Pembicaraan:Demam berdarah dengue: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: minor cosmetic change |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
||
Baris 37:
Gejala klasik demam dengue adalah demam yang terjadi secara tiba-tiba; sakit kepala (biasanya di belakang mata); ruam; nyeri otot dan nyeri sendi. Julukan "demam sendi" untuk penyakit ini menggambarkan betapa rasa sakit yang ditimbulkannya dapat menjadi sangat parah.<ref name=White10/><ref name=Chen>{{cite journal|author=Chen LH, Wilson ME|title=Dengue and chikungunya infections in travelers|journal=Curr. Opin. Infect. Dis.|volume=23|issue=5|pages=438–44|year=2010|month=October|pmid=20581669|doi=10.1097/QCO.0b013e32833c1d16}}</ref>Demam dengue terjadi dalam tiga tahap: demam, kritis, dan pemulihan.<ref name=WHOp25>WHO (2009), pp. 25–27.</ref>
Pada fase demam, seseorang biasanya mengalami demam tinggi. ("Demam" berarti bahwa seseorang mengalami demam.) Panas badan seringkali mencapai 40 derajat [[Celsius]] (104 derajat [[Fahrenheit]]). Penderita juga biasanya menderita sakit yang umum atau sakit kepala. Fase febrile biasanya berlangsung selama 2 hingga 7 hari.<ref name=Chen/><ref name=WHOp25/> Pada fase ini, sekira 50 hingga 80% pasien dengan gejala mengalami ruam.<ref name=Chen/><ref name=Fitz2009>{{cite book|author=Wolff K, Johnson RA (eds.)|title=Fitzpatrick's Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology|year=2009|publisher=McGraw-Hill Medical|location=New York|isbn=9780071599757|chapter=Viral Infections of Skin and Mucosa|edition=6th|pages=810–2}}</ref> Pada hari pertama atau kedua, ruam akan tampak seperti kulit yang terkena panas (merah). Selanjutnya (pada hari ke-4 hingga hari ke-7), ruam tersebut akan tampak seperti campak.<ref name=Fitz2009/><ref name=ER2010>{{cite book|author=Knoop KJ, Stack LB, Storrow A, Thurman RJ (eds.)|title=Atlas of Emergency Medicine|year=2010|publisher=McGraw-Hill Professional|location=New York|isbn=0071496181|chapter=Tropical Medicine|edition=3rd
Pada beberapa penderita, penyakit berkembang ke fase kritis setelah demam tinggi mereda. Fase kritis tersebut biasanya berlangsung selama hingga 2 hari.<ref name=WHOp25/> Selama fase ini, cairan dapat menumpuk di dada dan [[abdomen]]. Hal ini terjadi karena pembuluh darah kecil bocor. Cairan tersebut akan semakin banyak, kemudian cairan berhenti [[sistem peredaran|bersirkulasi]] di dalam tubuh. Ini berarti bahwa organ-organ vital (terpenting) tidak mendapatkan suplai darah sebanyak biasanya.<ref name=WHOp25/> Karena itu, organ-organ tersebut tidak bekerja secara normal. Penderita penyakit tersebut juga dapat mengalami perdarahan parah (biasanya dari [[sistem gastrointestinal| saluran gastrointestinal]].)<ref name=Peads10/><ref name=WHOp25/>
Baris 154:
==Referensi==
{{Refbegin}}
* <span id="refGubler2010" class="citation">{{cite book|author=Gubler DJ|editor=Mahy BWJ, Van Regenmortel MHV|title=Desk Encyclopedia of Human and Medical Virology|chapter=Dengue viruses|publisher=Academic Press|location=Boston|year=2010|isbn=0-12-375147-0|url=http://books.google.com/books?id=nsh48WKIbhQC&pg=PA372
* <span id="refWHO2009" class="citation">{{cite book|author=WHO|url=http://whqlibdoc.who.int/publications/2009/9789241547871_eng.pdf|title=Dengue Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control|location=Geneva|publisher=World Health Organization|year=2009|isbn=9241547871}}</span>
{{Refend}}
|