Mitsubishi Ki-21: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda +Hindia Belanda)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 18:
}}
 
{{nihongo|'''Mitsubishi Ki-21'''|九七式重爆撃機|Kyūnana-shiki jūbakugekiki}} (Nama sandi [[sekutu]]: "'''Sally'''" /"'''Gwen'''") adalah [[pesawat pengebom]] Jepang selama [[Perang Dunia II]]. Pesawat ini memulai operasi tempurnya pada [[Perang Perbatasan Soviet-Jepang]] dalam [[Pertempuran Khalkhin Gol]]. Pesawat ini ikut serta juga dalam [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]], dan dalam tahap-tahap awal [[Perang Pasifik]], di antaranya [[Pertempuran Malaya|Kampanye Malaya]], [[Kampanye Burma|Burma]], [[Kampanye Hindia Belanda|Hindia Belanda]], dan [[Kampanye Papua Nugini|Papua Nugini]]. Pesawat ini juga digunakan untuk menyerang sasaran-sasaran jauh hingga Tiongkok Barat, [[India]], dan [[Australia Utara]].
 
== Desain dan pengembangan ==
Baris 44:
Meskipun dengan kelemahan-kelemahan itu, Ki-21 tetap bertugas hingga akhir perang, difungsikan sebagai transport (bersama dengan versi transport sipil '''MC-21'''), pelatihan awak pengebom dan [[pasukan para]], misi-misi komando khusus dan rahasia, dan operasi-operasi [[kamikaze]].
 
Sembilan Ki-21-Ia/b's dijual kepada [[Thailand]] pada 1940 untuk digunakan [[Angkatan Udara Kerajaan Thai]] melawan [[Perancis Vichy]] di [[Indochina Perancis]] tetapi tidak akhirnya tidak terlibat dalam [[Perang Perancis-Thai]] karena para awaknya belum selesai dilatih.<ref name="Youngp23"> Young 1984, p.23</ref>
 
Di penghujung perang, Ki-21 yang tersisa digunakan oleh [[Giretsu|Pasukan Khusus ''Giretsu'']] dalam serangan melawan kekuatan Amerika di [[Okinawa]] dan [[Kepulauan Ryūkyū]]. Satu operasi yang patut dicatat adalah serangan terhadap lapangan terbang [[Yomitan, Okinawa|Yontan]] pada [[24 Mei]] [[1945]] malam. Sembilan Ki-12-IIb dari ''Dokuritsu Chutai'' ke-3 dikirim, masing-masing berisi 14 [[pasukan komando]]. Empat pesawat tertembak jatuh, lima berhasil didaratkan darurat di lapangan terbang. Para raider bersenjatakan [[senapan sub-mesin]] dan [[granat]] [[fosfor putih]] segera merusak perbekalan dan pesawat terbang yang ada di dekatnya, menghancurkan 264.979 L bahan bakar dan sembilan pesawat terbang, dan merusakkan 26 lainnya.<ref> Jowett, The Japanese Army 1931-1945, pp. 20</ref>
Sejumlah Ki-21-Ia dimodifikasi sebagai transport militer, digunakan oleh [[Greater Japan Airways]] yang dikontrak Angkatan Darat Jepang untuk pengangkutan di Tiongkok. Diberi kode "'''MC-20'''", persenjataan dan peralatan militer pesawat-pesawat ini dilucuti. Utamanya dipakai sebagai pengiriman barang, namun juga masing-masing dapat mengangkut sembilan pasukan penerjun payung. Pesawat yang dari awal didesain untuk pengangkutan diberi nama berbeda, [[Mitsubishi Ki-57]].