Junaid al-Baghdadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Daftar Pustaka: minor cosmetic change |
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Al-Junaid bin Muhammad bin al-Junaid Abu Qasim al-Qawariri al-Khazzaz al-Nahawandî al-
Nusantara'' (Jakarta: Penerbit Mizan, 2012)h. 256.</ref> atau lebih dikenal dengan '''Al-Junaid al-Baghdadî''', lahir di Nihawand, Persia, tetapi keluarganya bermukim di Baghdad, tempat ia belajar hukum Islam mazhab Imam
Al-Junayd mempelajari ilmu tasawuf dari pamannya sendiri, Syekh as-Sari as-Saqti hinggap▼
▲al-Baghdadī al-Shâfī’ī,<ref>Oman Faturahman, ''Ithaf al-Dhaki Tafsir Wahdatul Wujud Bagi Muslim
▲Imam Syafi’I, dan ahirnya menjadi qadi kepala di Baghdad. Dia mempelajari [[ilmu]] [[fiqih]] kepada Abu Tsur al-Kalbi yang merupakan [[murid]] langsung dari [[Imam Asy-Syafi'i]],
▲mempelajari ilmu tasawuf dari pamannya sendiri, Syekh as-Sari as-Saqti hinggap
pada ahirnya ketinggian ilmu al-Junayd menjadi dirinya sebagai ulama yang
memiliki banyak murid dan pengikut. Demikianlah, bahwa kecintaannya terhdap
Baris 23 ⟶ 10:
Lentera, 2001),h. 127</ref>''
Salah satu murid Al-Junayd adalah Mansur Al-Hallaj. Pada suatu saat ia mengalami▼
▲satu murid Al-Junayd adalah Mansur Al-Hallaj. Pada suatu saat ia mengalami
dilema yang sangat berat untuk diputuskan. Hal ini terjadi, ketika ia menerima
gugatan pengaduan tentang kesalahan dan penyimpangan Al-Ḥallaj dalam
Baris 35 ⟶ 21:
Menurut hakikat, Allah Yang Maha Mengetahui.”<ref>Syekh Fadhlullah Haeri,''Belajar Mudah Tasawuf...'', h. 127</ref>
Al-Junayd dikenal sebagai tokoh sufi yang sangat menekankan pentingnya keselarasan antara▼
▲dikenal sebagai tokoh sufi yang sangat menekankan pentingnya keselarasan antara
praktik dan doktrin tasawuf dengan kaidah-kaidah syari’at. Salah satu ungkapan
al-Junayd tentang ilmu tasawuf yang dikutip oleh al-Kūrânī dalam ''Itḥâf
|