Transjakarta: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
→APTB dan TransJabodetabek: Hapus beberapa rute APTB yang belum menandatangani kontrak rupiah per kilometer yang busnya dilarang beroperasi di jalur busway Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→APTB dan TransJabodetabek: Tambah referensi mengenai dilarangnya APTB di jalur busway Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 299:
APTB dan TransJabodetabek telah didesain menjadi 18 trayek (lintasan) yang akan tersebar merata di seluruh wilayah [[Jabodetabek]] dan diproyeksikan dapat mengurangi jumlah [[kendaraan bermotor]] yang masuk ke Jakarta.<ref>http://megapolitan.kompas.com/read/2013/03/01/03042320/Rute.APTB.Tangerang.dan.Bekasi.Ditambah</ref> Jumlah bus yang disediakan oleh operator tiap trayek ditentukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta minimal 10 unit bus yang telah ditentukan spesifikasinya. Pengguna APTB tidak perlu lagi membeli tiket Transjakarta, selama tidak keluar dari halte, karena tiket Transjakarta sudah termasuk dalam harga tiket APTB. Berbeda dengan APTB yang harus membayar Rp 5.000,- pada saat berhenti di halte busway, TransJabodetabek membayar tarif sesuai dengan tarif terjauh tergantung jurusan masing-masing pada saat berhenti atau sampai di halte tujuan.
Mulai tanggal [[1 Juni]] [[2016]], APTB secara resmi tidak diperbolehkan beroperasi di
{| border=1 cellpadding=5 cellspacing=0 class="wikitable"
|