RMS Titanic: Perbedaan antara revisi

{{Main|Sekoci RMS Titanic}}

[[Berkas:Titanic lifeboat.jpg|thumb|250px|Sebuah sekoci lipat dengan sisi kanvasnya]]

 

''Titanic'' memiliki 16 set derek kapal, masing-masing mampu menangani 4 sekoci. Ini memberikan ''Titanic'' kemampuan untuk mengangkut 64 sekoci kayu{{sfn|Chirnside|2004|p=26}} yang muat untuk 4.000&nbsp;orang – melebihi kapasitas kapal aslinya. Sayangnya, White Star Line memutuskan agar 16 sekoci kayu dan empat sekoci lipat yang diangkut, yang mampu menampung 1.178&nbsp;orang, sepertiga kapasitas total ''Titanic''. Pada waktu itu, regulasi Board of Trade mensyaratkan kapal-kapal Britania berbobot lebih dari 10.000&nbsp;ton membawa 16&nbsp;sekoci dengan kapasitas 990 penumpang.{{sfn|Hutchings|de Kerbrech|2011|p=112}} Meski begitu, White Star Line menyediakan akomodasi sekoci lebih banyak daripada yang disyaratkan secara hukum.{{sfn|Butler|1998|p=38}}{{efn|Sejak 1894, ketika kapal penumpang terbesar di dunia adalah {{RMS|Lucania|3=2}} milik [[Cunard Line]] dengan bobot 13.000&nbsp;ton, Board of Trade tidak membuat persyaratan untuk meningkatkan skala yang ada mengenai jumlah sekoci yang dibutuhkan kapal-kapal besar, seperti ''Titanic'' yang berbobot 46.000&nbsp;ton. Sir Alfred Chalmers, penasihat laut Board of Trade sejak 1896 sampai 1911, telah mempertimbangkan penyesuaian skala "dari waktu ke waktu", namun karena ia tidak hanya berasumsi bahwa pelaut berpengalaman cuma dibawa "secara tidak perlu" hanya untuk menurunkan dan mengemudikan sekoci tambahan, namun juga mengantisipasi kesulitan mengeluarkan lebih dari 16&nbsp;sekoci dalam keadaan darurat apapun, ia "tidak merasa perlu meningkatkan [skala tersebut]".<ref name="BritishInq" />}}