Kebangkitan Keynesianisme 2008–2009: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 38:
|date = February 2009
|accessdate=2009-09-18}}
</ref><ref>{{cite book |last=Lucas |first=Robert |editor1-last=Brunner |editor1-first=K. |editor1-link=Karl Brunner (economist) |editor2-last=Meltzer |editor2-first=A. |year=1976 |chapter=Econometric Policy Evaluation: A Critique |title=The Phillips Curve and Labor Markets |series=Carnegie-Rochester Conference Series on Public Policy |volume=1 |issue= |pages=19–46 |location=New York |publisher=American Elsevier |isbn=0-444-11007-0 }}</ref> dan mengarah ke [[ekonomi makro klasik baru]]. Pada pertengahan 1970-an, para pembuat kebijakan sudah mulai kehilangan kepercayaan diri mereka dalam efektivitas intervensi pemerintah terhadap perekonomian. Pada tahun 1976, Perdana Menteri Britania Raya [[James Callaghan]] mengatakan bahwa pilihan untuk "membuat jalan keluar dari resesi" tidak ada lagi.<ref>{{Harvnb|Skidelsky|2009|loc= p. 107 }}</ref> Pada tahun 1979, pemilihan [[Margaret Thatcher]] sebagai Perdana Menteri Britania Raya membawa [[monetarisme]] pada kebijakan ekonomi Inggris. Di AS, [[Federal Reserve]] di bawah [[Paul Volcker]] mengadopsi kebijakan pengetatan moneter serupa untuk menekan inflasi keluar dari sistem tersebut.<ref>{{Harvnb|Fletcher|1989|loc= xxi }}</ref>
 
Dalam dunia pembuatan kebijakan praktis yang bertentangan dengan ekonomi sebagai disiplin akademis, eksperimen monetaris di Amerika Serikat dan Britania Raya pada awal tahun 1980 adalah puncak pengaruh anti-Keynesian. Bentuk kuat monetarisme yang sedang diuji saat itu mengajarkan bahwa kebijakan fiskal tidak berdampak apapun, dan bahwa kebijakan moneter murni harus mencoba untuk menargetkan jumlah uang beredar dengan maksud untuk mengendalikan inflasi, tanpa mencoba untuk menargetkan suku bunga riil, ini sangat kontras dengan pandangan Keynesian bahwa kebijakan moneter harus menargetkan tingkat suku bunga, yang mampu mempengaruhi pengangguran. Monetarisme berhasil menurunkan inflasi<ref>The high interest rates under Volker have even been credited with causing [[The Great Moderation]]</ref>, tetapi dengan tingkat pengangguran lebih dari 10%, menyebabkan resesi jatuh ke posisi terdalam di negara-negara tersebut sejak akhir [[Depresi Besar]] dan krisis utang yang sangat parah di negara berkembang. Berlawanan dengan prediksi monetaris, hubungan antara jumlah uang beredar dan tingkat harga terbukti tidak dapat diandalkan dalam jangka pendek hingga jangka menengah. Prediksi monetaris lainnya yang tidak terbukti dalam praktiknya adalah bahwa perputaran uang tidak tetap konstan, malah faktanya menurun tajam. [[Federal Reserve]] Amerika Serikat mulai menambah cadangan uang melebihi ambang batas yang disarankan kaum Monetaris tanpa mempengaruhi inflasi, dan monetarisme ditinggalkan pada tahun 1984,<ref>{{cite news |title= The End of the Age of Milton Friedman | accessdate=2008-11-13|url= http://www.huffingtonpost.com/jeff-madrick/the-end-of-the-age-of-mil_b_94228.html | publisher=Time magazine |first=Jeff |last=Madrick |date=2008-04-08}}</ref><ref>Though the fed did not officially acknowledge they were unable to adhere to money supply targets until 1987 Bateman(2010) p.19</ref> dan [[Bank of England]] juga meninggalkan penargetan uang sterling M3-nya pada Oktober 1985.
Baris 48:
 
Namun para pembuat kebijakan Amerika Serikat dan Britania Raya terus mengabaikan banyak unsur pemikiran Keynes seperti rekomendasi untuk menghindari ketidakseimbangan perdagangan yang besar dan mengurangi defisit pemerintah pada tahun-tahun musim. Tidak ada pengembalian global secara umum ke ekonomi Keynes dalam 8 tahun pertama 2000-an. Kebijakan Eropa menjadi sedikit lebih intervensionis setelah pergantian abad, tetapi pergeseran arah Keynes lebih kecil daripada yang terjadi di AS dan Britania, tetapi Eropa umumnya tidak menganut pemikiran pasar bebas secara keseluruhan sebagaimana negara-negara berbahasa Inggris pada tahun 1980-an dan 1990-an.<ref>{{Harvnb|Bateman|2010|loc= p. 4, 51–72}}</ref> Jepang telah menggunakan kebijakan Keynes moderat pada tahun sembilan puluhan, dan beralih ke neoliberalisme pada masa pemerintahan [[Junichiro Koizumi|Koizumi]] dari tahun 2001 hingga tahun 2006.<ref name="Bateman 2010 loc= p. 4">{{Harvnb|Bateman|2010|loc= p. 4 }}</ref> Untuk semester pertama tahun 2000-an, pengaruh pasar bebas tetap kuat di lembaga-lembaga normatif yang kuat seperti [[Bank Dunia]], [[IMF]], dan media pembentuk opini ternama seperti ''Financial Times'' dan ''The Economist''.<ref>{{cite book
|last = Hunter-Wade
|first = Robert
|editor = John Ravenhill
|title = Global Political Economy
|year = 2005
|chapter= 11
|pages = p293
|publisher =Oxford University Press
|ISBN= 0-19-926584-4}}</ref>
[[Konsensus Washington]] memandang bahwa ketidakseimbangan neraca berjalan tidak bermasalah jika dilanjutkan, bahkan dalam menghadapi defisit Amerika Serikat yang terus membesar, dengan pendapat para akademisi utama hanya beralih ke pandangan bahwa ketidakseimbangan menjadi tidak berkelanjutan pada tahun 2007.<ref>{{Harvnb|Wolf|2009|loc= p.114 – 116 }}</ref> Pandangan anti-Keynes terkenal yang lain yang masih mendominasi kalangan pembuat kebijakan Amerika Serikat dan Britania Raya adalah gagasan bahwa pasar dapat berjalan dengan baik jika tidak diatur.<ref>{{Harvnb|Bateman|2010|loc= p. 26 }}</ref>
 
Baris 417:
 
== Di antara para akademisi ==
Kebangkitan Keynes sebagian besar telah menjadi fenomena dalam politik dan media bukan di antara para akademisi (abstrak sesaat dari Yayasan The Cambridge Trust for New Thinking in Economics, [http://ineteconomics.org Institute for New Economic Thinking] dan kontribusi dari para pemenang Nobel Ekonomi didalamnya). Beberapa berpendapat bahwa tidak ada terobosan akademik akan dikaitkan dengan kebangkitan. Namun, resesi dan krisis keuangan tidak meragukan validitas dan relevansi dari beberapa perspektif akademis dan teori ekonomi. Telah terjadi pergeseran dalam penekanan dan perspektif di antara banyak akademisi. Hakim [[Richard Posner]] yang berhubungan dengan [[Universitas Chicago]] dan ideologi eponim ekonomi, menggunakan sebagian besar kerangka Keynes untuk mengevaluasi resesi dalam buku ''[[A Failure of Capitalism]]''. Sampai saat ini, ekonom arus utama sebagian besar telah mengabaikan kebijakan fiskal (yang dianggap tidak perlu menghadapi penurunan yang paling ekonomis), tetapi telah menjadi relevan mengingat tingkat [[Krisis finansial 2007–2010|krisis keuangan 2007-2010]]. Ekonom arus utama [[Keynesian Baru|Keynes Baru]] dan [[Klasik Baru]] telah sepakat mengenai kebijakan moneter sudah cukup menghadapi penurunan yang paling banyak dan pemikiran dari dua aliran mengenai masalah teknis hanya diperdebatkan saja. Luasnya resesi membuat kaum Keynes Baru mengevaluasi kembali potensi stimulus besar, dan perdebatan mereka dengan ekonom Klasik Baru, yang sering menentang stimulus sepenuhnya, menjadi substantif. Beberapa ekonom (terutama pasca-Keynes) menuduh sistem Keynes Baru yang begitu terintegrasi dengan pro-pasar bebas dipengaruhi oleh neo-klasik yang dimana pemberian label 'Keynes' dapat dianggap keliru.<ref>{{cite book |last = Rotheim |first = Roy |title = New Keynesian Economics/post Keynesian Alternatives |year = 1998 |chapter= passim, esp forward |pages = viii |publisher = Routledge }}</ref>
 
Telah terjadi pergeseran dalam pemikiran antara para ekonom arus utama banyak, sejalan dengan kebangkitan Keynesianisme di antara pembuat kebijakan. ''[[The New York Times]]'' melaporkan bahwa dalam pertemuan tahunan pada tahun 2008 para ekonom arus utama dari Asosiasi Ekonomi Amerika tetap bermusuhan atau setidaknya skeptis tentang peran pemerintah dalam meningkatkan sektor pasar atau resesi mitigasi dengan stimulus fiskal - tetapi dalam pertemuan tahun 2009 hampir semua orang menyuarakan dukungan mereka untuk tindakan tersebut.<ref>{{cite news |url= http://www.nytimes.com/2009/01/07/business/economy/07spend.html?_r=2&ref=economy |title= Economists Warm to Government Spending but Debate Its Form |publisher= New York Times |author= Louis uchitelle |accessdate=2009-03-11 | date=2009-01-07}}</ref> Namun pergeseran yang substansial dalam pendapat itu kurang jelas dalam literatur akademik. Berbicara pada Maret 2009, Galbraith telah menyatakan bahwa dia belum mendeteksi perubahan di kalangan ekonom akademik, maupun pemeriksaan ulang pendapat ortodoks dalam jurnal.<ref>{{cite news |url= http://www.nytimes.com/2009/03/05/books/05deba.html?ref=books |title= Ivory Tower Unswayed by Crashing Economy |publisher= New York Times |author= Patricia cohen |accessdate=2009-03-14 | date=2009-03-05| archiveurl= http://web.archive.org/web/20090312053435/http://www.nytimes.com/2009/03/05/books/05deba.html?ref=books| archivedate= 12 March 2009 <!--DASHBot-->| deadurl= no}}</ref>
Baris 651:
== Referensi ==
* {{cite book
|author= Fletcher, Gordon |year = 1989|title = The Keynesian Revolution and Its Critics: Issues of Theory and Policy for the Monetary Production Economy
|publisher = Palgrave MacMillan|ref = CITEREFFletcher1989}}
* {{cite book
|author= [[Robert Skidelsky]] |year=2003 |title= John Maynard Keynes: 1883–1946: Economist, Philosopher, Statesman |publisher= Macmillan |isbn= 0-330-48867-8
|url=|ref = CITEREFSkidelsky2003}}
* {{cite book
|author= [[George Akerlof]] and [[Robert Shiller]] |year=2009 |title= Animal Spirits: How Human Psychology Drives the Economy, and Why It Matters for Global Capitalism |publisher=[[Princeton University Press]] |isbn= 978-0-691-14233-3
|ref = CITEREFAkerlof2009}}
* {{cite book
|author=Clarke, Peter|year=2009 |title= Keynes |publisher=[[Bloomsbury Publishing|Bloomsbury]] |isbn=978-1-4088-0385-1 |ref = CITEREFClarke2009 }}
* {{cite book |title=The Keynes Solution: The Path to Global Economic Prosperity |last=Davidson |first=Paul |authorlink=Paul Davidson (economist)|year=2009 |publisher=Palgrave Macmillan |isbn=978-0230619203 |ref = CITEREFDavidson2009}}
* {{cite book
|author=[[Robert Skidelsky]] |year=2009 |title=Keynes: The Return of the Master |publisher=[[Allen Lane]] |isbn=1-84614-258-X
|ref = CITEREFSkidelsky2009 }}
* {{cite book
|author= [[Martin Wolf]] |year=2009 |title= Fixing Global Finance |publisher= Yale University Press |isbn= 0-300-14277-3
|url=|ref = CITEREFWolf2009}}
* {{cite book
|author= [[Thomas Woods]] |year=2009 |title= Meltdown: A Free-Market Look at Why the Stock Market Collapsed, the Economy Tanked, and Government Bailouts Will Make Things Worse |publisher= Regnery Publishing|isbn= 1-59698-587-9
|url=|ref = CITEREFWoods2009}}
* {{cite book
|author= John Authers |year=2010 |title= The Fearful Rise of Markets: Short View of Global Bubbles and Synchronised Meltdowns |publisher=[[Prentice Hall]] |isbn= 978-0-273-73168-9
|url=http://www.amazon.co.uk/Fearful-Rise-Markets-Synchronised-Meltdowns/dp/0273731688/ref=sr_1_1?ie=UTF8&s=books&qid=1280753486&sr=8-1|ref = CITEREFAuthers2010|accessdate= 2 August 2010 <!--DASHBot-->}}
* {{cite book
|author=Bateman, Bradley; Toshiaki, Hirai; Marcuzzo, Maria Cristina |year=2010 |title= The Return to Keynes |publisher=[[Harvard University Press]] |isbn=0-674-03538-0 |ref = CITEREFBateman2010 }}
* {{cite book
|author= [[Paul Mason]] |year=2010 |title= Meltdown: The End of the Age of Greed (2nd edition)|publisher= Verso
|isbn= 978-1844676538 |ref = CITEREFMason2010}}
* {{cite book
|author= [[Alistair Darling]] |year = 2011 |title = Back from the Brink: 1,000 Days at Number 11
|publisher = Atlantic Books|isbn = 978 0857 892 799|ref = CITEREFDarling2011}}
* {{cite book
|author= [[Rowenna Davis]] |year=2011 |title= Tangled Up in Blue |publisher= Ruskin
|isbn= 978-1780720685 |ref = CITEREFDavis2011}}
* {{cite book
|author= [[Richard Murphy (accountant)|Richard Murphy]] |year=2011 |title= The Courageous State: Rethinking Economics, Society and the Role of Government|publisher= Searching Finance|isbn= 978-1907720284 |ref = CITEREFMurphy2011}}
* {{cite book
|author= [[Carne Ross]] |year=2011 |title= The Leaderles Revolution|publisher= Simon & Schuster Ltd
|isbn= 978-1847375346 |ref = CITEREFRoss2011}}
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book |author= Lorenzo Pecchi and Gustavo Piga
|year=2010 |title= Revisiting Keynes |publisher=[[MIT Press]] |isbn=0262515113 }}
 
== Pranala luar ==