Daftar sutradara Hindia Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier); perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (- diantara, + di antara)
Baris 7:
Sutradara pertama di koloni tersebut, Heuveldorp dan [[G. Kruger]], adalah orang Eropa atau keturunan [[orang Indo|campuran]].{{sfn|Biran|2009|p=55}} Kemudian diikuti dengan [[Tionghoa Indonesia|etnis Tionghoa]] setelahnya, ketika Nelson Wong membuat debutnya pada tahun 1928 dengan ''[[Lily van Java]]'';{{sfn|JCG, Lily van Java}} sutradara Tionghoa lainnya termasuk [[Lie Tek Swie]] (1929), Joshua dan Othniel dari [[Wong bersaudara]] (1930), dan [[The Teng Chun]] (1931). Sutradara beretnis Tionghoa mendominasi sinema koloni tersebut untuk memperlihatkan eksistensinya.{{sfn|Biran|2009|pp=379-386}} Sutradara [[pribumi Indonesia|pribumi]] pertama, [[Bachtiar Effendi]], membuat debutnya pada 1932 dengan menampilkan ''[[Njai Dasima (film 1932)|Njai Dasima]]'';{{sfn|Said|1982|p=138}} sutradara pribumi lainnya tidak tampil sampai [[Andjar Asmara]] dan [[Rd Ariffien]] membuat debut mereka pada 1940.{{sfn|Biran|2009|pp=213}}{{sfn|Filmindonesia.or.id, Rd Ariffien}}
 
Sutradara yang aktif di Hindia Belanda berasal dari berbagai latar belakang. Beberapa di antaranya, seperti The Teng Chun, [[Fred Young (sutradara)|Fred Young]], dan Wong bersaudara, telah memiliki minat terhadap film sejak masa muda mereka.{{sfn|Biran|2009|p=188}} Sementara yang lainnya, seperti [[Njoo Cheong Seng]] dan Andjar, memiliki latar belakang bekerja sebagai seorang pemain teater.{{sfn|Said|1982|p=29}} Yang lainnya lagi, termasuk [[Albert Balink]] dan Ismail, memiliki latar belakang bekerja sebagai seorang jurnalis.{{sfn|Biran|2009|p=155}}{{sfn|I.N.|1981|p=549}} Mereka semua pria; wanita pertama yang menyutradarai sebuah film di kepulauan Indonesia, [[Ratna Asmara]], membuat debutnya setelah Hindia Belanda dibubarkan.{{sfn|Swestin|2009|p=104}} DiantaraDi antara mereka, 29 pria yang menyutradarai 103 film, pada waktu itu bekerja secara bersama-sama; itu tidak biasa bagi mereka untuk mengambil lebih dari satu peran dalam produksi.{{sfn|Biran|2009|pp=379-386}} Namun, mereka umumnya memiliki kontrol yang kurang kreatif dari produser.{{sfn|Said|1982|p=30}}
 
Daftar berikut ini diurutkan menurut urutan abjad, dengan kemampuan pemilahan lebih lanjut dalam bidang-bidang tertentu; karena berbeda konvensi penamaan antara budaya, tidak semua entri diurutkan menurut nama belakang. Daftar ini hanya menghitung film fiksi yang disutradarai oleh subyek dan tidak termasuk film-film dari genre lain atau film di mana orang tersebut memegang peran lainnya. Jika memungkinkan, nama-nama orang yang dituliskan dengan nama singkatan ditulis secara lengkap.