Herman Darnel Ibrahim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 24:
Disamping beberapa jabatan karier yang pernah diembannya, Herman Darnel juga pernah aktif diberbagai organisasi lain, diantaranya Wakil Ketua Umum Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) (2001-2003), Ketua Departemen Energi Konvensional [[KADIN]] Pusat (1999-2003), Country Coordinator dan Member Working Committee pada Perhimpunan Perusahaan Listrik se [[ASEAN]] (HAPUA) (2004) dan pada tahun 2006 dia dipercaya sebagai Ketua Umum Orginizing Committee penyelenggaraan World Geothermal Congress pada tahun 2010 di [[Bali]].
Pada tahun 2006, dia bersaing dengan tiga orang kandidat lain untuk menjadi direktur utama PLN, namun ia tidak ikut fit and proper test sehingga akhirnya yang terpilih adalah Fahmi Mochtar.<ref>www.rakyatmerdeka.co.id [http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2006/05/22/12818/Empat-Calon-Incar-Kursi-Dirut-PLN Empat Calon Incar Kursi Dirut PLN]</ref><ref>finance.detik.com [http://finance.detik.com/read/2008/03/06/185414/905126/4/bursa-dirut-pln-herman-darnel-dan-fahmi-bersaing-ketat Bursa Dirut PLN, Herman Darnel dan Fahmi Bersaing Ketat]</ref>
Pada tahun 2010, Herman juga ikut meramaikan [[Pilkada]] [[Sumbar]] dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) gubernur pada [[Partai Demokrat]] beserta dengan beberapa orang lainnya yang juga ikut mendaftar. Setelah melalui proses di internal Partai Demokrat, akhirnya nama [[Endang Irzal]]-lah yang muncul sebagai calon gubernur dari partai tersebut.<ref>www.sumbarprov.go.id [http://www.sumbarprov.go.id/detail_news.php?id=794 Anggota Dewan Energi Nasional Ramaikan Pilkada Sumbar]</ref>
Perhatiannya kepada Sumatera Barat sangat besar. Ia bersama Ketua [[DPD|DPD RI]], [[Irman Gusman]] (waktu itu masih wakil ketua) menginisiasi untuk menempatkan kantor PLN P3B [[Sumatera]] di [[Padang]]. Tapi belakangan P3B itu kabarnya malah dipindahkan ke [[Pekanbaru]] karena alasan gempa. Padahal sebagai [[BUMN]], PLN mestinya ikut mendorong bagaimana daerah seperti Sumbar pascagempa butuh daya pikat bagi investor.<ref>www.harianhaluan.com [http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=13731:jika-bumn-hengkang-dari-kota-padang&catid=13:haluan-kita&Itemid=81 Jika BUMN Hengkang dari Kota Padang] </ref>
Baris 33:
Semangat Herman untuk mengatasi berbagai persoalan seputar krisis energi membuatnya ingin berkiprah dan disebut sebagai anggota Dewan Energi ketimbang hanya soal listrik. Ketika hangat pro-kontra perlu atau tidaknya energi nuklir untuk membangkitkan listrik, Herman bicara bahwa [[PLTN]] itu paling cocok di [[Kalimantan]]. Menurut dia PLTN tidak cocok di daerah gempa. Sedang sepanjang garis pantai barat, selatan hingga timur laut Indonesia adalah wilayah cincin api atau wilayah gempa.<ref>www.haluankepri.com [http://www.haluankepri.com/index.php?option=com_content&view=article&id=9671:pltn-di-indonesia-perlu-dikaji-ulang&catid=34:tajuk&Itemid=67 PLTN di Indonesia Perlu Dikaji Ulang] </ref>
Sebagai salah satu anggota Dewan Energi Nasional, Herman berpandangan masalah ramah lingkungan, murah dan aman adalah hal yang utama dalam pemanfaatan energi terbarukan. Dalam jangka panjang dia berharap perpaduan energi kelistrikan antara bahan bakar fosil, batu bara, dan energi terbarukan bisa terealisasi. Idealnya, sumber energi kelistrikan adalah 30 persen berasal dari energi terbarukan, 40 persen batu bara dan sisanya dari bahan bakar minyak dan gas. Sementara saat ini energi terbarukan baru menyumbang 15 persen yang berasal dari panas bumi (geothermal) dan air (hidro).
Menurut Herman, ada beberapa strategi agar pembauran energi berjalan optimal, antara lain dengan memaksimalkan penggunaan energi terbarukan hingga batas kelayakan, yakni US$ 10 sen per kilowatt per jam (Kwh). Bahkan untuk pengganti BBM pemaksimalan ini bisa mencapai US$ 15 sen per Kwh. Dia juga meminta PLN mengurangi penggunaan pembangkit yang menggunakan bahan bakar minyak khususnya untuk Jawa dan Sumatera. Adapun strategi lainnya berupa pengembangan pembangkit listrik tenaga uap mulut tambang skala besar untuk memasok listrik di Jawa dan Sumatera. <ref>www.tempo.co [http://www.tempo.co/read/news/2012/04/11/090396332/DEN-Desak-Pemanfaatan-Energi-Terbarukan DEN Desak Pemanfaatan Energi Terbarukan]</ref>
Baris 40:
== Keluarga ==
Herman merupakan anak sulung dari tujuh orang bersaudara dari ayah yang bernama Ibrahim Datuak Muaro dan ibu Rasyidah. Dia menikah dengan seorang wanita bernama Dewita pada tahun 1978 dan telah dikaruniai tiga orang anak, yaitu Putti Permatahati Darnel, Ranni Permatadewi Darnel dan Kennet Intansati Darnel serta beberapa orang cucu.
== Pendidikan ==
Baris 47:
* [[SMP]] Negeri Dangung Dangung Payakumbuh (1969)
* [[SMA]] Negeri I Payakumbuh (1972)
* [[S1]] dari Teknik Elektro [[Institut Teknologi Bandung]] ([[ITB]]) (1978)
* [[S2]] (M.Sc.) dari UMIST, [[Manchester]], [[Inggris]], dalam bidang Power System Analyses (1987)
* [[S3]] ([[Doktor]]) dari ITB dalam bidang energi dan ketenagalistrikan (2004)
Baris 71:
* Kepala Bagian Distribusi pada Sub Direktorat Jaringan, Direktorat Pembangunan PLN Pusat (1985)
* Kepala Bagian Perencanaan Umum PLN P2B Gandul (1986)
* Kepala PLN Unit Pengatur Beban [[Sumsel]] (1988-1990)
* Kepala PLN Cabang [[Tanjung Karang]] (1990-1991)
* Deputy Pemimpin Bidang Pengusahaan PLN Wilayah IV (1991-1994)
* Deputy Pemimpin Bidang Perencanaan PLN Distribusi [[Jatim]] (1994-1996)
* Manager Divisi Perencanan Korporat PJB I (1996-1998)
* Direktur Utama PT Cogindo DayaBersama (anak perusahaan PJB I) (1998-1999)
* Direktur Pengembangan dan Niaga PLN PJB I (1999-2000)
* Direktur Sistem dan Sumber Daya Manusia, PT Indonesian Power (2000-2003)
* Komisaris Utama PT Cogindo DayaBersama (2000-2004)
* Direktur (Senior Vice President) Sistem dan Sumberdaya Manusia PT. [[Indonesia Power]] (2000-2003)
* Direktur Transmisi dan Distribusi PT PLN Persero (2003-2008)
* Anggota Dewan Energi Nasional (2009)
== Karya Tulis ==
* 1. Boosting Clean Energy Development in Indonesia, Artikel dimuat dalam majalah RESPECTS edisi November 2012, Jakarta 2012.
* 2. The Challenges of Indonesian Electricity Development: Accellerating Rural Electrification Toward 2020 and Energizing the Economic Growth Toward 2030 Makalah disampaikan dalam konferensi International CEPSI 2012, Bali Indonesia.
* 3. Tantangan Pengembangan Ketenagalistrikan Indonesia: Mempercepat Elektrifikasi Menuju 2020 dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Menuju 2030, Makalah untuk Munas AKLI 2012, Balikpapan 2012.
Baris 101:
* 14. Tantangan Pengembangan Ketenagalistrikan Indonesia untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi di Masa Depan: Visi 75-100 PLN dan Visi 2030 Indonesia Forum Makalah disampaikan sebagai Pidato Ilmiah pada Upacara Wisuda Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Padang 21 April 2007.
* 15. Akses Listrik Perdesaan di Vietnam: Kebijakan Pemerintah, Model Pengelulaan dan Keberhasilannya, Makalah disampaikan dalam Workshop “Listrik Untuk Semua: Alternatif Peningkatan Akses di Indonesia”, Jakarta Oktober 2005.
* 16. Strategi Untuk Mengintegrasikan Pertimbangan Lingkungan Dalam Pengembangan Sistem Ketenagalistrikan Pada Pasar Yang Diatur dan Pasar Kompetisi, Disertasi Doktor [S3] [[ITB]], Bandung, September 2004.
* 17. Implementation of Competency Based Performance Evaluation Using 2P Concept in PT Indonesia Power”, disampaikan dalam pertemuan ke 17 ASEAN Working Group on HR Development and Training, di Ho Chi Minh City, VietNam, 29 Oktober 2002.
* 18. An Analyses of Geothermal Electricity Competitiveness”, disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan [PIT] Asosiasi Panasbumi Indonesia, di Yogyakarta, 7 Maret 2001.
* 19. The Mapping, Formulation and Implementation of Good Corporate Governance in PT. Indonesia Power, ASEAN Advance Management Meeting, Jakarta, 11 Juni 2002
* 20. From PT. PLN PJB I to PT. Indonesia Power: The Readiness in Facing Global Market, disampaikan pada Pertemuan Tahunan General Planning Manager Perusahaan Listrik Asia, di Nusa Dua, Bali, 22 November 2000.
* 21. The Geothermal Power Business in Java Bali : Trading Mechanism, Competitiveness With Fossil Fuel, And Challenges To Its Development [Tulisan bersama Ir. Firdaus Akmal dan Ir.Puguh Sugiharto], disampaikan pada Konferensi Geothermal Sedunia [WGC] 2000, di Oita Jepang, Juni 2000.
Baris 119:
== Organisasi ==
* Vice Presiden International Geothermal Association 2013-2016
* Sekjen Yayasan Ki Bagus Hadikusumo (1997)
* Board Member Indonesian Gas Association (IGA) (1999-2002)
Baris 128:
* Wakil Ketua Umum Masyarakat Energi Indonesia (MEI) (2002)
* Ketua Bidang Daerah Pengurus Pusat GABSI (2003-2006)
* Country Coordinator dan Member Working Committee Perhimpunan Perusahaan Listrik se [[ASEAN]] (HAPUA) (2004)
* Dewan Penasehat Asosiasi Panasbumi Indonesia (API) (2004)
* Anggota Dewan Penyantun Universitas [[Muhammadiyah]] [[Sumatera Barat]] (2004)
* Anggota Dewan Penyantun Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB (2004)
* Anggota Dewan Pakar Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) (2005)
* Dewan Penasehat Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) (2005)
* Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Eks SMA [[Payakumbuh]] dan [[Lima Puluh Kota]] (2005)
* Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat GABSI (2006)
* Ketua Umum Orginizing Committee penyelenggaraan World Geothermal Congress pada 2010 di [[Bali]] (2006)
|