Werur, Bikar, Tambrauw: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
}}
'''Kampung Werur''' [http://www.kemendagri.go.id/media/documents/2015/02/25/l/a/lampiran_i.pdf] adalah Salah satu [[Kampung (Papua)|Kampung]] di [[distrik (Papua)|distrik]] [[Bikar, Tambrauw|Bikar]],[[kabupaten Tambrauw]], [[Papua Barat]], [[Indonesia]].
Penduduk asli dari kampung Werur merupakan pendatang dari suku Biak yang sudah beranak pinak dengan suku Karon yang bermukim di daerah setempat.
kampung Werur juga menjadi saksi hidup dibalik peperangan hebat yang terjadi pada Perang Dunia II. Pada Perang Dunia II, wilayah Werur dijadikan salah satu basis militer oleh pasukan Jepang maupun Amerika Serikat dan sekutu.
Hal itu terlihat dari sisa-sisa peninggalan Perang Dunia II di kampung Werur seperti bongkahan baja besar, tempat makan dan minum yang terbuat dari baja milik tentara Amerika Serikat, serta 6 buah bangkai tank. Lokasi sisa-sisa peninggalan Peran Dunia II yang letaknya cukup tersembunyi, membuat belum banyak orang yang mengetahui jika kampung Werur juga menjadi salah satu saksi hidup peristiwa Perang Dunia II di tanah Papua.Werur Saksi sejarah yang tinggal sejarah [http://media.iyaa.com/article/2016/04/Indonesiaku-eps-Saksi-Sejarah-yang-Tinggal-Sejarah-3439361_9293.html]
{{Location map|Indonesia |float = right |width=300 | caption = Lokasi Werur di Indonesia. | label = Werur|position=right|background=white|lat=-0.42851|long=132.1415284}}
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Bikar, Tambrauw}}
|