Revisi per 14 Juni 2016 18.45 sunting Pasuyavski (bicara \| kontrib) 42 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 14 Juni 2016 18.50 sunting balikkan Pasuyavski (bicara \| kontrib) 42 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 31: [[Kwa Sin Liong]] menjadi pewaris [[Pulau Es]], setelah kerajaan yang dipimpin [[Han Ti Ong]] musnah disapu banjir besar ([[tsunami]]?). Karena kemampuan silat dan filsafatnya yang tak terukur nalar, dia kemudian dijuluki [[Bu Kek Siansu]] dan dilegendakan sebagai manusia setengah dewa. Dia punya kebiasaan menurunkan satu jenis ilmu silat setiap awal [[musim semi]], tanpa membedakan siapapun yang beruntung mendapat petunjuknya, sesat atau lurus. Namun secara resmi Bu Kek Siansu hanya mempunyai tiga orang murid, yakni [[Tokoh cerita silat karya Kho Ping Hoo#Kwee Seng\|Kwee Seng郭勝]], [[Tokoh cerita silat karya Kho Ping Hoo#Kam Bu Song\|Kam Bu Song甘武松]] dan [[Tokoh cerita silat karya Kho Ping Hoo#Kam Han Ki\|Kam Han Ki甘寒枝]]. Tokoh lain yang beruntung mendapat petunjuk darinya meski tidak secara langsung ada juga seperti [[Tokoh cerita silat karya Kho Ping Hoo#Maya\|Maya]] dan [[Tokoh cerita silat karya Kho Ping Hoo許平和#Khu Siauw Bwee\|Khu Siauw Bwee邱小妹]]. Tokoh legenda ini terakhir kali muncul di kangouw pada episode [[Istana Pulau Es]]. == Alur cerita ==

Bu Kek Siansu: Perbedaan antara revisi