Francis Bacon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Praktek +Praktik); perubahan kosmetika |
k Clean up, replaced: komplit → komplet using AWB |
||
Baris 66:
ketiga, dindeminatio yaitu menyimpulkan data-data yang ada ke dalam kesimpulan umum dan membuat teori baru.
Biarpun Bacon seorang pengkhotbah ilmu pengetahuan, dia sendiri bukan seorang ilmuwan, ataupun setara dengan kemajuan-kemajuan yang diperbuat orang sezamannya. Bacon anggap sepi samasekali Napier (yang baru saja menemukan logaritma) dan Kepler, bahkan teman sejawat Inggrisnya William Harvey. Bacon dengan tepat mengganggap bahwa "panas merupakan bentuk dari gerak," suatu ide ilmiah yang penting. Tetapi, di bidang astronomi dia menolak pikiran-pikiran Copernicus. Haruslah diingat, Bacon tidak mencoba menyuguhkan hukum-hukum ilmiah secara
Francis Bacon bukanlah orang pertama yang menemukan arti kegunaan penyimpulan akliah secara induktif, dan juga bukan dia orang pertama yang memahami keuntungan-keuntungan yang mungkin diraih oleh masyarakat pengembangan ilmu pengetahuan. Tetapi, tak ada orang sebelum Bacon yang pernah menerbitkan dan menyebarkan gagasan seluas itu dan sesemangat itu. Lebih dari itu, sebagian karena Bacon seorang penulis yang begitu bagus, dan sebagian karena kemasyhurannya selaku politikus terkemuka, sikap Bacon terhadap ilmu pengetahuan betul-betul punya makna penting yang besar. Tatkala "Royal Society of London" (kelompok elit orang pilihan) didirikan tahun 1662 untuk menggalakkan ilmu pengetahuan, para pendirinya menyebut Bacon sebagai sumber inspirasinya. Dan ketika Encyclopedie yang besar itu ditulis zaman "Pembaharuan Perancis," para penyumbang tulisan utama seperti Diderot dan d'Alembert, juga menyampaikan pujiannya kepada Bacon yang memberikan inspirasi terhadap kerjanya. Andaikata Novum Organum dan The New Atlantis agak kurang dibaca orang ketimbang dulu, ini disebabkan pesan-pesan yang disampaikan oleh buku itu sudah begitu luas diterima orang.
|