Hak asasi manusia di Amerika Serikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Bacaan selanjutnya: minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Baris 2:
 
'''Hak asasi manusia di Amerika Serikat''' secara hukum dilindungi oleh [[Konstitusi Amerika Serikat]] dan [[Undang-Undang Hak Asasi Amerika Serikat|amendemen-amandemennya]],<ref>{{Cite book|last = Lauren|first = Paul Gordon|editors = Soohoo, Cynthia; Albisa, Catherine; Davis, Martha F.|title = Bringing Human Rights Home: Portraits of the Movement
|chapter = A Human Rights Lens on U.S. History: Human Rights at Home and Human Rights Abroad|volume = III|page = 4|publisher = Praeger Publishers|year = 2007|isbn = 0-275-98824-4}}</ref><ref>Brennan, William, J., ed. Schwartz, Bernard, The Burger Court: counter-revolution or confirmation?, Oxford University Press US, 1998,ISBN 0-19-512259-3, page 10</ref> disepakati melalui traktat, dan ditetapkan secara legislatif melalui Kongres, badan perundang-undangan negara bagian, dan plebisit (referendum negara bagian). Pengadilan federal di Amerika Serikat memiliki yurisdiksi atas hukum hak asasi internasional sebagai pertanyaan federal, yang terjadi berdasarkan hukum internasional yang merupakan bagian dari hukum Amerika Serikat.<ref>{{Cite news|url=http://scholarlycommons.law.wlu.edu/wlulr/vol55/iss3/6/ |title=Human rights in the United States courts: The role of lawyers|last=Schneebaum|first=Steven M. |date=Summer, 1998|publisher=Washington & Lee Law Review|accessdate=2009-06-10}}</ref>
 
Di [[Tiga Belas Koloni]] [[Amerika Britania]], organisasi hak asasi manusia pertama kali didirikan oleh [[Anthony Benezet]] pada tahun 1775 dengan tujuan menghapus perbudakan. Setahun kemudian, [[Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat]] menganjurkan [[kemerdekaan sipil]] berdasarkan "[[pembuktian sendiri|kebenaran yang dapat membuktikan dirinya sendiri]]" “bahwa mereka dikaruniai oleh Penciptanya dengan Hak-hak yang tidak dapat disangkal, dan bahwa di antara hak-hak itu adalah Kehidupan, Kemerdekaan, dan upaya mengejar Kebahagiaan.”<ref>Declaration of Independence</ref> Pandangan kemerdekaan manusia ini menerima sebagai dalil bahwa hak-hak fundamental tidak diberikan oleh pemerintah, melainkan tidak dapat disangkal dan melekat pada setiap individu, anteseden pemerintah.<ref>{{Cite book|last1=Henkin|first1=Louis|last2=Rosenthal|first2=Albert J.|title=Constitutionalism and rights: the influence of the United States constitution abroad|publisher=Columbia University Press|year=1990|isbn=0-231-06570-1|pages=2–3}}</ref>