Universitas Teknologi Sulawesi Utara: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Foto Pelantikan Rektor UTSU 2016-2020.jpg|kiri|jmpl|Ketua Yayasan harapan Kasih Magdalena Senduk saat mengambil sumpah jabatan Rektor UTSU periode 2016-2020 Ruano Urbanus Senduk, SE, MM ]]Pada Tahun [[2015]] UTSU mengalami dualisme kepemimpinan Yayasan, dan berujung pada dualisme kepemimpinan Rektorat, dimana pihak Yayasan menonaktifkan Rektor [[Tonny H. Wangania]] selanjutnya Yayadan menunjuk Pelakasana tugas Rektor [[Frans E.Lompoliuw]], kemudian Plt melakukan penjaringan Rektor baru dan terpilihlah [[Alamin Pomayaan]] sebagai Rektor, situasi semakin memanas pada waktu itu, dan kubuh [[Tonny H. Wangania]] mendirikan kampus UTSU tandingan yang beralamat di Kawasan Bahu Mall, Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, sementara kubu [[Alamin Pomayaan]] tetap berada di Kampus [[UTSU]] di Kawasan Megasmart [[Manado]].<ref>http://beritamanado.com/sebut-ada-dualisme-kepemimpinan-mahasiswa-tuntut-yayasan-bertindak/</ref>

[[Berkas:Foto Pelantikan Rektor UTSU 2016-2020.jpg|kiri|jmpl|Ketua Yayasan harapan Kasih Magdalena Senduk saat mengambil sumpah jabatan Rektor UTSU periode 2016-2020 Ruano Urbanus Senduk, SE, MM ]]Kopertis Wilayah IX pun turun tangan, mengingat Rektor UTSU yaitu [[Alamin Pomayaan]] di Kampus UTSU Megasmart dan [[Tonny H. Wangania]] di Kampus UTSU kawasan Bahu Mall adalah dosen Kopertis yang ditugaskan di UTSU, maka langkah Kopertis meminta keduanya untuk mengundurkan diri. di kamus UTSU Kawasan Bahu Mall tampilah [[Iskandar Zulkarnain]] SE. MM sebagai rektor dan akhirnya iskandar tersandung masalah PDPT karena beberapa dosen UTSU diinput oleh yang bersangkutan sebagai mahasiswa, akhirnya [[Iskandar Zulkarnain]] ditahan oleh Ditreskrimsus Polda Sulut, sementara itu di Kampus UTSU Kawasan Megasmart pihak Yayasan kembali bersatu dan menunjuk [[Frans E.Lompoliuw]] sebagai pelaksana tugas retor, kemudian Plt Rektor melakukan penjaringan Rektor dan terpilihlah [[Ruano Urbanus Senduk]], SE, MM sebagai Rektor UTSU Periode 2016-2020 dan dilantik pada tanggal 26 Mei 2016 oleh Ketua Yayasan Harapan Kasih Magdalena Senduk.<ref>http://www.identitasnews.com/2016/05/ruano-senduk-rektor-baru-utsu-periode.html</ref>