Jeet Kune Do: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
setau gua bruce lee ga belajar pencak silat. source dr mana bruce lee belajar pencak silat? jgn ngarang ah...
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 15:
{{Quotation|“biarkan itu dipahami untuk sekali ini dan seterusnya bahwa saya tidak menemukan gaya yang baru, mencampur atau memodifikasi. Saya sama sekali tidak menetapkan jeet kune do dalam bentuk aturan yang jelas oleh hukum yang membedakan(mencirikan) bentuk ini atau metoda itu . sebaliknya, saya berharap untuk membebaskan teman teman saya dari pembudakan gaya, pola dan doktrin”.|Bruce Lee<ref>{{Citation|last =Lee| first =Bruce | authorlink = | coauthors = | url = http://personal.ecu.edu/altinozc/old/article.htm | title = Liberate Yourself From Classical Karate| journal =[[Black Belt Magazine]] | volume =9 | issue =9 | page =24 | publisher =Rainbow Publications, Inc.| month =September | year =1971| doi = | id = | accessdate =|postscript =. }}</ref>}}
 
Jeet Kune Do tidak hanya mendukung kombinasi dari berbagai aspek gaya yang berbeda, tetapi juga telah mengubah banyak aspek yang diadopsi dan di sesuaikan dengan kemampuan seorang praktisi.{{fact|date=2011}} dan JKD mendukung para praktisi untuk menterjemahkan berbagai teknik untuk dirinya sendiri, dan mengubahnya untuk tujuan mereka sendiri. Sebagai contoh, lee hampir selalu meletakan tangan yang kuat di depan dan yang lebih lemah di belakang, dengan sikap kuda kuda seperti ini, ia menggunakan tehnik dari tinju, anggar, dan Wing Cun. Seperti halnya anggar posisi sperti ini disebut sebagai “posisi siap siaga”. Lee menggabungkan posisi ini dalam JKDnya, seperti yang dia rasakan ini menjadikan mobilitas yang terbaik. Lee merasakan bahwa tangan yang dominan atau terkuat haruslah di depan karena akan bekerja lebih banyak. Lee meminimalkan penggunaan sikap yang lain kecuali ketika keadaan menjamin aksinya. Walaupun posisi “siap siaga” itu adalah posisi yang baik, ini bukan berarti hanya terpaku pada satu bentuk itu saja. Lee mengakui bahwa pada saat yang lain posisi yang lain harus digunakan.
 
== Sistem ==
Pada tahun 1967. ketika Bruce Lee pertama kali memulai meneliti gaya bertarung (fighting styles), dia memberi nama seni bela dirinya dengan nama Jun Fan Gung Fu. Ini adalah hasil proses pegembangan beladirinya dari  perjalanan panjangnya dalam dunia seni beladiri yang ia tekuni. Bruce Lee menyatakan bahwa konsepnya bukanlah kumpulan berbagai hal yang terbaik dari segala sesuatu untuk membentuk suatu sistem, melainkan menyaringnya. Sebagai gambaran untuk menggambarkan filosofi lee tentang membuang sesuatu yang tak berguna, dia mengumpamakan apa yang dilakukan pematung ketika membuat karya, dari sebongkah tanah liat, kemudian membuang yang “tidak di perlukan”  lalu menghasilkan karya, inilah apa yang dia anggap sebagai sesuatu yang memperlihatkan inti pertarungan JKD, Bruce Lee, dan JKDnya, banyak di pengaruhi oleh tinju dan anggar. Walaupun konsep utamanya berasal dari Wing Chun (seperti teori garis tengah dan pukulan tegak lurus, serta serangan lurus, (forward pressure) Lee mengubah sikap kuda-kuda Wing Chun menjadi apa yang dia klaim lebih fleksibel adalah anggar dan tinju. Pernyataan tersebut membuatnya untuk tidak kaku dalam berdiri. Sebagai contoh sebagai ganti cara mengatur kaki untuk posisi tubuh dalam posisi bertempur maksimal yang saling berhadapan dengan lawan, JKD menggunakan terjangan masuk tanpa membutuhkan teknik dari wingcun
 
Bruce Lee menginginkan untuk menciptakan seni beladiri yang tak terbatas dan bebas. Kemudian selama mengembangkan Jeet Kune Do, dia akan mengembangkan gagasnya itu termasuk seni untuk pengembangan diri, bukan hanya untuk menjadi petarung yang lebih baik. untuk menggambaran pandangan lee, di th 1971 pada artikel majalah Black Belt, Lee mengatakan "biarkan itu dipahami untuk sekali ini dan seterusnya bahwa saya tidak menemukan gaya yang baru, mencampur atau memodifikasi.  Saya sama sekali tidak menetapkan jeet kune do dalam bentuk aturan yang jelas oleh hukum yang membedakan (mencirikan) bentuk ini atau metoda itu . sebaliknya, saya berharap untuk membebaskan teman teman saya dari pembudakan gaya, pola dan doktrin”.
Baris 73:
 
* Mencegat pukulan dan tendangan
Maksudnya mencegat serangan lawan dengan sebuah serangan sebagai ganti dari blokiran. Keahlian beladiri ini adalah yang tersulit dipelajari. Srategi ini bisa juga merupakan karakteristik dari beberapa seni bela diri lain.
 
* Elakan yang bersamaan dengan pukulan
Baris 81:
Praktisi JKD yakin mereka hendaknya mengarahkan sasaran tendanganya pada tulang kering lawan, lutut, paha dan bagian tengah. Target tersebut adalah yang terdekat dengan kaki, lebih stabil dan lebih sulit untuk di lindungi. Walaupun sepertinya semua prinsip JKD tidaklah saklek , jika sasaran pada kesempatan tersebut terbuka; bahkan target bagian atas pinggang seseorang dapat diambil pada situasi menguntungan tanpa merasa terhambat oleh prinsip ini.
 
=== Tiga Bagian Penting Jeet Kune Do ===
Praktisi Jeet Kune Do yakin bahwa teknik harus berisi sifat sebagai berikut: