Monastisisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Praktek +Praktik) |
|||
Baris 30:
== Monastisisme Kristiani ==
[[Berkas:Trappist praying 2007-08-20 dti.jpg|thumb|[[
{{Main|
{{Seealso|Monastisisme Koptik|Monastisisme Kristiani Timur}}▼
Monastisisme dalam kekristenan memiliki pelbagai bentuk kehidupan religius guna menanggapi panggilan [[Yesus]] dari [[Nazaret]] untuk mengikutiNya. Monastisisme Kristiani mulai tumbuh sejak permulaan sejarah Gereja, mengikuti teladan-teladan dan gagasan-gagasan dari [[Alkitab|Kitab Suci]], termasuk yang tercantum dalam Kitab Suci [[Perjanjian Lama]], meskipun kitab tersebut tidak mewajibkannya dijalani dalam institusi tertentu. Monastisisme Kristiani ditata menurut peraturan rohani (misalnya [[Rahib-rahib Basilian|Peraturan Santo
Monastisisme Kristiani merupakan suatu jalan hidup rohani (yang juga disebut "jalan penyempurnaan") yang disambut sebagai sebuah panggilan Allah dari keinginan untuk beroleh kehidupan kekal dalam hadirat-Nya. Pada [[Khotbah di Bukit]] dalam [[Ucapan bahagia|sabda-sabda bahagiaNya]] (jalan hidup yang benar menurut hukum Allah), Yesus menyampaikan kepada khalayak ramai yang mendengarkan khorbahNya untuk menjadi "Sempurna sama seperti Bapamu di Surga adalah sempurna" ([[Injil Matius|Mat. 5:48]]). Tatkala berbicara kepada para pengikutNya, Yesus menyampaikan pula sebuah undangan untuk [[selibat|hidup selibat]] bagi orang-orang "yang kepadanya telah diberikan karunia" ([[Injil Matius|Mat. 19:10-12]]); dan ketika ditanya apa lagi yang perlu selain menaati [[Sepuluh Perintah Allah|hukum Taurat]] agar dapat "masuk ke dalam kehidupan kekal", Dia menganjurkan mereka untuk menjual segala harta benda duniawi yang mereka miliki lalu membagi-bagikan hasil penjualannya kepada orang-orang miskin kemudian mengikuti Dia, "jikalau engkau ingin menjadi sempurna" ([[Injil Matius|Mat. 19:16-22]] = [[Injil Markus|Mar. 10:17-22]] = [[Injil Lukas|Luk. 18:18-23]]).
Dalam Kitab Suci [[Perjanjian Baru]] terdapat bukti mengenai kehidupan
Akan tetapi tidak semua orang cocok dengan kehidupan terpencil, dan muncul banyak laporan mengenai adanya pertapa-pertapa yang megalami gangguan mental. Jelas dibutuhkan bentuk-bentuk bimbingan rohani yang terorganisir; dan sekitar tahun [[318]] Santo [[Pakhomius]] mulai mengorganisir para pengikutnya dalam apa yang nantinya menjadi
* [[Biara Santo Antonius]], yang merupakan biara Kristiani tertua di dunia.
* [[Mar Awgin]] mendirikan sebuah biara di Gunung Izla di [[Nisibis]], [[Mesopotamia]] (~[[350]]), dan dari biara ini tradisi senobitik tersebar ke seluruh Mesopotamia, Persia, Armenia, Georgia, dan bahkan sampai ke India dan Tiongkok.
* Santo [[
* [[Biara Santa
Di Barat, perkembangan terpenting terjadi tatkala peraturan-peraturan bagi komunitas-komunitas monastik ditulis, [[Rahib-rahib Basilian|Peraturan Santo
Sekitar abad ke-12, ordo [[Fransiskan]], [[Karmelit]], [[Dominikan]], dan [[
Kini wujud-wujud monastisisme kristiani, yang banyak di antaranya bersifat [[ekumenis]], berkembang di tempat-tempat seperti [[Komunitas Monastik Bose]] di Italia, [[Persaudaraan Monastik Yerusalem]] di seluruh eropa, dan [[Komunitas Taizé]] di Perancis, serta gerakan [[Neomonastisisme]] yang terutama bersifat protestan injili di Amerika.
▲{{Seealso|Monastisisme Koptik|Monastisisme Kristiani Timur}}
== Islam dan monastisisme ==
|