Pakubuwana II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Lihat Pula: menambahkan templat pengawasan otoritas |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 40:
== Geger Pacinan ==
Pemberontakan orang-orang [[
Warga
== Jatuhnya Kartasura ==
Pangeran [[Cakraningrat IV]], bupati [[Pulau Madura|Madura]] Barat, adalah ipar Pakubuwana II namun membenci pemerintahan [[Kartasura]] yang dianggapnya bobrok. Ia menawarkan diri membantu [[VOC]] asalkan dibantu lepas dari [[Kartasura]]. [[VOC]] terpaksa menerima tawaran itu.
Keadaan pun berbalik. Kaum
Perdamaian ini membuat para pemberontak sakit hati. Mereka mengangkat raja baru, yaitu [[Raden Mas Garendi]] (juga disebut "Sunan Kuning" karena memimpin kaum kulit kuning), seorang cucu [[Amangkurat III]] yang baru berusia 12 tahun, dengan gelar [[Amangkurat V]]. Mayoritas pemberontak kini bukan lagi kaum
Pada bulan [[Juni]] [[1742]] Patih Natakusuma yang anti [[VOC]] dibuang Pakubuwana II. Para pemberontak membalas dengan menyerbu [[Kartasura]] secara besar-besaran. Pakubuwana II dan von Hohendorff pun melarikan diri ke [[Ponorogo]].
Baris 65:
[[Cakraningrat IV]] akhirnya memberontak pula. [[VOC]] secara resmi memerangi bekas sekutunya itu pada [[Februari]] [[1745]]. Beberapa bulan kemudian [[Cakraningrat IV]] terdesak dan melarikan diri ke [[Banjarmasin]]. Namun, sultan negeri itu justru menangkap dan menyerahkannya kepada [[VOC]]. [[Cakraningrat IV]] pun dibuang ke [[Tanjung Harapan]].<ref>{{en}} {{cite book|pages=223|url=http://books.google.co.id/books?id=oQ9XAAAAMAAJ&dq=Sdsra%20Rdna%20Deningrat%20Banjermdsin&pg=PA223#v=onepage&q=Sdsra%20Rdna%20Deningrat%20Banjermdsin&f=false|title=The history of Java|volume=2|first=Sir Thomas Stamford|last=Raffles|publisher=Printed for Black, Parbury, and Allen, Booksellers to the Hon. East-India Company ... and John Murray|year=1817}}</ref>
Sisa-sisa pendukung pemberontakan
Pangeran Mangkubumi adik Pakubuwana II memenangkan sayembara itu tahun [[1746]]. Ia dulu juga ikut mendukung pemberontakan
Muncul pula gubernur jenderal [[VOC]] [[Baron van Imhoff]] yang memperkeruh suasana. Ia datang ke [[Surakarta]] mendesak Pakubuwana II agar menyewakan daerah pesisir kepada [[VOC]] dengan harga 20.000 [[real Spanyol]] tiap tahun. Pangeran Mangkubumi menentang hal itu. Terjadilah pertengkaran di mana [[Baron van Imhoff|van Imhoff]] menghina Mangkubumi di depan umum.
|