Gereja Santo Petrus, Lubuk Baja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) k menambahkan Kategori:Gereja di Kepulauan Riau menggunakan HotCat |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 25:
== Sejarah ==
=== Awal Gereja Katolik di Batam ===
Sejarah gereja Katolik di Batam di mulai dari para perantau dari [[Flores]] yang tiba di [[pulau Batam]] pada tahun 1956 - 1959. Mengikuti kebiasaan dari daerah asal, beberapa umat katolik ini mulai mengadakan doa bersama, sehingga akhirnya mereka membangun sebuah kapela yang sangat sederhana yang diberi nama Kapela Santa Maria. Kapela ini selesai dibangun pada tahun 1961 di
;Kunjungan [[pastur]]
Pada tahun 1963, Pastor [[Rudolf Reicenbach, SS.CC]], Pastor Paroki Tanjung Pinang, yang akrab dipanggil Pastor Rolf, untuk pertama kalinya mengunjungi dan mengadakan [[Misa|Misa Kudus]] di kapela Santa Maria ini. Inilah misa kudus pertama diadaka di pulau Batam.
; Kapela digusur
Tahun 1969 perusahaan-perusahaan asing mulai masuk Batam. Karena lahan yang digunakan untuk membangun
;Kapela St. Maria Dipindahkan ke Bukit Baloi
Baris 41:
=== Pemekaran ===
Seiring dengan pembangunan pulau batam menjadi pulau industri, perkembangan umat katolik di pulau batam juga berkembang dengan sangat pesat, sehingga pada kebutuhan akan pelayanan pun makin meningkat. Paroki Santo Petrus tidak mampu lagi melayani seluruh umat Katolik yang tersebar di seluruh pulau Batam, sehingga
;Pemekaran Pertama,
Tanggal 1 Juni 1995, Paroki Santo Petrus Lubukbaja dimekarkan menjadi dua, dengan terbentuknya [[Paroki Santo Damian Batam|Paroki Beato Damian]].<ref name="Paroki">{{cite web |url=http://www.parokisantodamian.co.cc/?page_id=2 |title = WEB resmi Paroki Santo Damian|accessdate=2012-05-22}}</ref> yang meliputi
;Pemekaran Kedua, [[Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi Tembesi|Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi]]
|