Teknik industri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: dimana → di mana
Dennis Vicarth (bicara | kontrib)
menggabungkan
Baris 1:
'''Teknik industri''' (dalam bahasa Iggris, ''industrial engineering'') adalah suatu teknik yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari [[manusia]], bahan-bahan, [[informasi]], peralatan dan [[energi]].<ref name="teknik">Purnomo, Hari. Pengantar Teknik Industri. 2004. Yogyakarta. Graha Ilmu. Hal 8.</ref> Hal ini digambarkan sebagai [[pengetahuan]] dan [[keterampilan]] yang spesifik pada [[matematika]], [[fisika]], dan [[ilmu-ilmu sosial]] bersama dengan prinsip dan metode dari analisis keteknikan dan [[desain]] untuk mengkhususkan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai dari suatu sistem.<ref name="teknik"/> Bidang garapan teknik industri adalah sistem integral yang terdiri dari [[manusia]], material/bahan, informasi, peralatan, dan [[energi]].<ref name="teknik"/> Dasar keilmuan teknik industri multidisiplin, karena teknik industri tidak hanya bertumpu pada ilmu [[matematika]] dan fisika, tetapi juga ilmu sosial dan [[manajemen]].<ref name="teknik"/>
'''Teknik industri''' adalah cabang dari ilmu [[teknik]] yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari [[manusia]], [[pengetahuan]], peralatan, [[energi]], [[materi]], dan proses.
 
==Sejarah==
[[Berkas:Maquina vapor Watt ETSIIM.jpg|thumb|200px|Pada masa revolusi industri, James Hargreaves menemukan mesin pintal.]]
Teknik industri lahir sejak zaman Pra [[Yunani]] kuno<ref name="sejarah teknik">{{en}} Zandin. K.B. Maynard's Industrial Engineering Handbook. 2001. New York. Fifth Edition. Page 19-21.</ref> Pada masa itu, manusia menggunakan [[batu]] dan [[tulang]] sebagai peralatan kerjanya.<ref name="sejarah teknik"/> Alat - alat yang digunakan mengalami perbaikan secara berkala, sehingga meningkatkan produktivitas pada persoalan [[produksi]].<ref name="sejarah teknik"/> Hal ini terjadi sampai pada saat ini.<ref name="sejarah teknik"/> Teknik industri sebenarnya berakar kuat pada masa [[revolusi industri]].<ref name="sejarah teknik"/> Revolusi industri telah mengubah secara dramatis [[proses manufaktur]] dan membantu lahirnya konsep – konsep [[ilmu pengetahuan]] di kemudian hari.<ref name="sejarah teknik"/> [[Inovasi]] [[teknologi]] yang terjadi pada waktu itu ditujukan untuk membantu dalam mekanisasi beberapa [[operasional manual]] [[tradisional]] pada industri [[tekstil]].<ref name="sejarah teknik"/> Beberapa penemuan teknologi pada masa revolusi industri,yaitu penemuan [[mesin pintal]] yang ditemukan oleh [[James Hargreaves]] (1765), pengembangan [[water frame]] oleh [[Richard Arkweight]] (1769), dan [[mesin uap]] oleh [[James Watt]].<ref name="sejarah teknik"/>
 
== Tokoh ==
[[Berkas:Sir Henry Taylor by George Frederic Watts.jpg|thumb|200px|Frederic W. Taylor dikenal sebagai '''Bapak Teknik Industri'''.]]
Pengembangan teknik industri tidak terlepas dari pengembangan kosep-konsep yang ditujukan untuk mencari proses kerja yang efektif dan efisien dari aspek manusia dan metode kerja.<ref name="tokoh teknik">Pujawan, I.N. Ekonomi Teknik. 1995. Jakarta. PT. Candimas Metropole. Hal 12-13.</ref> Konsep-konsep tersebut dikemukakan oleh beberapa ilmuwan yang telah berjasa dalam pengembangan bidang industri.<ref name="tokoh teknik"/>
# [[Adam Smith]] dalam bukunya ''The Wealth of Nations'', mengemukakan konsep perancangan produksi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan [[tenaga–tenaga kerja]], yang menekankan pentingnya spesialisasi.<ref name="tokoh teknik"/>
# [[Charles Babbage]] dalam bukunya ''On Economy of Machinery and Manufacturers'', mengemukakan perlunya pembagian kerja untuk meningkatkan produktivitas dalam suatu industri.
# [[Henry Towne]] dalam bukunya '' The Engineers as Economist'', mengemukakan pentingnya peran para [[insinyur]] dalam memperhatikan unsur profitabilitas dari keputusan yang diambil dalam melakukan proses produksi.
# [[Frederic W.Taylor]] dikenal sebagai '''Bapak Teknik Industri''', karena dia merupakan ilmuwan yang mencetuskan tentang konsep teknik industri. Dia mengemukakan hal-hal yang menyangkut perancangan, pengukuran, perencanaan, penjadwalan maupun pengendalian kerja dalam proses kerja keilmuan teknik industri.
# [[Frank B. Gilbreth]], mengemukakan mengenai pentingnya pengaturan dalam merancang, tata cara, dan prosedur kerja secara sederhana suatu industri, sehingga memperoleh cara kerja yang efisien dan efektif.
# [[Henry Gantt]], memfokuskan teknik industri pada konsep studi pekerjaan dengan pendekatan penyederhanaan kerja.
 
== Program pendidikan ==
Program studi teknik industri berdiri pada [[tahun 1908]] di ''Pennysilvania State University'' dengan [[Profesor Diemer]] sebagai [[kepala program]].<ref name="jurusan teknik">{{en}} Mc. Cormick,E.J. Human Factor in Engineering and Design. 1979.New Delhi.Mc-Graw-Hill. Page 43-45.</ref> Dia dikontrak oleh ''Pennysilvania University'' untuk mengajar sebuah pendekatan [[teknik mesin]] atas rekomendasi F.W.Taylor, yang kemudian disusun [[kurikulum]] teknik industri secara terpisah dengan teknik mesin.<ref name="jurusan teknik"/> Pendidikan teknik industri di [[Indonesia]] diperkenalkan oleh [[Mathias Aroef]] pada [[tahun 1958]], seorang [[dosen]] ITB yang pernah menyelesaikan studinya di ''Cornell University''.<ref name="jurusan teknik"/> [[Tahun 1960]], [[ITB]] membuka sub jurusan teknik produksi di jurusan teknik mesin, sebagai awal berdirinya teknik industri.<ref name="jurusan teknik"/>
 
== Bidang keahlian ==
DI ITB danDi beberapa perguruan tinggi di Indonesia, ilmu Teknik Industri diklasifikasikan ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.
* '''Sistem Manufaktur'''
:Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan [[kualitas]], [[produktivitas]], dan [[efisiensi sistem integral]] yang terdiri dari manusia, [[mesin]], [[material]], energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah [[Sistem Produksi]], [[Perencanaan dan Pengendalian Produksi]], [[Pemodelan Sistem]], [[Perancangan Tata Letak Pabrik]], dan [[Ergonomi]].
Baris 8 ⟶ 26:
* '''Sistem Industri dan Tekno Ekonomi'''
:Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas [[tenaga kerja]], [[bahan baku]], [[energi]], [[informasi]], [[teknologi]], dan [[infrastruktur]] yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah [[Statistika Industri]], [[Sistem Logistik]], [[Logika Pemrograman]], [[Operational Research]], dan [[Sistem Basis Data]]
 
== Peran ==
Teknik industri terintegrasi dalam 4 sistem yaitu manusia, material, peralatan dan energi.<ref name="Mufroni">[http://mufroni.com/index.php?option=com_content&view=article&id=22&Itemid=27 Peran Teknik Industri], ''Mufroni''. Diakses pada 17 Mei 2010.</ref> Hal ini menunjukkan semua sistem yang harus memproduksi atau meningkatkan nilai tambah, baik berupa barang maupun jasa.<ref name="Mufroni"/> Oleh karena itu, seorang teknik industri mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengolah 4 sistem tersebut.<ref name="Mufroni"/> Peran-peran seorang teknik industri adalah:<ref name="Mufroni"/>
* Merancang
Merancang menunjukkan kemampuan kreatif mengkombinasikan pengetahuan yang telah dimiliki ke dalam sebuah rancangan sistem. Sistem ini dapat berupa pula merancangan sistem solusi, yaitu rancangan solusi yang multidisiplin, multiapproach dan multidimensi. Itulah sebabnya banyak lulusan teknik industri yang bekerja pada bidang konsultasi.
* Meningkatkan
Meningkatkan dapat diartikan sebagai manajemen. Pakar manajemen mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara administrasi dan manajemen. Administrasi berorientasi untuk mengerjakan hal yang sama terus menerus secara tepat dan teratur, sedangkan manajemen bermakna ada peningkatan yang harus dilakukan. Berdasarkan definisi ini tentunya manajemen menunjukkan kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah, karena inti dari peningkatan adalah kemampuan memecahkan masalah. Sistem ini mencakup kemampuan analisa, kemampuan manajemen proyek, berpikir secara sistematis, sehingga berguna dalam memecahkan masalah.
* Menginstalasi
Menginstalasi menunjukkan kemampuan untuk melakukan pendefinisian langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi terhadap rancangan sistem. Menginstalasi memaksa seorang teknik industri untuk berpikir jauh kedepan dalam merancang dan meningkatkan sistem. Dalam 7 kebiasaan manusia efektif, konsep ini dikenal sebagai mulailah dari hasil akhir yang diinginkan ''(Begin With the End in Mind)''. Konsep ini merupakan perancangan yang sudah memasukkan unsur kemudahan pemeliharaan, pembuatan, bahkan pengontrolan kualitas sehingga produk dapat lebih cepat diterima oleh [[pasar]] dalam kualitas optimal.
 
== Bidang keahlian ==
Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu [[Sistem Manufaktur]], [[Manajemen Industri]], dan [[Sistem Industri]] dan [[Tekno]] [[Ekonomi]].<ref name="gl-es">[http://gl-es.facebook.com/topic.php?uid=56327393779&topic=9484 Bidang Teknik Industri], ''gl-es''. Diakses pada 17 Mei 2010.</ref>
# Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari [[manusia]], [[mesin]], material, [[energi]], dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam sistem manufaktur sini antara lain adalah [[sistem produksi]], [[perencanaan dan pengendalian produksi]], [[pemodelan sistem]], [[perancangan tata letak pabrik]], dan [[ergonomi]].
# Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses [[manajemen]] dengan bertumpu pada keunggulan [[sumber daya manusia]] dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam manajemen industri antara lain adalah manajemen keuangan, manajemen kualitas, manajemen inovasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen keputusan dan ekonomi teknik.
# Sistem industri dan teknok ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas [[tenaga kerja]], bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan [[infrastruktur]] yang berinteraksi dengan [[komunitas]] [[bisnis]], masyarakat, dan [[pemerintah]]. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam [[sistem industri]] dan [[tekno ekonomi]] antara lain adalah [[statistika industri]], [[sistem loogistik]], [[logika pemrograman]], [[operational research]], dan [[sistem basis data]].
 
== Ilmu dasar ==
Teknik Industri mempunyai dasar keilmuan.Dasar ilmu tersebut adalah:<ref name="program teknik">Nasution, Arman Hakim dan Prasetyawan, Yudha.Perencanaan dan Pengendalian Produksi. 2008. Yogyakarta.Graha Ilmu.Hal 4.</ref>.
# Method engineering adalah [[studi]] yang mempelajari secara sistematis seluruh operasi langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan perbaikan - perbaikan sistem kerja, agar pekerjaan mudah dilakukan dan dalam waktu yang singkat.
# [[Ergonomi]] adalah ilmu yang mempelajari tentang keterkaitan antara orang dengan lingkungan kerjanya, terutama dengan hasil rancangan kerja.
# Perencanaan dan perancangan fasilitas meliputi penentuan lokasi fasilitas, susunan tata letak fasilitas, dan seberapa besar fasilitas yang akan ditempatkan.
# Simulasi diperlukan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sangat sulit dilakukan dengan cara analitis. Dalam hal ini penggunaan [[komputer]] sangat diperlukan, sehingga perhitungan dapat berjalan dengan cepat dan menghasilkan penyelesaian yang cukup akurat.
# [[Material handling]] merupakan perpindahan material atau bahan dari satu lokasi ke lokasi yang lain atau di antara [[stasiun kerja]].
# [[Riset Operasional]] menjadi dasar dalam penetuan pola-pola dasar penerbangan yang efisien, pola distribusi barang, dan pola jaringan operasi elektronik.
# [[Sistem Produksi]] merupakan suatu aktivitas untuk mengolah penggunaan sumber daya yang ada dalam proses penciptaan barang atau jasa dengan tujuan dapat memperbaiki tingkat efektivitas dan efisiensi dari proses produksi.
# Pengawasan Persediaan bertujuan mengakomodasikan tingkat aliran persediaan yang tidak selalu sama.
# Pengendalian Kualitas digunakan untuk menganalisis kualitas produk atau jasa yang dihasilkan.
# Manajemen berfungsi untuk perencanaan, [[pengorganisasian]], dan fungsi pengawasan.
 
== Organisasi ==
[[Organisasi]] yang mendukung berdirinya disiplin teknik industri, antara lain ''American Society of Mechanical Engineering (ASME)'' di [[Amerika Serikat]].<ref name="organisasi">{{en}} Kopelmen,R.E. Managing Productivy in Organizations, A Practical, People-Oriented Perspective. 1986. Singapore. Mc Graw Hill International Editions. Page 22.</ref> Organisasi ini merupakan [[forum]] pertama yang mendiskusikan konsep teknik industri.<ref name="organisasi"/> Pada [[tahun 1912]], berdiri organisasi ''The Efficiency Society'' dan ''The Society to Promate the Science of Management'' yang kemudian pada [[tahun 1915]] keduanya bergabung menjadi ''The Taylor Society''.<ref name="organisasi"/> Organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan konsep-konsep manajemen umum yang diperkenalkan oleh Frederick Winslow Taylor.<ref name="organisasi"/> Pada [[tahun 1917]], berdiri ''Society of Industrials Engineers (SIE)'' yang mewadahi para [[spesialis produksi]] maupun para [[manejer]] sebagai bandingan terhadap [[filosofi]] manajemen umum yang dikembangkan oleh Taylor.<ref name="organisasi"/> ''The American Management Association (AMA)'' berdiri [[tahun 1922]].<ref name="organisasi"/<ref name="organisasi"/<ref name="organisasi"/> Pada [[tahun 1932]], berdiri ''The Society of Manufacturing Engineer (SME)'' dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan di bidang teknik [[manufaktur]] dan mengaplikasikan [[sumber daya]] organisasi untuk riset, menulis, publikasi, dan penyebaran luas informasi.<ref name="organisasi"/> Pada [[tahun 1936]], ''The Taylor Society'' dan ''The Society of Industrials Engineers'' bergabung menjadi ''The Society Advancement Management (SAM)''.<ref name="organisasi"/> Pada [[tahun 1948]], berdiri ''The American Society of Industrial Engineers (AIEE)''. Pada [[tahun 1981]], dengan didukung sekitar 70 negara, ''AIEE'' berkembang menjadi organisasi internasional dengan nama [[Institute of Industrial Engineers (IIE)]].<ref name="organisasi"/>
 
== Prospek kerja ==
Prinsip-prinsip dasar ilmu teknik industri secara luas akan mampu diaplikasikan di berbagai sektor lapangan kerja seperti industri (pabrik) manufaktur, [[pertanian]], [[rumah sakit]], [[jasa perbankan]]/[[asuransi]], [[organisasi pemerintahan]] atau [[militer]], dan jasa [[konsultan]].<ref name="its.ac.id">[http://prospektus.its.ac.id/ti.html Jurusan Teknik Industri], ''its.ac.id''. Diakses pada 6 Juni 2010.</ref>
 
== Sejarah Teknik Industri ==
Baris 56 ⟶ 108:
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[FMS]]
* [[Revolusi Industri]]
* [[Manajemen]]
* [[Ergonomi]]
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.dikti.org Jurnal Industri]
* {{id}} [http://www.depkes.go.id/downloads/Ergonomi.PDF.pdf Ergonomi]
 
{{Technology}}