PSPS Pekanbaru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 82:
PSPS pernah mengalami masa jayanya sewaktu berhasil merekrut pemain-pemain Timnas Indonesia, seperti [[Kurniawan Dwi Yulianto]], [[Bima Sakti Tukiman|Bima Sakti]], Eko Purdjianto, [[Aples Gideon Tecuari]], [[Hendro Kartiko]], Sugiyantoro, Edu Juanda, dan Amir Yusuf Pohan. Ini berakhir pada musim 2004, saat PSPS mulai melakukan perombakan setelah gagal mewujudkan target juara dalam 2 musim. Ditambah lagi dengan insiden skorsing yang menimpa 3 orang pilar PSPS akibat sikap tidak profesional terhadap wasit.
Sejak saat itu, PSPS mengalami pasang surut dalam prestasi di Liga Indonesia dengan penggantian pelatih yang hampir setiap musimnya dilakukan, mulai dari pelatih nasional maupun lokal Riau seperti Syafrianto Rusli, [[Abdulrahman Gurning]], Miskardi,[[ Mundari Karya]], hingga pelatih saat ini, Philep Hansen Maramis.
Di era kendali pelatih Syafrianto Rusli, PSPS memperlihatkan kemajuan yang cukup mengesankan, sebelumnya keadaan PSPS di Liga Divisi Satu terlihat timbul-tenggelam karena ketidakseriusan pemain dan manajemen tim. Semenjak ditangani oleh Syafrianto Rusli, frekuensi kemenangan baik di kandang maupun tandang mengalami perkembangan yang signifikan. Itu juga berlaku pada 'saudara mudanya', Persih Indragiri Hilir. Kedua 'kakak-beradik' ini berpacu untuk mendapatkan tempat di Divisi Utama Liga Indonesia pada musim yang akan datang.
Mulai musim kompetisi 2008, PSPS naik ke Liga Divisi Utama. Kursi pelatih dipercayakan kepada Mundari Karya. Namun, karena belum jelasnya kesepakatan dengan manajemen, Mundari Karya menangani tim PSPS[butuh rujukan], dan ditunjuklah mantan pelatih kepala Persitara Jakarta Utara Abdurrahman Gurning sebagai pengganti Mundari Karya.
Semenjak putaran ke II musim kompetisi Liga Indonesia 2007, Manajemen Tim PSPS telah diganti. sebagai Manager Drs. Destrayani Bibra, Ass. Manager Ir. Dityo Pramono dan sekretaris Tim Drs. Fardiyansyah Akt. Dengan Manajemen baru Tim PSPS berhasil menggeliat dalam percaturan Liga Divisi Utama. Pada musim kompetisi Liga Indonesia 2008, PSPS Pekanbaru mempercayakan Tim dilatih oleh A.R. Gurning, yang biasa di panggil "Bang Haji". Dan di awal musim kompetisi PSPS telah menunjukan kemajuan yang sangat baik, dengan menduduki posisi teratas sementara dengan 6 kemenangan dan 2 kali seri serta tidak terkalahkan. Hasilnya PSPS Pekanbaru langsung dipromosikan ke Liga Super Indonesia 2009-10 setelah meduduki peringkat ketiga Divisi Utama
== Julukan Asykar Bertuah ==
|