Tuba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh Djauhari136 (bicara). 🌸
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 4:
| image_width = 300px
| image_caption = Batang merambat dan daun-daun tuba, ''Derris elliptica'';
</br />dari [[Teupah Selatan, Simeulue|Teupah Selatan]], [[Simeulue]], [[Aceh]]
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = [[Flowering plant|Magnoliophyta]]
Baris 23:
== Pengenalan ==
[[Berkas:Derris ellipt 081120-3904 trb.jpg|thumb|left|180px|Tuba merambat dan memanjat di pohon]]
[[Liana]] (tumbuhan memanjat) berkayu, yang merambat dan membelit hingga setinggi 10[[meter|m]]. Ranting-ranting yang tua berwarna kecoklatan, dengan [[lentisel]] serupa jerawat. <ref name=steenis1981_243>[[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]]. 1981. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 243-244.</ref>
 
[[Daun|Daun-daun]] tersebar, majemuk menyirip ganjil beranak daun 7-15 helai, bertangkai 13-23 [[sentimeter|cm]]; anak daun bertangkai pendek, memanjang sampai bentuk lanset atau bundar telur terbalik, 4-24 × 2-8 2–8&nbsp;cm, dengan sisi bawah keabu-abuan atau kebiruan, sering berambut rapat; daun yang muda coklat-ungu.<ref name=steenis1981_243/>
 
[[Bunga]] terkumpul dalam [[tandan]], dengan sumbu yang berambut rapat, tangkainya 12-26 12–26&nbsp;cm. Kelopak bunga berbentuk cawan, berambut coklat rapat, tinggi 6-8 [[milimeter|mm]], hanya bagian bawah yang tumbuh sempurna. Bendera (mahkota) hijau dengan warna ros pucat, berambut rapat di bagian luar, bundar telur sampai oval lebar, lk. 2 &nbsp;cm garis tengahnya, pada pangkalnya dengan 2 telinga yang memutar membalik.<ref name=steenis1981_243/>
 
[[Buah]] polong bentuk oval sampai memanjang, 3,5-7 × 2 &nbsp;cm, bersayap di sepanjang tepi bawahnya, tidak membuka. [[Biji]] 1-2, jarang 3.<ref name=steenis1981_243/>
 
Tumbuh liar dalam semak-semak dekat tepi [[hutan]], tepi [[sungai]], dan kadang-kadang ditanam di kebun atau pekarangan. Di [[Jawa]] didapati mulai dari dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1500 m dpl.<ref name=heyne_1005>Heyne, K. 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. 2. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 1005-1007.</ref>
Baris 36:
[[Berkas:Derris ellipt 081120-3906 trb.jpg|thumb|left|180px|Daun-daun tuba]]
[[File:Rotenone Structural Formula V.1.svg|thumb|right|310px|Rotenona]]
Racun pada tuba pada masa lalu dikenal sebagai ''derrids'' dan sekarang diketahui sebagai [[rotenona]]. Bahan aktif ini ditemukan pada akar tuba dengan kadar antara 2½-3%, paling banyak terkandung dalam kulit akar. ''Derrids'' hampir tidak terlarut dalam air.<ref name=heyne_1005/>
 
Tuba digunakan secara tradisional sebagai racun ikan. Untuk keperluan ini, akarnya biasanya digali dan dipotong, lalu dikeringkan selama beberapa hari (sekitar 3-4 hari). Akar ini kemudian ditumbuk dan dicampur dengan air menghasilkan cairan seperti [[susu]]. Campuran air dengan kepingan akar ini kemudian ditaburkan di lubuk sungai yang hendak dituba; atau kadang-kadang, bila sungainya kecil, akar tuba ditumbuk langsung di tengah-tengah sungai yang dituba.