Nicolas Steno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Catatan kaki: minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: obyek → objek
Baris 34:
===Paleontologi===
[[Image:Stenoshark.jpg|thumb|175px|Ilustrasi dari karya Steno tahun 1667 yang memperbandingkan gigi kepala hiu dengan gigi fosil]]
Pada bulan Oktober 1666, dua nelayan menangkap seekor [[hiu]] betina raksasa dekat kota [[Livorno]], dan [[Ferdinando II de' Medici]], Adipati Agung Toscana, memerintahkan kepalanya dikirim kepada Steno. Steno [[diseksi|membelah]] kepalanya dan empublikasikan penemuannya pada tahun 1667. Ia mencatat bahwa [[gigi hiu]] memiliki kesamaan dengan obyekobjek batuan tertentu yang ditemukan di bawah formasi batuan, yang disebut para pendahulunya sebagai ''glossopetrae'' atau "batu lidah". Pemikir lama, seperti penulis [[Romawi Kuno]] [[Plinius si Tua]], dalam ''[[Sejarah Alam (Plinius)|Naturalis Historia]]'', menyatakan bahwa batu-batu itu jatuh dari langit atau dari [[Bulan]]. Pihak lainnya juga beropini, mengikuti pemikir lama, bahwa [[fosil]] secara alami tumbuh di dalam batuan. Pendahulu Steno, [[Athanasius Kircher]], misalnya, menjelaskan fosil sebagai suatu "cairan membatu yang menyebar di seluruh lapisan geokosmik", dianggap sebagai karakteristik Bumi yang tetap — suatu pendekatan [[Aristotelianisme|Aristotelian]]. Tetapi, [[Fabio Colonna]] telah membuktikan dengan baik bahwa ''glossopetrae'' adalah gigi hiu,<ref>[http://web.archive.org/web/20070318025357/http://www.musei.unina.it/Paleontologia/3.2.3.htm Breve storia della paleontologia], internet site of Centro dei Musei di Scienze Naturali, university of Naples retrieved 10 january 2012</ref> dalam traktatnya ''De glossopetris dissertatio'' yang diterbitkan tahun 1616.<ref>Francesco Abbona, ''Geologia'', Dizionario Interdisciplinare di Scienza e Fede, Urbaniana University Press – Città Nuova Editrice, Roma 2002, http://www.disf.org/Voci/4.asp online article retrieved 10 December 2007. Colonna had been schooled in the collection of [[Ferrante Imperato]], apothecary and ''virtuoso'' of Naples, who published his natural history notes in 1599</ref> Steno melengkapi teori Colonna dengan diskusi mengenai perbedaan komposisi antara glossopetrae dan gigi hiu hidup, sambil memikirkan bahwa komposisi kimia fosil dapat diubah tanpa mengubah bentuknya menggunakan [[Korpuskularianisme|teori zat korpuskular]] lama.
 
Penelitian Steno terhadap gigi hiu memunculkan pertanyaan baginya tentang bagaimana benda padat bisa ditemukan di dalam benda padat lain, seperti batu atau lapisan batu. "Benda padat di dalam benda padat" yang menarik ketertarikan Steno bukan saja fosil, namun juga mineral, kristal, enkrustasi, pembuluh, dan bahkan seluruh lapisan batuan atau [[stratum|strata]]. Ia menerbitkan studi geologinya dalam ''De solido intra solidum naturaliter contento dissertationis prodromus'', atau ''Wacana pendahuluan untuk disertasi mengenai benda padat yang secara alami terkandung di dalam benda padat'' pada tahun 1669. Steno bukanlah yang pertama mengidentifikasi bahwa fosil berasal dari organisme hidup; pendahulunya, [[Robert Hooke]] dan [[John Ray]], juga menyatakan bahwa fosil adalah sisa-sisa organisme yang pernah hidup.