Stasiun Pare: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 125.160.114.202 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 36.78.8.155
Baris 21:
 
Bangunan stasiun ini lebih besar daripada [[Stasiun Blitar]]. Stasiun ini dahulu mempunyai depo lokomotif namun sayangnya sudah dibongkar. Kini bekas deponya menjadi sebuah bengkel. Stasuin ini dahulu mempunyai jalur cabang menuju [[Stasiun Papar]]. Stasiun Papar saat ini masih aktif. Selain itu, stasiun ini mempunyai cabang menuju [[Kandangan, Kediri|Kandangan]], [[Kepung, Kepung, Kediri|Kepung]] dan [[Kencong, Kepung, Kediri|Kencong]]. Semua jalur cabang ini dibongkar oleh [[Kekaisaran Jepang]] pada [[Perang Dunia II]] untuk kepentingan perang.<ref>[http://www.semboyan35.com/printthread.php?tid=20 Jalur KA Kediri-Pare-Jombang]</ref><ref>[http://www.semboyan35.com/printthread.php?tid=6263 Misteri Jalur Mati di Daerah Kediri]</ref><ref>[http://www.semboyan35.com/printthread.php?tid=7852 Napak Tilas Jalur Nonaktif Kediri]</ref>
 
Pada pertengahan dekade [[1990-an]], Persinyalan pernah dicabut dan telah ditempatkan di [[Stasiun Tanjung Barat]], [[Jakarta]]. Pada awal dekade [[1990-an]], Kanopi telah dibongkar dan telah ditempatkan di [[Stasiun Paron]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], [[Jawa Timur]].
 
== Referensi ==