Ayrton Senna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
fix, beri tag sebagai peringatan
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox F1 driver
|name = Ayrton Senna
Baris 25 ⟶ 26:
'''Ayrton Senna''' ({{lahirmati|[[Sao Paulo]], [[Brasil]]|21|3|1960|[[Bologna]], [[Italia]]|1|5|1994}}) adalah mantan [[pembalap]] [[Formula 1]] asal [[Brasil]]. Dia adalah juara dunia [[Formula 1]] pada tahun [[1988]], [[1990]], dan [[1991]].
 
Senna pernah membalap untuk empat tim yaitu [[Toleman]], [[Lotus]], [[McLaren]], dan [[WilliamsF1 Team|Williams]]. Berpasangan dengan juara dunia [[Alain Prost]] untuk tim [[Team McLaren|McLaren]] pada tahun [[1988]] ia menjadi juara dunia pertama kali di [[Formula 1]]. Perseteruannya dengan [[Alain Prost|Prost]] sering dikenang sebagai salah satu perseteruan terhebat sekaligus terpahit dalam sejarah Formula 1. Beberapa rival Senna lainnya adalah [[Nelson Piquet]] dan [[Nigel Mansell]].
 
==Keahlian MengemudiKarier ==
 
Senna terkenal dengan kehebatannnya dalam mengemudikan mobil Formula 1 di sirkuit basah. Senna sering dijuluki sebagai ''The Rain Man''. Kehebatannya di trek basah dapat dilihat pada GP Monaco 1984 di mana dengan mobil yang kurang mumpuni dia menempati posisi kedua, kemenangan pertamanya yang begitu dominan pada GP Portugal 1985, dan pada [[Grand Prix F1 Eropa 1993|GP Eropa 1993]]. Pada GP Eropa 1993 di sirkuit Donington, Inggris, Senna dalam jarak kurang dari satu lap berhasil menjadi pemimpin lomba setelah sempat berada di posisi kelima. Senna juga sering dijuluki ''Master of Monaco'' karena dia menjuarai [[Grand Prix F1 Monako|GP Monako]] sebanyak 6 kali. Kehebatan Senna lainnya adalah dia sangat piawai dalam kualifikasi. Dia mencatat 65 kali posisi start terdepan dalam 162 balapan sebelum dipecahkan oleh [[Michael Schumacher]] yang mencatat 65 kali start terdepan dalam 236 balapan. Kemenangan di [[Grand Prix F1 Brasil 1991|GP Brazil]] tahun 1991 dan [[Grand Prix F1 Jepang 1988|GP Jepang]] tahun 1988 merupakan beberapa contoh penampilan terbaiknya. Sepanjang kariernya, Senna telah memenangi 41 Grand Prix.
 
== Kematian ==
==Akhir Karir dan Kematian==
 
Ia meninggal dunia akibat kecelakaan hebat di tikungan Tamburello saat memimpin balapan di [[GP San Marino]] di [[Sirkuit Imola]] bersama tim [[Williams]] pada [[1 Mei]] [[1994]] yang bertepatan dengan peringatan [[Hari Buruh]].