Onggi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 39:
| accessdate = 23 Oktober 2010
|pages=66-71
}}</ref> Orang Korea memanfaatkan Onggi sebagai tempat menyimpan makanan tradisional sejak lama seperti [[kimchi]], [[saewoo jeot|jeotgal]], [[kecap asin]] (''[[ganjang]]''), saus [[gochujang]], [[doenjang]] dan sebagainya.<ref name="rsh"/> Istilah onggi mengacu kepada dua jenis tembikar, yang di[[glasir]] maupun yang tidak diglasir.<ref name="breathing"/>
 
== Sejarah ==
Onggi diperkirakan memiliki sejarah sama panjangnya dengan jenis [[makanan fermentasi]] yang disimpan di dalamnya.<ref name="breathing"/> Tidak diketahui sejak kapan onggi mulai diproduksi, namun sampai sekarang pun onggi masih digunakan oleh rakyat [[Korea]] untuk menyimpan makanan fermentasi.<ref name="onggi"/><ref name="breathing"/> Pada zaman [[Tiga Kerajaan Korea|Tiga Kerajaan]], teknik membuat barang [[tembikar]] berkembang pesat dimana digunakan untuk menyimpan [[makanan]] dan [[palawija]].<ref name="breathing"/> Hal ini dapat dibuktikan melalui dokumen sejarah dan [[lukisan]].<ref name="breathing"/> Samguk sagi menyebutkan tentang [[Sinmun dari Silla|Raja Sinmun]] dari Kerajaan [[Silla]] yang mengirimkan [[arak]], [[doenjang|pasta kedelai]] dan [[jeotgal|asinan makanan laut]] sebagai hadiah perkawinan kepada ratunya.<ref name="breathing"/> Disimpulkan bahwa tempat penyimpanan makanan tersebut adalah onggi.<ref name="breathing"/> Catatan sejarah [[Dinasti Song]], [[Gaoli Dujing]] menyebutkan bahwa rakyat [[Goryeo]] menyimpan makanan dan minuman dalam tempayan yang dinamakan ''ong'' dan ''suong''.<ref name="breathing"/> Berbagai tulisan dan lukisan juga memberikan banyak keterangan tentang onggi pada masa [[Dinasti Joseon]].<ref name="breathing"/> Pada masa ini, onggi digunakan untuk tempat penyimpanan makanan dan diproduksi di beberapa tempat, seperti [[Mapo]] dan [[Noryangjin]].<ref name="breathing"/> Dalam buku [[Imwon Gyeongjeji]] yang ditulis oleh [[Seo Yu-gu]] di akhir periode Dinasti Joseon, menyebutkan bahwa tempayan untuk menyimpan minuman keras dan makanan fermentasi dinamakan ''ong'' atau ''eng''.<ref name="breathing"/> Jenis-jenis tempayan lain dinamakan berbeda berdasarkan ukuran dan kegunaannya.<ref name="breathing"/>
 
== Jenis onggi ==
Baris 50:
 
== Keunikan ==
Onggi tidak hanya berfungsi sebagai sebagai tempat penyimpanan, namun juga meningkatkan rasa [[makanan]] di dalamnya.<ref name="breathing"/> Keunikan onggi terletak pada kapasitas penyimpanan, [[ventilasi]], serta kemampuannya untuk beradaptasi dengan kondisi [[iklim]].<ref name="breathing"/> Makanan yang disimpan dalam onggi, seperti [[kimchi]] dan [[doenjang]] rasanya semakin baik dan lebih segar jika daripada disimpan di tempat [[plastik]] atau [[stainless steel]].<ref name="breathing"/> Onggi memiliki saluran ventilasi yang tak kasat mata, sehingga dianggap dapat bernapas.<ref name="breathing"/>
 
Onggi dibuat dari bahan tanah liat kualitasnya tidak sebaik tanah liat untuk pembuatan jenis keramik [[Joseon Baekja|baekja]] atau [[Goryeo Cheongja|cheongja]].<ref name="breathing"/> Tanah liat pembuat onggi mengandung [[kotoran]] dan [[bakteri]] [[organik]].<ref name="breathing"/> Saat dibakar, kotoran dan organik tersebut hilang dan menguap yang menyebabkan permukaan bagian dalam onggi berlobang seukuran miskrokopik yang memungkinkan terjadinya ventilasi sehingga aktivitas [[mikroorganisme]] yang membantu proses fermentasi dapat dikendalikan dan memungkinkan makanan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.<ref name="breathing"/> Garam yang mengandung kecap yang mengeras di permukaan onggi merupakan hasil resapan lewat lobang-lobang tak kasat mata ini.<ref name="breathing"/> Mulut onggi berfungsi mengendalikan banyaknya pancaran [[sinar matahari]] yang diterima.<ref name="breathing"/>