Revisi per 17 Maret 2016 15.00 sunting Rachmat-bot (bicara \| kontrib) Bot 110.443 suntingan k tidy up, replaced: ijin → izin, removed stub tag ← Revisi sebelumnya		Revisi per 22 Maret 2016 11.37 sunting balikkan Gombang (bicara \| kontrib) Pengurus 10.893 suntingan k →Perseteruhan dengan Mintarsih Lestiani: edit Revisi selanjutnya →
Baris 47: Purnomo Prawiro dilahirkan sebagai putra bungsu dari pasangan [[Mutiara Fatimah Djokosoetono]] dan Djokosoetono. Ia memiliki saudara, yaitu Brigjen Pol (P) Dr. H. KRH [[Chandra Suharto]], MBA, SpJp dan Mintarsih Lestiani. Ia menikah dengan Endang Basuki dan memiliki anak,[[Sri Adriyani Lestari Purnomo]] [[Adrianto Djokosoetono]] dan [[Noni Sri Aryati Purnomo]]. Noni menempati posisi direktur di Blue Bird Group. == ~~Perseteruhan~~Perseteruan dengan Mintarsih Lestiani == Sepeninggal ibundanya, [[Mutiara Fatimah Djokosoetono]] yang wafat pada [[10 Juni]] [[2000]], konflik internal mulai muncul. Konflik terjadi antara Purnomo Prawiro ~~berseteru~~ dengan kakaknya [[Mintarsih Lestiani]] atau Mintarsih A. Latief, yang juga ~~pemilik~~memiliki perusahaan taksi PT Gamya. ~~Perseteruhan~~Perseteruan ini berujung pada saling menggugat secara hukum. Mintarsih menggugat pembubaran CV Lestiani. CV ini didirikan bersama oleh Mintarsih dan Purnomo. Mintarsih melayangkan gugatan di pengadilan negari [[Jakarta Pusat]], dengan tuntutan ganti rugi materiil Rp 25 miliar dan imateriil Rp 50 miliar. Purnomo balik menuntut, ia menuding Mintarsih cs telah menelantarkan perusahaan tersebut sejak [[1993]]. Mereka justru fokus mengurusi Gamya. Ia menggandeng Hotman Paris & Partners melayangkan gugatan di Pengadilan negeri Jakarta Selatan<ref>[http://nasional.kontan.co.id/news/adu-otot-pemilik-blue-bird-vs-gamya Artikel:"Adu Otot Pemilik Blue Bird Vs Gamya" di Kontan.co.id]</ref>. == Lihat juga ==

Purnomo Prawiro: Perbedaan antara revisi