Musim kemarau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bagustris (bicara | kontrib)
tambahan informasi untuk musim kemarau 2016
Ign christian (bicara | kontrib)
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Bagustris (bicara): riset asli? (TW)
Baris 5:
Gejala [[ENSO]] dikenal dapat memperpanjang durasi musim ini sehingga mengakibatkan [[kekeringan]] berkepanjangan.
 
{{start box}}
Di Indonesia Awal Musim Kemarau 2016 di 342 Zona Musim (ZOM) diprakirakan umumnya mulai bulan Mei 2016 sebanyak 134 ZOM (39.2%) dan Juni 2016 sebanyak 91 ZOM (26.6%). Sedangkan beberapa daerah lainnya awal Musim Hujan terjadi pada Februari 2016 sebanyak 4 ZOM (1.2%), Maret 2016 sebanyak 11 ZOM (3.2%), April 2016 sebanyak 58 ZOM (17.0%), Juli 2016 sebanyak 29 ZOM (8.5%), Agustus 2016 sebanyak 11 ZOM (3.2%), September 2016 sebanyak 3 ZOM (0.9%) dan Oktober 2016 sebanyak 1 ZOM (0.3%).
 
Jika dibandingkan terhadap rata-ratanya selama 30 tahun (1981- 2010), Awal Musim Kemarau 2016, sebagian besar daerah yaitu 170 ZOM (49.7%) mundur jika dibandingkan dengan rata-ratanya dan 94 ZOM (27.5%) sama terhadap rata-ratanya. Sedangkan yang maju terhadap rata-rata 78 ZOM (22.8%).
 
Sifat Hujan selama Musim Hujan 2015/2016 di sebagian besar daerah yaitu 221 ZOM (64.6%) diprakirakan Normal dan 78 ZOM (22.8%) Bawah Normal. Sedangkan Atas Normal yaitu sebanyak 43 ZOM (12.6%).{{start box}}
{{succession box|title=''[[Musim kemarau]]''|before=''[[Musim hujan|<]]''|after=''[[Musim hujan|>]]''|years=April hingga September}}
{{end box}}