Letusan Kelud 2014: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Latar belakang: minor cosmetic change |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 5:
Letusan Kelud 2014 dianggap lebih dahsyat daripada tahun 1990.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2014/02/14/0031184/Kepala.Pos.Pemantauan.Letusan.Kelud.Kali.Ini.Paling.Dahsyat Kepala Pos Pemantauan: Letusan Kelud Kali Ini Paling Dahsyat]</ref> meskipun hanya berlangsung tidak lebih daripada dua hari dan memakan 4 korban jiwa akibat peristiwa ikutan, bukan akibat langsung letusan<ref>[http://www.bnpb.go.id/news/read/1919/update-kelud-4-tewas-dan-56089-jiwa-mengungsi-dari-erupsi-kelud Update Kelud: 4 Tewas dan 56.089 Jiwa Mengungsi dari Erupsi Kelud] PUSAT DATA, INFORMASI DAN HUMAS BNPB• 15 Februari 2014 18:07</ref>.
Peningkatan aktivitas sudah dideteksi di akhir tahun 2013 <ref>[http://daerah.sindonews.com/read/2014/02/03/23/832412/pra-erupsi-gunung-kelud-sekarang-mirip-1990-2007 Pra erupsi Gunung Kelud sekarang mirip 1990 & 2007]</ref>. Namun, situasi kembali tenang. Baru kemudian diumumkan peningkatan status dari Normal menjadi Waspada sejak tanggal 2 Februari 2014<ref>[http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/aktivitas-gunungapi/308-peningkatan-status-g-kelud-dari-normal-menjadi-waspada-2-februari-2014
Pada 10 Februari 2014, Gunung Kelud dinaikkan statusnya menjadi Siaga dan kemudian pada tanggal 13 Februari pukul 21.15 diumumkan status bahaya tertinggi, Awas (Level IV)<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2014/02/13/status-gunung-kelud-meningkat-jadi-awas-daerah-merah-beradius-10-kilometer Status Gunung Kelud Meningkat Jadi Awas: Daerah Merah Beradius 10 Kilometer]</ref>, sehingga radius 10 km dari puncak harus dikosongkan dari manusia. Hanya dalam waktu kurang dari dua jam, pada pukul 22.50 telah terjadi letusan pertama tipe ledakan (eksplosif). Erupsi tipe eksplosif seperti pada tahun 1990 ini (pada tahun 2007 tipenya efusif, yaitu berupa aliran magma) menyebabkan hujan kerikil yang cukup lebat dirasakan warga di wilayah Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur, lokasi tempat gunung berapi yang terkenal aktif ini berada, bahkan hingga kota [[Pare, Kediri]]<ref>[http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/02/gunung-kelud-erupsi-kediri-hujan-kerikil Gunung Kelud Erupsi, Kediri Hujan Kerikil]</ref>. Wilayah Kecamatan [[Wates, Kediri|Wates]] dijadikan tempat tujuan pengungsian warga yang tinggal dalam radius sampai 10 kilometer dari kubah lava, sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG).<ref>[http://regional.kompas.com/read/2014/02/13/2342403/Gunung.Kelud.Erupsi Gunung Kelud Erupsi]</ref> Suara ledakan dilaporkan terdengar hingga kota [[Kota Surakarta|Solo]] dan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] ( berjarak 200 km dari pusat letusan)<ref>[http://daerah.sindonews.com/read/2014/02/14/23/835651/dentuman-kelud-terdengar-hingga-yogyakarta Dentuman Kelud terdengar hingga Yogyakarta]</ref>, bahkan [[Purbalingga, Purbalingga|Purbalingga]] (lebih kurang 300 km), Jawa Tengah<ref>[http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/news/2014/02/14/191009 Letusan Gunung Kelud Terdengar di Purbalingga]</ref>.
Dampak berupa abu vulkanik pada tanggal 14 Februari 2014 dini hari dilaporkan warga telah mencapai Kabupaten Ponorogo. Di Yogyakarta, teramati hampir seluruh wilayah tertutup abu vulkanik yang cukup pekat, melebihi abu vulkanik dari [[Gunung Merapi|Merapi]] pada tahun 2010. Ketebalan abu vulkanik di kawasan Yogyakarta dan Sleman bahkan diperkirakan lebih dari 2 centimeter.<ref>[http://m.metrotvnews.com/read/news/2014/02/14/215953/Hujan-Abu-di-Yogyakarta-Lebih-Parah-Dibanding-Letusan-Merapi Hujan Abu di Yogyakarta Lebih Parah Dibanding Letusan Merapi]</ref>. Abu vulkanik juga sampai di wilayah [[Kabupaten Kebumen]] esok paginya dengan ketebalan hingga 3 cm. Hujan abu di Kabupaten Kebumen kemudian diikuti dibarengi dengan hujan air sehingga menjadi hujan lumpur <ref>[http://news.detik.com/berita/2496890/di-kebumen-jawa-tengah-abu-gunung-kelud-setebal-3-cm Di Kebumen Jawa Tengah, Abu Gunung Kelud Setebal 3 Cm]</ref>. Dampak abu vulkanik juga mengarah ke arah Barat Jawa, dan dilaporkan sudah mencapai Kabupaten Ciamis, Bandung dan beberapa daerah lain di Jawa Barat.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/14/02/14/n0yrny-abu-gunung-kelud-sampai-ciamis Abu Gunung Kelud Sampai Ciamis]</ref><ref>[http://www.tempo.co/read/news/2014/02/14/058554198/Abu-Vulkanik-Kelud-Sampai-ke-Bandung Abu Vulkanik Kelud Sampai ke Bandung]</ref> Di daerah Madiun dan Magetan jarak pandang untuk pengendara kendaraan bermotor atau mobil hanya sekitar 3-5 meter karena turunnya abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud tersebut sehingga banyak kendaraan bermotor yang berjalan sangat pelan.
[[
Hujan abu dari letusan melumpuhkan Jawa.<ref name="Paralyzed">{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/02/15/mt-kelud-eruption-paralyzes-java.html|title=Mt. Kelud eruption paralyzes Java|work=The Jakarta Post|date=15 February 2014|archivedate=23 March 2014|archiveurl=http://www.webcitation.org/6OHKkI9tJ|accessdate=23 March 2014 }}</ref> Tujuh bandara di Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Cilacap dan Bandung, ditutup.<ref>{{cite web |url=http://jabar.tribunnews.com/2014/02/14/7-bandara-ditutup-76388-jiwa-mengungsi-akibat-erupsi-kelud |title=7 Bandara Ditutup, 76.388 Jiwa Mengungsi Akibat Erupsi Kelud |date=February 14, 2014}}</ref> kerugian keuangan dari penutupan bandara yang dinilai mencapai miliaran rupiah, termasuk sekitar 2 miliar rupiah di Bandara Internasional Juanda di Surabaya.<ref>{{cite news|title=With Mount Kelud Quieter, Airports and Towns Start the Big Clean-Up|work=The Jakarta Globe|url=http://www.thejakartaglobe.com/news/with-mount-kelud-quieter-airports-and-towns-start-the-big-clean-up/|date=17 February 2014|archivedate=23 March 2014|archiveurl=http://www.webcitation.org/6OHJoOHKP|accessdate=23 March 2014 }}</ref> Kerusakan yang signifikan disebabkan untuk berbagai manufaktur dan industri pertanian. Akibat hujan abu, perusahaan seperti [[Unilever Indonesia]] mengalami kesulitan mendistribusikan produk mereka di seluruh daerah yang terdampak. Kebun apel di [[Kota Batu|Batu]], Jawa Timur, membukukan kerugian hingga Rp 17,8 miliar, sedangkan industri susu di provinsi ini membukukan kerugian tinggi.<ref>{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/02/17/kelud-causes-billions-losses.html|work=The Jakarta Post|date=17 February 2014|author=Wahyoe Boediwardhana and Indra Harsaputra|title=Kelud causes billions in losses|archiveurl=http://www.webcitation.org/6OHLGqya4|archivedate=23 March 2014|accessdate=23 March 2014}}</ref>
|