Tim nasional sepak bola Indonesia: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24:
Regional cup best = Babak 1, [[Piala Asia 1996|1996]], [[Piala Asia 2000|2000]], [[Piala Asia 2004|2004]], <br/>dan [[Piala Asia 2007|2007]]
}}
'''Tim nasional sepak bola Indonesia''' memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim [[Asia]] pertama yang berpartisipasi di [[Piala Dunia FIFA]] pada tahun [[Piala Dunia FIFA 1938|1938]]. Saat itu mereka masih membawa nama [[Hindia Belanda]] dan kalah 6-0 dari [[Timnas sepak bola Hungaria|Hungaria]], yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia.
Indonesia, meski merupakan negara besar dengan jumlah penduduk yang juga sangat besar, tidak termasuk jajaran tim-tim terkuat di [[AFC]].
Di kancah [[Asia Tenggara]] sekalipun, timnas belum pernah berhasil menjadi kampiun Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger).
Prestasi tertinggi timnas 'hanya'-lah tempat kedua di tahun 2000, 2002,
Di ajang SEA Games pun kita jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.
Di kancah [[Piala Asia]], timnas meraih kemenangan pertama pada tahun [[2004]] di China setelah menaklukkan [[Tim nasional sepak bola Qatar|Qatar]] 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Bahrain|Bahrain]] dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama [[Malaysia]], [[Thailand]], dan [[Vietnam]].
Raihan 3 angka dari jumlah pertandingan yang sama (2-1 melawan Bahrain, 1-2 Arab Saudi, dan 0-1 Korea Selatan), terbukti tidak cukup untuk mengantar tim asuhan [[Ivan Kolev]] ini ke babak perempat final.
Namun, perjuangan luar biasa anak-anak Tim Merah Putih dalam semua pertandingan patut diajungi jempol. Terutama saat melawan Arab Saudi (yang pada akhirnya meraih tempat kedua setelah Irak)
Namun, sayangnya timnas tidak mampu lolos ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2010 setelah takluk secara mengecewakan di tangan Suriah dengan agregat 1-11.
|