Pesta Baratan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 6:
==Cerita yang mendasari tradisi Baratan==
Setiap 15 hari sebelum Ramadhan (Nisfu Sya'ban) selalu di
Sekarang karena sudah Pemkab Jepara masukkan dalam agenda<ref>http://ramadan.metrotvnews.com/khas-daerah-ramadan/lKY1EYXK-pesta-baratan-sambut-ramadan</ref> pariwisata, maka kemasannya diubah agar bisa dinikmati masyarakat. Jadi tidak hanya seperti dulu hanya dilakukan anak-anak berjalan mengelilingi kampung dengan membawa impes dan obor dengan meneriakkan yel-yel ritmis "tong tong jik tong jeder, pak kaji nabuh jeder", dan sebagian lainnya melantunkan shalawat Nabi. Karena Daerah asal tradisi Baratan (yaitu Desa Robayan, Desa Kriyan, dan Desa Bakalan) merupakan desa yang terdapat di dalam tembok benteng Kerajaan Kalinyamat. Maka tradisi baratan atau Pesta baratan dikemas dengan mengusung tema Iring-iringan [[Ratu Kalinyamat]] beserta pasukannya. Acara yang rutin digelar setiap tahun pada tanggal 15 bulan Syaban, penanggalan hijriah, untuk menyambut datangnya Ramadan.
|