Nepenthes albomarginata: Perbedaan antara revisi

|image_caption = Sepasang kantungkantong bawah ''N.&nbsp;albomarginata'' dari [[Taman Nasional Bako]], [[Kalimantan]], di mana kantungkantong semar ini sering kali tumbuh di [[hutan kerangas]] dan vegetasi [[Lahan bersemak|semak samun]].<ref>Ashton, P.S. 1971. The plants and vegetation of Bako National Park. ''Malayan Nature Journal'' '''24''': 151–162.</ref>

'''''Nepenthes albomarginata''''' {{IPAc-en|n|ᵻ|ˈ|p|ɛ|n|θ|iː|z|_|ˌ|æ|l|b|oʊ-|ˌ|m|ɑːr|dʒ|ᵻ|ˈ|n|ɑː|t|ə}} adalah tumbuhan kantungkantong semar yang berasal dari [[Kalimantan]], [[Semenanjung Malaysia]], dan [[Sumatera]].<ref name=Clarke01 /><ref>Adam, J.H., C.C. Wilcock & M.D. Swaine 1989. Ecology and taxonomy of Bornean ''Nepenthes''. ''University of Aberdeen Tropical Biology Newsletter'' '''56''': 2–4.</ref>

Dalam buku ''[[Pitcher-Plants of Borneo]]'' tahun 1996, ''N.&nbsp;albomarginata'' diberi [[nama daerah]] '''kantungkantong semar berleher putih'''.<ref name=P&L>Phillipps, A. & A. Lamb 1996. ''[[Pitcher-Plants of Borneo]]''. Natural History Publications (Borneo), Kota Kinabalu.</ref> Nama ini, bersama dengan semua nama lain, dituangkan dalam [[Pitcher-Plants of Borneo|edisi kedua]] yang banyak diperluas, diterbitkan pada tahun 2008.<ref name=P&L2008>Phillipps, A., A. Lamb & C.C. Lee 2008. ''[[Pitcher Plants of Borneo]]''. Second Edition. Natural History Publications (Borneo), Kota Kinabalu.</ref>

{{double image|left|Bako NP N. albomarginata.jpg|150|Bako N. albomarginata 2.jpg|150|Dua bentuk warna kantungkantong atas dari [[Taman Nasional Bako]], [[Sarawak]]}}

Daun memiliki tekstur yang menjangat. [[Daun#Anatomi|Lamina]] atau helai daun memiliki bentuk yang melanset dengan panjang mencapai {{convert|25|cm}} dan {{convert|2|cm}}. KantungKantong semar ini memiliki rembang meruncing dan bagian dasar secara bertahap menirus dan memeluk batang. Daun spesies ini merupakan salah satu ciri bahwa spesies ini benar-benar memiliki sedikit [[Tangkai (botani)|tangkai]]. Urat longitudinal tidak jelas. Panjang [[sulur]] dapat mencapai {{convert|20|cm}}.<ref name=Clarke97 />

KantungKantong roset dan kantungkantong bawah berbentuk bola lampu pada sepertiga dasar dan silinder di bagian atasnya. Ukurannya relatif kecil, tingginya hanya mencapai {{convert|15|cm}} dan lebar {{convert|4|cm}}. Sepasang sayap berumbai dengan lebar mencapai {{convert|5|mm}} berjalan menyusuri bagian depan setiap kantungkantong. Mulut kantungkantong bulat dan meninggi membentuk leher pendek di bagian belakang. [[Peristom]] berpenampang silinder, dengan lebar mencapai {{convert|2|mm}}, dan penunjang gigi tidak jelas.<ref name=Clarke97 /> Bagian dalam dari akun peristom sekitar 34% dari total panjang permukaan penampang.<ref name=Baueretal2012>Bauer, U., C.J. Clemente, T. Renner & W. Federle 2012. Form follows function: morphological diversification and alternative trapping strategies in carnivorous ''Nepenthes'' pitcher plants. ''Journal of Evolutionary Biology'' '''25'''(1): 90–102. {{DOI|10.1111/j.1420-9101.2011.02406.x}}</ref> Pita padat dengan [[trikoma]] putih pendek berada langsung di bawah peristom, meskipun pita ini mungkin hilang dari kantungkantong yang telah menangkap [[rayap]]. Wilayah [[kelenjar]] meliputi bagian seperti bola lampu dari permukaan dalam kantungkantong. Tutup atau [[Operkulum (botani)|operkulum]] berbentuk sub-bundar dan tidak memiliki embelan. [[Taji (biologi)|Taji]] bercabang (panjang ≤{{convert|3|mm}}) terletak dekat pangkal tutupnya.<ref name=Clarke97 />

KantungKantong atas mirip dalam banyak hal dengan spesies kantungkantong semar lain yang lebih rendah. KantungKantong atas berbentuk silinder-infundibular seluruhnya dan memiliki sepasang rusuk di tempat sayap.<ref name=Clarke97 />

| footer = KantungKantong bawah dengan dengan pita trikoma (kiri) dan tanpa pita trikoma (kanan).

''Nepenthes albomarginata'' memiliki sifat [[Morfologi (biologi)|morfologi]] unik: sebuah lingkaran [[trikoma]] putih berada langsung di bawah [[peristom]]. Rambut lingkar ini cenderung menghilang dari kantungkantong yang telah menangkap rayap. Merbach mengatakan "Selama beberapa hari, tidak akan terjadi, kemudian — setelah semalam — kantungkantong akan terisi dengan rayap dan lingkar rambut akan menghilang."

Merbach menyelidiki fenomena ini dengan menempatkan kantungkantong utuh segar bersama kantungkantong dengan lingkar trikoma dihilangkan, di dekat kepala rayap ''[[Hospitalitermes bicolor]]'' yang [[mencari makan]].<ref name=Merbach/> Ketika rayap menemukan kantungkantong, rayap merumput pada lingkar trikoma.

Ketika merumput, banyak rayap (pekerja dan prajurit) jatuh ke dalam kantungkantong. Setelah masuk ke dalam kantungkantong, rayap tersebut tidak dapat memanjat keluar. Merbach menghitung hingga 22 individu per menit jatuh ke dalam kantungkantong dan mencatat bahwa tingkat penangkapan bisa dengan mudah melebihi hal ini pada kolom yang lebih padat. Setelah sekitar satu jam, semua rambut hilang dan kantungkantong itu jelas tidak lagi menarik perhatian bagi rayap (dan penuh dengan rayap yang mencoba melarikan diri).

Tidak diketahui bagaimana trikoma memikat rayap kepada tumbuhan ini. Merbach mendeteksi jarak objek penciuman selama percobaan rendah dan mencatat bahwa "semua kontak tampaknya terjadi secara kebetulan, dengan rayap sering menghilang dari kantungkantong yang jaraknya kurang dari 1 cm dari rayap."

{{double image|right|Nepenthes adnata1.jpg|145|Nalbomarginata1.jpg|257|KantungKantong bawah ''N.&nbsp;adnata'' (kiri) dan kantungkantong berwarna ungu ''N.&nbsp;albomarginata'' (kanan).}}

[[Image:Nepenthes cincta.jpg|thumb|KantungKantong atas ''N.&nbsp;× cincta'']]

Ciri-ciri ''N.&nbsp;albomarginata'' sangat dominan dalam hibrida ini; peristom luas melebar dari spesies induk yang lebih besar (''N.&nbsp;northiana'') hampir sepenuhnya hilang. KantungKantong sempit infundibular (berbentuk corong) sepenuhnya dan memiliki kisaran warna dari krem hingga ungu kehitaman dengan bintik-bintik merah atau hitam.<ref name=Sarawak>Clarke, C.M. & C.C. Lee 2004. ''[[Pitcher Plants of Sarawak]]''. Natural History Publications (Borneo), Kota Kinabalu.</ref>