Kauman, Widodaren, Ngawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
penyesuaian |
|||
Baris 24:
|barat=Desa Pengkol Kecamatan Mantingan
|timur=Desa Gendingan Kecamatan Widodaren }}
===Toponimi ===▼
Toponimi Kauman erat kaitannya dengan sejarah tentang berdirinya Kadipaten Gendingan di bawah kepemimpinan Adipati Kertonegoro bersama Patih Ronggolono. Nama Kauman sendiri sudah menjadi lumrah dimana ada pusat pemerintahan di hampir seluruh Pulau Jawa, tempat dimana "kaum" atau ulama islam tinggal. Sedangkan akhiran "-an" jamak digunakan penutur bahasa jawa untuk mengidentifikasi nama tempat.▼
===Administrasi ===
Baris 56 ⟶ 53:
Tokoh pendiri dan pemrakarsa Badan Pergerakan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia / BPUPKI, [[Radjiman Wedyodiningrat|Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat]] Sejak tahun 1934 ia memilih tinggal di Dusun Dirgo, mengabdikan dirinya sebagai dokter ahli penyakit pes, ketika banyak warga Ngawi yang meninggal dunia karena dilanda wabah penyakit tersebut. Di tempat ini masih berdiri kokoh rumah peninggalan dia . Perabot , alat-alat rumah tangga dan benda-benda pusaka masih tersimpan dan terawat dengan baik . Lokasi ini sering menjadi tempat upacara peringatan hari lahirnya Pancasila setiap tanggal 1 Juni , utamanya bagi kalangan pelajar dan mahasiswa . Begitu dekatnya Radjiman dengan Bung Karno sampai-sampai Bung Karno pun telah bertandang dua kali ke rumah tersebut.
▲=== Toponimi ===
▲Toponimi Kauman erat kaitannya dengan sejarah tentang berdirinya Kadipaten Gendingan di bawah kepemimpinan Adipati Kertonegoro bersama Patih Ronggolono. Nama Kauman sendiri sudah menjadi lumrah dimana ada pusat pemerintahan di hampir seluruh Pulau Jawa, tempat dimana "kaum" atau ulama islam tinggal. Sedangkan akhiran "-an" jamak digunakan penutur bahasa jawa untuk mengidentifikasi nama tempat.
==Fasilitas ==
|