Kupu-kupu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 34:
 
Kupu-kupu bisa bertelur sekali atau banyak kali setiap tahun. Jumlah keturunan setahun berbeda pada pengaruh iklim, yang mana kupu-kupu yang tinggal di daerah tropis mampu [[voltinisme|bertelur lebih sekali dalam setahun]].<ref>{{cite book|title=India, a Lifescape: Butterflies of Peninsular India
|coauthors= Krushnamegh Kunte, Madhav Gadgil |year=2000|publisher=Universities Press|location=Hyderabad, India|isbn=9788173713545|pages=26-27|url=http://books.google.com.my/books?id=cuPPjOMcu_4C&pg=PA26&lpg=PA26&dq=tropical+butterfly+multivoltine&source=bl&ots=a41oDknKfJ&sig=GOOnuW5o80u7yD5MNEKsaVFrpmg&hl=en&sa=X&ei=wDe-T5TtNsPYigfh1eHbDw&ved=0CGAQ6AEwBQ#v=onepage&q=tropical%20butterfly%20multivoltine&f=false|accessdate=2012-05-24}}</ref>
 
=== Telur ===
[[Berkas:Macro of a Butterfly's face.JPG|left|thumb|Pandangan muka kupu-kupu dari jarak dekat]]
[[Berkas:Ariadne merione egg sec.jpg|thumb|Telur kupu-kupu ''[[Ariadne merione]]'']]
Telur kupu-kupu dilindungi oleh kulit berabung keras yang disebut ''khorion'' ditutupi dengan lapisan anti lilin yang melindungi telur dari terjemur sebelum larva sempat berkembang sepenuhnya.<ref name=davies>{{cite book|title= Do Butterflies Bite?: Fascinating Answers to Questions About Butterflies and Moths|coauthors= Hazel Davies, Carol A. Butler|year=2008|publisher= Rutgers University Press|isbn= 9780813542683|page=61|url=http://books.google.com.my/books?id=6bOI4-tfxJkC&pg=PA61&dq=butterfly+egg+chorion&hl=en&sa=X&ei=Bjm-T-aqN-ejigfxy9SyDw&ved=0CFQQ6AEwAw#v=onepage&q=butterfly%20egg%20chorion&f=false |accessdate=}}</ref>, Setiap telur memiliki pori-pori berbentuk corong yang halus di satu ujungnya, yaitu ''mikropil'' <ref name=davies/> yang bertujuan memungkinkan masuknya [[sperma]] untuk bergabung dengan [[sel telur]]. Lain spesies lain ukuran telurnya, namun semua telur kupu-kupu berbentuk bola maupun ovat.
 
Telur kupu-kupu dilekatkan pada daun dengan bahan perekat khusus yang cepat mengeras. Bila mengeras, bahan itu berkontraksi dan membengkokkan bentuk telur. Perekat ini mudah dilihat membentuk bahan meniskus yang mengelilingi tapak setiap telur. Perekat ini jugalah yang diproduksi oleh pupa untuk mengikat seta-seta kremaster. Perekat ini sungguh keras sampai lapik sutra yang melekatkan seta-seta tidak bisa dipisahkan.