Masjid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Imam: minor cosmetic change |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
||
Baris 18:
=== Penyebaran masjid ===
Masjid kemudian dibangun di daerah luar Semenanjung [[Jazirah Arab|Arab]], seiring dengan kaum [[Muslim]] yang bermukim di luar Jazirah Arab. [[Mesir]] menjadi daerah pertama yang dikuasai oleh kaum [[Muslim]] Arab pada tahun 640. Sejak saat itu, [[ibu kota]] [[Mesir]], [[Kairo]] dipenuhi dengan masjid. Maka dari itu, [[Kairo]] dijuluki sebagai kota seribu menara.<ref>{{cite web|url=travel.independent.co.uk/africa/article253491.ece |title=Cairo, Egypt |accessdate=2007-09-22 |publisher=The Independent}}</ref> Beberapa masjid di [[Kairo]] berfungsi sebagai sekolah Islam atau madrasah bahkan sebagai rumah sakit.<ref>{{cite book|title=Budge's Egypt: A Classic 19th-Century Travel Guide
[[Berkas:Chinese-style minaret of the Great Mosque.jpg|upright|thumb|Menara Masjid Raya Xi'an di Xi'an, [[Tiongkok]]]]
Baris 34:
Menurut [[sejarawan]] [[Muslim]], sebuah kota yang ditaklukkan tanpa perlawanan dari penduduknya, maka pasukan [[Muslim]] memperbolehkan penduduk untuk tetap mempergunakan [[gereja]] dan [[sinagog]] mereka. Tapi, ada beberapa gereja dan sinagog yang beralih fungsi menjadi sebuah masjid dengan persetujuan dari tokoh agama setempat. Misal pada perubahan fungsi Masjid Umayyah, di mana khalifah [[Bani Umayyah]], Abdul Malik mengambil gereja Santo Yohannes pada tahun 705 dari Umat [[Kristen|Kristiani]]. [[Kesultanan Utsmaniyah]] juga melakukan alih fungsi terhadap beberapa gereja, biara dan kapel di [[Istanbul]], termasuk gereja terbesar [[Ayasofya]] yang diubah menjadi masjid, setelah kejatuhan kota [[Konstantinopel]] pada tahun 1453 oleh [[Muhammad II|Muhammad al-Fatih]]. Beberapa masjid lainnya juga didirikan di daerah suci milik [[Yahudi]] dan [[Kristen]], seperti di [[Yerusalem]].<ref name="Masdjid1"/> Penguasa Muslim di India juga membangun masjid hanya untuk memenuhi tugas mereka di bidang agama.
Sebaliknya, masjid juga dialih fungsikan menjadi tempat ibadah yang lain, seperti [[gereja]]. Hal ini dilakukan oleh umat [[Kristen|Kristiani]] di [[Spanyol]] yang mengubah fungsi masjid di selatan [[Spanyol]] menjadi [[katedral]], mengikuti keruntuhan kekuasaan Bani Umayyah di [[Al-Andalus|selatan Spanyol]].<ref>{{cite book|title=How Islam Plans to Change the World
== Fungsi keagamaan ==
Baris 40:
{{main|Salat}}
Semua muslim yang telah ''baligh'' atau dewasa harus menunaikan salat lima kali sehari. Walaupun beberapa masjid hanya dibuka pada hari Jumat, tetapi masjid yang lainnya menjadi tempat salat sehari-hari. Pada hari Jumat, semua muslim laki-laki yang telah dewasa diharuskan pergi ke masjid untuk menunaikan salat ke masjid, berdasarkan [[Surah Al-Jumu’ah]] ayat 9:
{{cquote|''Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat [[Jum'at]], maka bersegeralah kamu mengingat [[Allah]] dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.''<ref name="teach-islam">{{cite book|title=Teach Yourself Islam
[[Berkas:Mosque.jpg|thumb|left|150px|Umat Muslim sedang melakukan salat di Masjid Umayyah]]
Baris 58:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Alun-alun met moskee Martapoera TMnr 60018755.jpg|thumb|200px|Masjid di Martapura pada masa penjajahan. Masjid di banyak kota di Indonesia menjadi bagian tidak terpisahkan dari alun-alun.]]
=== Pusat kegiatan masyarakat ===
Banyak pemimpin Muslim setelah wafatnya [[Nabi Muhammad]] saw, berlomba-lomba untuk membangun masjid. Seperti kota [[Mekkah]] dan [[Madinah]] yang berdiri di sekitar [[Masjidil Haram]] dan [[Masjid Nabawi]], kota [[Karbala]] juga dibangun di dekat makam [[Husain bin Ali]]. Kota [[Isfahan]], [[Iran]] dikenal dengan Masjid Imam-nya yang menjadi pusat kegiatan masyarakat. Pada akhir abad ke-17, [[Syah Abbas I]] dari [[dinasti Safawi]] di Iran mengubah kota Isfahan menjadi salah satu kota terbagus di dunia dengan membangun Masjid Syah dan Masjid Syaikh Lutfallah di pusat kota. Ini menjadikan kota Isfahan memiliki lapangan pusat kota yang terbesar di dunia. Lapangan ini berfungsi sebagai [[pasar]] bahkan tempat [[olahraga]].<ref>{{cite book|title=Public and Private Spaces of the City
Masjid di daerah [[Amerika Serikat]] dibangun dengan sangat sering. Masjid biasa digunakan sebagai tempat perkumpulan umat Islam. Biasanya perkembangan jumlah masjid di daerah pinggiran kota, lebih besar dibanding di daerah kota. Masjid dibangun agak jauh dari pusat kota.<ref>{{cite journal|journal=The Washington Quarterly|last=Abdo|first=Geneive|pages=7-17|volume=28|issue=4|year=2005|accessdate=2006-04-07|title= Islam in America: Separate but Unequal|month=September|url= http://www.imancentral.org/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=57 }}</ref>
Baris 64:
=== Pendidikan ===
[[Berkas:Storks samarkand.jpg|thumb|right|200px|Madrasah Ulugh Beg, yang termasuk dalam kompleks masjid di [[Samarkand]], [[Uzbekistan]]]]
Fungsi utama masjid yang lainnya adalah sebagai tempat [[pendidikan]]. Beberapa masjid, terutama masjid yang didanai oleh pemerintah, biasanya menyediakan tempat belajar baik ilmu keislaman maupun ilmu umum. Sekolah ini memiliki tingkatan dari dasar sampai menengah, walaupun ada beberapa sekolah yang menyediakan tingkat tinggi. Beberapa masjid biasanya menyediakan pendidikan paruh waktu, biasanya setelah subuh, maupun pada sore hari. Pendidikan di masjid ditujukan untuk segala usia, dan mencakup seluruh pelajaran, mulai dari keislaman sampai [[sains]]. Selain itu, tujuan adanya pendidikan di masjid adalah untuk mendekatkan generasi muda kepada masjid. Pelajaran membaca [[Qur'an]] dan [[bahasa Arab]] sering sekali dijadikan pelajaran di beberapa negara berpenduduk Muslim di daerah luar Arab, termasuk [[Indonesia]]. Kelas-kelas untuk ''mualaf'', atau orang yang baru masuk Islam juga disediakan di masjid-masjid di [[Eropa]] dan [[Amerika Serikat]], di mana perkembangan agama Islam melaju dengan sangat pesat.<ref>{{cite book|title=Teaching Islam
=== Kegiatan dan pengumpulan dana ===
Baris 105:
=== Menara ===
Bentuk umum dari sebuah masjid adalah keberadaan menara. Menara asal katanya dari bahasa Arab "nar" yang artinya "api"( api di atas menara/lampu) yang terlihat dari kejauhan. Menara di masjid biasanya tinggi dan berada di bagian pojok dari kompleks masjid. Menara masjid tertinggi di dunia berada di [[Masjid Hassan II]], [[Casablanca]], [[Maroko]].<ref>{{cite book|title=Call to Prayer: My Travels in Spain, Portugal and Morocco
Masjid-masjid pada zaman Nabi Muhammad tidak memiliki menara, dan hal ini mulai diterapkan oleh pengikut ajaran [[Wahabi]]yyah, yang melarang pembangunan menara dan menganggap menara tidak penting dalam kompleks masjid. Menara pertama kali dibangun di [[Basra]] pada tahun [[665]] sewaktu pemerintahan [[khalifah]] [[Bani Umayyah]], [[Muawiyah bin Abu Sufyan|Muawiyah I]], yang mendukung pembangunan menara masjid untuk menyaingi menara-menara lonceng pada [[gereja]]. Menara bertujuan sebagai tempat [[muazin]] mengumandangkan [[azan]].<ref name="Manara">{{cite encyclopedia | last = Hillenbrand| first = R | editor = P.J. Bearman, Th. Bianquis, [[Clifford Edmund Bosworth|C.E. Bosworth]], E. van Donzel and W.P. Heinrichs | encyclopedia =[[Encyclopaedia of Islam]] Online| title = Manara, Manar | publisher = Brill Academic Publishers | id = ISSN 1573-3912}}</ref>
Baris 111:
=== Kubah ===
[[Berkas:Bruckhaufen (Wien) - Moschee, Hauptportal.JPG|thumb|200px|Masjid dengan kubah yang besar di Pusat Islam [[Wina]]]]
Kubah juga merupakan salah satu ciri khas dari sebuah masjid. Seiring waktu, kubah diperluas menjadi sama luas dengan tempat ibadah di bawahnya. Walaupun kebanyakan kubah memakai bentuk setengah bulat, masjid-masjid di daerah [[India]] dan [[Pakistan]] memakai kubah berbentuk bawang.<ref>{{cite book|title=Architecture of Mughal India
[[Berkas:Interiormosquekrekelstraatnijmegen.jpg|thumb|left|200px|Salah satu sudut dalam Masjid dengan [[Mihrab]] pada bagian tengah ruangan]]
=== Tempat ibadah ===
Tempat ibadah atau ruang salat, tidak diberikan meja, atau kursi, sehingga memungkinkan para jamaah untuk mengisi ''shaf'' atau barisan-barisan yang ada di dalam ruang salat. Bagian ruang salat biasanya diberi kaligrafi dari potongan ayat Al-Qur'an untuk memperlihatkan keindahan agama Islam serta Al-Qur'an. Ruang salat mengarah ke arah [[Ka'bah]], sebagai kiblat umat Islam.<ref>{{cite book|title=Writing Signs: Fatimid Public Text
=== Tempat bersuci ===
Baris 128:
=== Imam ===
Pemilihan imam sebagai pemimpin salat sangat dianjurkan, meskipun bukan sebuah kewajiban.<ref name="mawardi112">{{cite book
Kepemimpinan salat dibagi dalam tiga jenis, yakni imam untuk salat lima waktu, imam salat Jumat dan imam salat lainnya (seperti salat khusuf atau jenazah). Semua [[ulama]] [[Islam]] berpendapat bahwa jamaah laki-laki hanya dapat dipimpin oleh seorang imam laki-laki. Bila semua jamaah adalah perempuan, maka baik laki-laki maupun perempuan dapat menjadi imam, asalkan perempuan tidak menjadi imam bagi jamaah laki-laki.<ref name="mawardi112" />
Baris 150:
Menurut [[Imam Hambali]], penganut agama samawi, seperti [[Kristen]] maupun [[Yahudi]] masih diperbolehkan untuk masuk ke [[Masjidil Haram]]. Tapi, khalifah [[Bani Umayyah]], [[Umar II]] melarang non-muslim untuk masuk ke daerah [[Masjidil Haram]] dan kemudian berlaku diseluruh penjuru Arab. Masjid-masjid di [[Maroko]] yang menganut [[Mazhab Maliki]] melarang non-muslim untuk masuk ke masjid.<ref>{{cite web|url=http://edition.cnn.com/2003/TRAVEL/DESTINATIONS/02/25/morocco.travel.ap/index.html|title=Morocco travel|publisher=CNN|accessdate=2006-09-22}}</ref> Di [[Amerika Serikat]], non-muslim diperbolehkan untuk masuk, sebagai sarana untuk pembelajaran Islam.<ref>{{cite journal|last=Takim |first=Liyakatali |month=July |year=2004 |title=From Conversion to Conversation: Interfaith Dialogue in Post 9–11 America |journal=The Muslim World |volume=94 |pages=343–355 |url=http://macdonald.hartsem.edu/articles/mw943f.pdf |format=PDF |accessdate=2006-06-16}} [http://www.du.edu/~ltakim/ Liyakatali Takim] is a professor in the Department of [[Religious studies|Religious Studies]] at the [[University of Denver]]</ref><ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/4511780.stm |publisher=BBC |accessdate=2006-06-16 |title=Laptop link-up: A day at the mosque |date=[[2005-12-05]]}}</ref>
Saat ini, di Saudi Arab, kota [[Mekkah]] dan [[Madinah]] hanya diperbolehkan untuk kaum Muslim saja. Sedangkan bagi non-muslim, diarahkan ke kota [[Jeddah]].<ref>{{cite book|title=Dictionary of Beliefs & Religions|last=Goring
{{clear}}
|