Lembaga Pengembangan Cabang Ranting Muhammadiyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR)'''
<small>Memasuki abad kedua, [[Muhammadiyah]] dihadapkan pada tugas dan tantangan baru yang makin berat, bukan hanya karena makin kompleksnya perkembangan masyarakat yang menuntut berbagai penyesuaian, namun juga kemunculan banyak organisasi Islam baru yang mengharuskan Muhammadiyah memperbarui strategi dakwah dan perjuangannya. Salah satu tantangan tersebut adalah penataan dakwah dan perjuangan di tingkat akar rumput melalui pengembangan Cabang dan Ranting. Secara hirarkhi keorganisasian, Cabang dan Ranting adalah level organisasi paling bawah, sehingga sering juga dilihat dari logika garis wewenang dimana pimpinan Cabang dan Ranting sekedar pihak yang menunggu dan menjalankan perintah pimpinan yang di atasnya. Padahal sebenarnya Cabang dan Ranting justru memainkan peran ujung tombak dalam kinerja Persyarikatan Muhammadiyah:</small>
<small>''Pertama,'' Cabang dan Ranting merupakan ujung tombak dalam rekrutmen anggota dan kaderisasi.</small>
|