Alaska Airlines: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan sub bahasan, diterjemahkan dari en:Alaska Airlines
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Tahun-Tahun Awal (1932–1945): penambahan sub bahasan, diterjemahkan dari en:Alaska Airlines
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Baris 51:
 
Pada saat [[Perang Dunia II]], Alaska Airlines mengalami kekurangan penerbang, serta kekurangan dana dan suku cadang, sehingga para penerbang sering kali harus menggunakan uangnya sendiri untuk membeli bahan bakar. Pada periode ini, Alaska juga kerap kali berganti kepemimpinan. Pada tahun 1943, Alaska Airlines membeli [[Lockheed Model 18 Lodestar]], pesawat bermesin dua pertamanya. Pada tahun yang sama, Alaska juga mulai mencatatkan sahamnya di [[American Stock Exchange]].<ref name=AS-75thAnniversary_ATW /><ref name="alaska air group history" />
 
===Ekspansi Pasca Perang Dunia II===
[[File:DC-3 on ice colors adjusted.jpg|thumb|left|alt=Sisi kanan dari sebuah Douglas DC-3 yang terparkir di dataran bersalju.|Douglas DC-3, salah satu pesawat pertama yang dibeli oleh Alaska Airlines pasca Perang Dunia II]]
Pada tahun 1945, Alaska Airlines untuk pertama kalinya mulai merekrut pramugari.<ref name="alaska air group history" /> Pada tahun 1947, James Wooten menjadi presiden maskapai ini dan mulai mengembangkan Alaska secara besar-besaran.<ref name="alaska air group history" /><ref name="AS 1940s HQ"/> Di bawah kepemimpinannya, Alaska juga membeli beberapa pesawat militer yang belum sempat dipakai oleh pemerintah pada Perang Dunia II, seperti [[Douglas DC-3]], [[Douglas DC-4]], dan [[Curtiss-Wright C-46 Commando]].<ref name=history_link /> Alaska Airlines juga menjadi maskapai pertama yang mendapatkan sertifikat untuk mengoperasikan DC-3.<ref name=AS-75thAnniversary_ATW />
 
Bisnis penerbangan sewa Alaska Airlines juga sangat menguntungkan, sehingga mereka memutuskan untuk memindahkan pusat operasinya ke [[Paine Field]], Seattle, dengan tetap menjadikan kantor lamanya di Anchorage sebagai kantor cabang. Tetapi, bisnis penerbangan sewa Alaska ini berumur pendek. Karena pada tahun 1949, CAB memperketat peraturannya dan salah satunya melarang Alaska untuk mengoperasikan penerbangan sewa ke seluruh dunia, sehingga penerbangan sewa Alaska terpaksa dihentikan. James Wooten pun mengundurkan diri tidak lama kemudian.<ref name=AS-75thAnniversary_ATW /><ref name="alaska air group history" /> Pada tahun yang sama, Alaska Air juga mulai mengoperasikan lima unit helikopter [[Bell 47]]B, untuk mendukung upaya eksplorasi minyak di bagian utara Alaska, sehingga maskapai ini menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan helikopter di Alaska.<ref>"Alaska Airlines" by Cliff & Nancy Hollebeck, http://www.hollenbeckproductions.com</ref>
 
Pada tahun 1949, Alaska berhasil mengangkut banyak orang Yahudi dari [[Yaman]] ke [[Israel]] dalam sebuah operasi bersandi [[Operasi Karpet Ajaib|Karpet Ajaib]]. C-46 dan DC-4 milik Alaska pun harus terbang sejauh 3000 mil dari [[Eritrea]] ke [[Aden]] dan lalu ke [[Teluk Aqaba]], untuk akhirnya sampai ke [[Tel Aviv]]. Pesawat ini lalu harus terbang lagi ke [[Siprus]] akibat adanya pengeboman di Tel Aviv. Tercatat, lebih dari 40.000 orang Yahudi berhasil diangkut oleh Alaska Airlines dan beberapa maskapai lainnya.<ref>{{cite web|title=Operation Magic Carpet|url=http://www.alaskaair.com/content/about-us/history/magic-carpet.aspx|website=AlaskaAir}}</ref>
 
== Referensi ==