Rateka Winner Lee: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Karir +Karier); perubahan kosmetika |
k clean up, replaced: cinderamata → cenderamata using AWB |
||
Baris 21:
|website =
}}
'''Rateka Winner Lee''' ([[nama Tionghoa]]: ''Lee Chen Cong ''/ 李陈骢,<ref name=":3" /> lahir di [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[:Kategori:Tanggal kelahiran 31 Januari|31 Januari]] [[:Kategori:Kelahiran 1987|1987]]; umur 29 tahun) adalah seorang jurnalis dan personalia [[YouTube]]<ref>[http://techno.okezone.com/read/2016/01/29/207/1300571/ini-strategi-metube-dibanjiri-pengguna ''Ini Strategi MeTube Dibanjiri Pengguna'']'' ''- techno.okezone.com, wawancara sebagai YouTuber rtkChannel di acara peluncuran MeTube
</ref><ref>[http://www.pekanbaru.co/33387/gegerkan-fb-ini-video-kristenisasi-terselubung-di-cfd-jakarta/ ''Gegerkan FB, Ini Video Kristenisasi Terselubung di CFD Jakarta'']'' -'' Pekanbaru.co, diakses 6 April 2015.
</ref>
Baris 29:
</ref> selama dua tahun.<ref name=":4">''[https://id.linkedin.com/pub/rateka-lee/55/2bb/9b8 LinkedIn Rateka Winner Lee]'' - diakses 6 April 2015.</ref> Ia tidak menyelesaikan studi Film-nya karena merasa tidak cocok dengan lingkungan kampus.<ref name=":0" />
Kariernya di media dimulai pada tahun 2008 dengan menjadi Feature Editor di majalah bisnis dan pariwisata Indonesia Treasure. Kemudian ia pernah menjabat sebagai Redaktur Pelaksana di Tabloid SMS, Pemimpin Redaksi di tabloid kawasan Info Ciledug, Reporter di [http://www.tabloidpulsa.co.id/ Tabloid Pulsa] dan majalah [[Mobile Guide]], terakhir sebagai Channel Editor di situs [http://yangcanggih.com/author/titui/ YANGCANGGIH].<ref name=":
== Pendidikan ==
Baris 40:
== Kontroversi ==
Nama Rateka mulai dikenal publik saat ia membuat dan memublikasikan video tentang kegiatan [[Kristenisasi]] terselubung di [[Hari bebas kendaraan bermotor|Hari Bebas Kendaraan Bermotor]] (Car Free Day) Jakarta, pada tanggal 2 November 2014. Kebanyakan pemirsa menganggap bahwa itu memang merupakan penyebaran agama dengan cara terselubung, namun banyak juga yang tidak sependapat dan menganggap video itu sebagai akal-akalan dan cara yang digunakan Rateka untuk mengangkat pamor kanalnya serta mendapatkan uang dari [[Google]]. Berbagai pihak angkat bicara mengenai kasus video ini, mulai dari [[Felix Siauw]],
</ref><ref>''[http://www.kiblat.id/2014/11/11/kristenisasi-di-car-free-day-felix-siauw-kaum-kafir-memalingkan-kita-dari-kebenaran-secara-sistematis/ Kristenisasi di Car Free Day, Felix Siauw: Kaum Kafir Memalingkan Kita dari Kebenaran Secara Sistematis]'' - Kiblat.id, diakses 6 April 2015.
</ref> Ketua PP Muhammadiyah [[Yunahar Ilyas]],<ref>''[http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/11/nev963-kristenisasi-di-tempat-publik-langgar-skb-tiga-menteri Kristenisasi di Tempat Publik Langgar SKB Tiga Menteri]'' - Republika Online, diakses 6 April 2015
Baris 56:
</ref>
Sebenarnya tak hanya Rateka yang menyadari kegiatan tersebut. Penggiat CFD yang mengunjungi [http://www.kiblat.id/2014/11/03/ada-kristenisasi-terselubung-di-car-free-day-jakarta/ Monumen Nasional atau] [[Gelanggang Olahraga Bung Karno|Gelanggang Olah raga Bung Karno]] juga banyak yang menemukan hal serupa, karena memang di kedua titik tersebutlah kegiatan ini berpusat. Sepanjang jalan Sudirman-Thamrin yang menghubungkan keduanya tersebar ratusan sukarelawan yang membagikan bermacam
</ref><ref>''[http://www.kiblat.id/2014/11/03/ada-kristenisasi-terselubung-di-car-free-day-jakarta/ Ada Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta]'' - Kiblat.id, diakses 6 April 2015.
</ref> Namun uniknya, media umum nasional yang memuat berita mengenai aksi Kristenisasi besar-besaran ini hanya Republika. Padahal kejadiannya di jantung kota Jakarta dan bahkan [[Joko Widodo|Presiden Jokowi]] juga ikut diajak berdoa saat memantau langsung kegiatan CFD dari [[Istana Merdeka]] ke [[Monumen Selamat Datang|Bundaran Hotel Indonesia]] dan kembali ke Istana. Berita ini sebenarnya sempat dimuat salah satu media umum nasional dengan tajuk, ''Pemuda Membuat Aksi Doakan Indonesia''. Namun saat tulisan ini dibuat, tulisan tersebut sayangnya sudah tidak dapat ditemukan.
|