Sinode Jenazah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 4:
Pengadilan ini diselenggarakan oleh pengganti Formosus, [[Paus Stefanus (VI) VII]]. Stefanus menuduh Formosus melakukan [[sumpah bohong]] dan naik tahta kepausan secara ilegal. Pada akhir pengadilan, Formosus dinyatakan bersalah dan kepausannya dianggap tidak pernah terjadi. Sinode Jenazah ini tercatat sebagai salah satu peristiwa paling aneh dalam sejarah [[Paus|kepausan]] [[Abad Pertengahan]].
== Sinode ==
[[Berkas:Tafel paepste.jpg|thumb|250px|Daftar paus yang dimakamkan di [[Basilika Santo Petrus]] mencakup jenazah [[Paus Formosus]] yang sudah diangkat dari sungai]]
Baris 11:
Formosus dituduh memindahtangankan jabatannya yang melanggar hukum kanon, sumpah bohong, dan menjabat sebagai uskup meski sebenarnya hanya orang awam. Akhirnya, sang jenazah dinyatakan bersalah. Liutprand dan sumber-sumber lain menyebutkan Stefanus mencabut jubah kepausan Formosus, memotong tiga jari tangan kanannya untuk di[[konsekrasi]], dan menyatakan seluruh tindakan dan ordinatnya (termasuk ordinat kepada Stefanus (VI) VII sebagai [[Keuskupan Katolik Roma Anagni-Alatri|uskup Anagni]]) tidak sah. Jasadnya kemudian dimakamkan di pemakaman orang asing, lalu digali lagi, diikat dengan pemberat, dan ditenggelamkan ke [[Tiber|Sungai Tiber]].
Menurut Liutprand, Stefanus (VI) VII berkata: "Saat kau masih menjadi uskup Porto, mengapa kau rebut Tahta universal Romawi dengan ambisi yang begitu tinggi?”<ref>“Quo constituto...formosum e sepulcro extrahere atque in sedem Romani...collocare praecepit. Cui et ait: ‘Cum Portuensis esses episcopus, cur ambitionis spiritu Romanam universalem usurpasti sedem?” Liutprand, Antapodosis, I.30 (CCCM 156, p. 23, ll. 639-43). Liutprand of Cremona’s is perhaps the most convenient account of synod, though many additional details are furnished by the pro-Formosan Auxilius.
== Dampak ==
Peristiwa ini mengubah opini publik Roma terhadap Stefanus. Rumor tersebar bahwa jasad Formosus menampakkan [[mukjizat]] setelah hanyut di tepi [[Sungai Tiber]]. Pemberontakan publik kemudian berujung pada penggulingan dan penahanan Stefanus. Pada Juli atau Agustus 897, ia [[pencekikan|dicekik]] di dalam penjara.
Baris 24:
Belakangan, keabsahan karya Formosus dikembalikan kembali untuk kedua kalinya. Keputusan Sergius kemudian diabaikan.
== Lihat pula ==
* [[Eksekusi orang mati]]
* [[Damnatio memoriae]]
== Catatan kaki ==
{{Reflist|2}}
== Bacaan lanjutan ==
* Cummins, Joseph. 2006. ''History's great untold stories''. pp. 10–19.
* Girolamo Arnaldi, “Papa Formoso e gli imperatori della casa di Spoleto,” ''Annali della facoltà di lettere e filosofia di Napoli'' 1 (1951), discusses the political circumstances of the synod, and argues that Stephen (VI) VII may have convened it at the impetus of Guido IV.
* [[Robert Browning]]'s lengthy poem, ''[[The Ring and the Book]]'', devotes 134 lines to the Cadaver Synod, in the chapter called ''The Pope.''
* Joseph Duhr, “La concile de Ravenne in 898: la réhabilitation du pape Formose,” ''Recherches de science religieuse'' 22 (1932), pp. 541ff, discusses Ravenna council ''acta'' of 898, an important source and political circumstances; argues Lambert could not have been its architect
* Ernst Ludwig Dümmler, ''Auxilius und Vulgarius'' (Leipzig, 1866), edits the works of two tenth-century Italian clerics who provide important evidence for the Synod, its circumstances and aftermath.
* Peter Llewellyn, ''Rome in the Dark Ages'' (London, 1970), narrates the history of Rome at the end of the ninth and the beginning of the tenth centuries.
* Démètre Pop, ''La défense du pape Formose'' (Paris, 1933), analyzes posthumous defense of Formosus put forth by Auxilius and Vulgarius
* [[Donald E. Wilkes Jr]], [http://digitalcommons.law.uga.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1045&context=fac_pm The Cadaver Synod: The Strangest Trial in History] (2001).
[[Kategori:897]]
|