YAPI Bangil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
{{rapikan}}
 
'''Yayasan Pesantren Islam (YAPI) Bangil''' didirikan pada tanggal 21 Juni 1976 oleh Al-Marhum Ustadz Husein bin Abu Bakar Al-Habsyi pada awalnya Dia mendirikan pesantren ini di Bondowoso Jawa Timur, sebelum akhirnya pindah ke kota Bangil - Pasuruan. Pesantren ini awalnya mengembangkan hanya pendidikan agama murni. tetapi sejak tahun 1997, mulai mengembangkan perpaduan antara pendidikan Agama dan Umum.
Pesantren ini adalah salah satu pesantren yang mengembangkan wawasan diniyah keagamaan yang beragam. Dimana dalam Pesantren ini tidak hanya diajarkan kurikulum pesantren pada umumnya (Mulai Al Qur'an, Hadist, Tafsir, falsafah, mantiq dan lain-lain).
Sebagai lembaga dakwah dan pendidikan, YAPI berkiprah dalam pengelolaan lahan-lahan pendidikan keagamaan yang bertujuan mencetak para santri yang diharapkan mampu menjadi cikal bakal bagi sumber daya manusia masa depan yang tangguh serta mampu menyikapi berbagai masalah secara arif.
Demi meraih tujuan-tujuannya, YAPI merasa berkewajiban menyediakan berbagai sarana dan prasarana pendidikan yang dianggap perlu dan sesuai dengan lingkup kegiatannya. Kurikulum dan aktivitas Pesantren di rancang sesuai dengan kebutuhan para santri dalam membina dirinya menjadi pribadi muslim berkeyakinan lurus (benar) dan sadar akan kewajiban-kewajibannya, baik hubungan dengan Tuhan maupun antar sesamanya, serta memiliki kapasitas keilmuan yang memadai terutama ilmu-ilmu keislaman, sebagai dasar pijakan dalam menyikapi problema kehidupan secara proporsional.
Sebagai lembaga pendidikan yang profesional, pada mulanya YAPI hanya mengacu pada pendidikan keagamaan murni, kemudian melangkah menjadi pendidikan terpadu. Pola pendidikan ini menyajikan program pensantren dan program umum dengan formulasi yang berimbang. Dengan demikian maka para santri akan lebih leluasa untuk menekuni disiplin ilmu yang mereka harapkan dengan tidak merasa khawatir akan kelanjutan pendidikan seusai mereka menyelesaikan studinya di YAPI.
Dengan pertimbangan yang matang dan kajian yang dalam, maka YAPI pada tahun pelajaran 1997-1998 mengadakan perombakan program pendidikan. Yaitu membuka pendidikan Takhasus (Diniyah) yang mengedepankan kurikulum Pesantren, SMP/SMA yang menyajikan kurikulum Dekdikbud dan kurikulum Pesantren serta Taman Kanak-Kanak TK-Plus Al-Abrar.
Untuk itu, YAPI membuka beberapa lembaga pendidikan;
* Pesantren Putra yang membawahi SMP Plus, SMA Plus dan Hauzah.
* Pesantren Putri yang membawahi SMP Plus, SMA Plus, dan Hauzah.
Baris 14:
 
YAPI Bangil memiliki 2 buah sekolah. Pertama di jalan Bangil-Pandaan adalah YAPI BANGIL PUTRA sedangkan yang di jalan Lumba-lumba adalah YAPI BANGIL PUTRI.
YAPI BANGIl dapat dijangkau oleh moda transportasi angkutan kota yaitu minibus dan angkot mini yang sering melewati kedua sekolah tersebut.
YAPI sering dikaitkan dengan Syi'ah di Indonesia, ini karena YAPI menjunjung paradigma "kebebasan berpikir" dalam proses belajar. Sehingga di Pesantren ini biasa diadakan pembahasan ilmu-ilmu lintas madzhab, Sunni maupun Syi'ah. Di YAPI guru maupun pelajarnya pun beragam antara Sunni dan Syi'ah.
{{islam-stub}}