Arsitektur Hindia Baru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Art Deco dan Nieuwe Bouwen: minor cosmetic change |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes, replaced: rubuh → roboh (2) |
||
Baris 1:
[[File:Gedung-Sate-Trees.jpg|thumb|330px|right|Arsitektur Hindia Baru pada [[Gedung Sate]] yang mencampurkan elemen lokal dengan bangunan modernis.]]
'''Arsitektur Hindia Baru''' ({{lang-nl|Nieuwe Indische Bouwstijl}}) adalah [[arsitektur modern|gaya arsitektur modern]] yang diperkenalkan di [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia)]] antara akhir abad ke-19 sampai abad ke-20 sebelum [[Perang Dunia II]]. Arsitektur Hindia Baru pada dasarnya merupakan aristektur (barat) modern awal (contoh lainnya adalah [[Rasionalisme (arsitektur)|Rasionalisme]] dan [[Art Deco]]) yang menggabungkan elemen arsitektur lokal, seperti pinggiran atap yang besar atau atap yang menjulang, agar sesuai dengan iklim tropis di Indonesia.<ref name="island">{{cite book|last=Beal|first=Gillian|date=2013|title=Island Style: Tropical Dream Houses in Indonesia|url=https://books.google.co.id/books?id=SBDRAgAAQBAJ&pg=PT100&lpg=PT100&dq=%22new+indies+style%22&source=bl&ots=8Aaony1agQ&sig=vwSERLq18nF3sDzP3hDiTQCS2EU&hl=en&sa=X&ei=HiH7VKrvD5WyoQSlz4CoCA&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|location=|publisher=Tuttle Publishing|page=|isbn=9781462906833|access-date=March 7, 2015}}</ref>
Meski Hindia Baru mengacu pada aliran [[Rasionalisme (arsitektur)|Rasionalisme Belanda]] yang muncul di Indonesia tahun 1910-an, istilah ini sengaja diseragamkan untuk semua gaya arsitektur antara akhir abad ke-19 dan abad ke-20 sebelum [[Perang Dunia II]] agar mewakili berbagai gaya arsitektur modern awal.
Baris 86:
File:Jakarta Indonesia Post-office-at-Fatahillah-Square-01.jpg|Gedung [[Kantor Pos Kota]].
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Becak bij bioscoop Megaria TMnr 20018029.jpg|Metropole (1939) memiliki beberapa elemen Nieuwe Zakelijkheid.
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Menteng Bioscoop in Djakarta TMnr 60054768.jpg|[[Bioskop Menteng]] karya Groenewegen (1940), sudah
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het Unie gebouw waarin de Java-bode is gevestigd te Djakarta TMnr 60050512.jpg|Gedung ''Unie'' di Batavia, sudah
</gallery>
===Neo-Pribumi===
[[File:Pasar Gede Harjonagoro.jpg|thumb|right|Pasar Gede Harjonagoro merupakan upaya awal Karsten untuk merancang bangunan bergaya Jawa.]]
Di Belanda, gaya modernis dan fungsionalis Nieuwe Bouwen memiliki perbedaan mencolok dengan [[Mazhab Delft (arsitektur)|Mazhab Delft]] yang tradisionalis. Mazhab Delft di Belanda merupakan arsitektur modern sederhana yang terinspirasi oleh rumah-rumah lama di pedesaan Belanda. Mazhab Delft tidak ada di Indonesia, tetapi dapat didefinisikan sebagai gaya arsitektur abad ke-20 yang disesuaikan dengan elemen tropis tradisional dalam arsitektur Hindia (''Indische architectuur'').
Meski Nieuwe Bouwen dan Indische Architectuur berbeda, keduanya sama-sama beralih dari gaya [[gaya Imperium Hindia|arsitektur Imperium]] beserta sisa-sisa tuan tanah kolonial abad ke-19.<ref name="kusno">{{cite book|author=Abidin Kusno|date=2010|title=The Appearances of Memory: Mnemonic Practices of Architecture and Urban Form in Indonesia|url=|location=London|publisher=Duke University Press|pages=141–142|isbn=9780822392576|access-date=16 July 2015}}</ref>
Baris 100:
Salah satu contoh bangunan bergaya baru ini adalah bekas kantor perusahaan trem uap Belanda, ''[[Joana Stoomtram Maatschappij]]'', di Semarang karya Thomas Karsten (1930).<ref name=Heritage6-122>{{cite book|series=Indonesian Heritage|title= Architecture|volume=6|pages=122–123|editor= Gunawan Tjahjono|year=1998|publisher=Archipelago Press|location=Singapore|isbn = 981-3018-30-5 }}</ref> Bangunan berlantai satu ini identik dengan [[joglo]] tradisional Jawa; tiang tinggi menopang atap dua tingkat yang memungkinkan angin masuk lewat celah atap.
[[File:ITB 1.jpg|thumb|right|Aula [[Institut Teknologi Bandung]] mencampurkan elemen [[arsitektur Batak]]]]
Contoh bangunan lain dari aliran ini adalah aula ''Technische Hoogeschool te Bandung'' (sekarang [[Institut Teknologi Bandung]]) karya Maclaine Pont. Bangunan ini mencampurkan berbagai elemen lokal di Indonesia, termasuk arsitektur [[arsitektur Batak|Danau Toba]], [[Kepulauan Mentawai]], dan [[budaya Sunda|Sunda]]. Bangunan ini merupakan contoh arsitektur tropis yang inovatif. Dengan atap panjang yang sejajar dengan poros timur-barat, bangunan ini memilki ventilasi alami yang baik. Arah bangunan juga meminimalkan dampak radiasi matahari sehingga sinar pagi dan sore hanya menyinari ujung fasade bangunan yang sempit. Lorong luar menciptakan fasade ganda yang melindungi interior bangunan dari sinar matahari, sedangkan menara pendingin di kedua ujungnya berfungsi sebagai ventilasi.
Baris 123:
{{Arsitektur Indonesia}}
[[
[[
|