Makhluk mitologis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:J.F.Bertuch-Fabelwesen2.JPG|right|240px|thumb|Beberapa makhluk dalam legenda, karya J.F. Bertuch.<ref>{{citation| first=J.F. |last=Bertuch |title=Kinderbuch Fabelwesen |volume=2 |year=1806}}</ref>{{br}}Dari sudut kanan atas (searah jarum jam): [[gorgon]], [[gigantes]], [[putri duyung]], [[hippokampos]], [[satir]], [[griffin]].]]
'''Makhluk mitologis''' adalah [[makhluk]] yang keberadaanya dituturkan dalam kisah-kisah [[mitologi]]s, [[legenda]] maupun [[fabel]]. Makhluk tersebut juga terkait dengan [[folklor]] suatu [[suku bangsa|suku]]. Makhluk mitologis pada umumnya bersifat [[:wikt:fantastis|fantastis]], baik bentuk maupun kemampuannya. Karena kisahnya merupakan mitos, maka keberadaannya dipercayai oleh masyarakat penganut mitologi bersangkutan. Maka dari itu, orang yang tidak menganutnya dapat menyamakan makhluk mitologis sebagai makhluk [[:wikt:imajiner|imajiner]] (makhluk khayalan). Pada masa kini, makhluk fantastis yang dilaporkan sebagai penampakan dan rumor dikategorikan sebagai [[kriptid]] ("makhluk yang bersembunyi").
 
Dalam perkembangan zaman, makhluk-makhluk dalam legenda dipakai sebagai [[lambang]] dan dekorasi bangunan. Makhluk-makhluk ini juga diadaptasi dalam budaya populer, terlebih dalam [[permainan video|permainan]], (misalnya ''[[Dungeons & Dragons]]'' atau ''[[Everquest]]''), [[novel]] [[fantasi|fiksi fantasi]], film-film [[Hollywood]], dan bahkan [[band]] ''[[power metal]]'' (misalnya [[DragonForce]]).
Baris 12:
Makhluk mitologis dapat berupa hewan fantastis, hewan campuran, bahkan makhluk hominoid (berbentuk mirip manusia). Makhluk hominoid dalam mitos dan legenda memiliki kisah asal usulnya masing-masing; beberapa di antaranya memiliki versi yang berbeda-beda tetapi merujuk kepada satu hal yang sama. Dalam [[mitologi Nordik]], para [[kurcaci]] dipercaya sebagai makhluk yang muncul dari darah raksasa [[Brimir]] dan tulang [[Bláinn]]. Makhluk supernatural, misalnya [[Peri]], dipercaya sebagai entitas gaib dan merupakan makhluk khusus yang diciptakan berbeda dengan manusia maupun [[malaikat]], namun dalam versi lain menyatakan bahwa mereka adalah makhluk yang jahat, atau [[demon]].<ref name="Lewis1">{{citation|authorlink=C.S. Lewis |last=Lewis |first=C.S. |year=1994 |title=The Discarded Berkas: An Introduction to Medieval and Renaissance Literature |place=Cambridge |publisher=Cambridge University Press |isbn=0-521-47735-2}}</ref>
 
Keberadaan makhluk mitologis erat kaitannya dengan [[kepercayaan]], dan asal usulnya juga dapat ditelusuri dari kitab yang memuat narasi yang diyakini kebenarannya oleh pengikutnya. Misalnya dalam [[Al-Qur'an]] (kitab suci [[Islam]]) disebutkan bahwa bangsa [[jin]] diciptakan dari api sedangkan [[malaikat]] diciptakan dari cahaya. Sementara itu dalam [[mitologi Hindu]] yang diuraikan dalam kitab ''[[Purana]]'' diceritakan bahwa para dewa diyakini sebagai keturunan [[Aditi]] (sehingga disebut ''[[Aditya]]'') sedangkan para raksasa merupakan keturunan [[Diti]] (sehingga disebut ''[[Detya]]'').
 
=== Hibrida ===
[[Berkas:Griffin.png|thumb|right|200px|Griffin, makhluk setengah burung setengah singa.]]
Beberapa makhluk mitologis merupakan [[hibrida mitologis|hibrida]], yaitu gabungan dari dua binatang atau lebih, atau manusia dengan sebagian anggota tubuhnya merupakan tubuh hewan tertentu. Sebagai contoh: [[Centaurus (mitologi)|centaurus]] adalah gabungan antara [[manusia]] dengan [[kuda]]; [[minotaurus]] adalah gabungan antara [[manusia]] dengan [[banteng]]; [[putri duyung]], merupakan gabungan antara [[wanita]] dengan [[ikan]]; dan [[dhampir]] merupakan gabungan antara [[vampir]] dengan [[manusia]]. Penggambaran manusia dengan unsur-unsur hewani telah bermula sejak zaman [[Paleolitikum|Paleolitik]], dan dipercaya merupakan usaha agar manusia memperoleh kekuatan hewan yang diinginkan.<ref name="Steiger 1999">{{cite book|last=Steiger|first= B.|year=1999|title=The Werewolf Book: The Encyclopedia of Shape-Shifting Beings|location=Farmington Hills, MI|publisher=Visible Ink|id=ISBN 1-57859-078-7}}</ref>
 
Beberapa hibrida merupakan gabungan dari beberapa unsur-unsur sifat hewan yang ideal. Hibrida seperti [[griffin]] (setengah elang, setengah singa) melambangkan kekuasaan atau kejayaan di langit (burung elang) dan di darat (singa). Hibrida lainnya kemungkinan merupakan [[metafora]] (perumpamaan) yang terinspirasi dari suatu hal, misalnya mitos [[Khimaira]] dengan [[Gunung Chimera]] di [[Lycia]]. Khimaira digambarkan sebagai makhluk berbadan [[kambing]], berekor [[ular]], dan berkepala singa (dalam beberapa versi berkepala kambing dan singa), dan menyemburkan api. Hal ini ada kemiripan dengan gunung Chimera yang merupakan gunung berapi, dengan singa di bagian puncak gunung tersebut, kambing merumput di tengah gunung, dan ada banyak ular di bawah gunung.
Baris 35:
Pada zaman dahulu di [[Cina]], [[fosil]] [[dinosaurus]] dianggap sebagai tulang [[naga]] sehingga naga dipercaya benar-benar ada. Penggalian fosil dinosaurus dianggap sebagai penemuan tulang naga dan bahkan didokumentasikan dalam suatu dokumen (abad ke-3 SM) oleh [[Chang Qu]] sebagai penemuan "tulang naga" di [[Sichuan]].<ref>{{cite book|author=[[Dong Zhiming]]|year=1992|title=Dinosaurian Faunas of China|publisher=China Ocean Press, Beijing|isbn=3-540-52084-8|oclc=26522845}}</ref> Dalam [[bahasa Tionghoa]], naga disebut ''konglong'' (恐龍, berarti "naga menakutkan"), dan penduduk Cina Tengah telah lama menggali "tulang naga" untuk pengobatan tradisional, dan praktik tersebut berlangsung hingga sekarang.<ref>{{cite news|last=|first=|authorlink=|coauthors=|title=Dinosaur bones 'used as medicine'|work=|publisher=BBC News|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6276948.stm|doi=|date=6 Juli 2007}}</ref>
 
Menurut teori, interpretasi keliru tentang penemuan suatu fosil telah menginspirasi munculnya mitos [[griffin]]—makhluk berbadan [[singa]] dan berkepala burung, atau makhluk setengah singa setengah burung. Suatu teori yang dipostulatkan terutama oleh [[Adrienne Mayor]], menyatakan bahwa asal usul griffin berbasis pada perjalanan para pedagang Eropa menempuh [[Jalur Sutra]] dan melintasi [[gurun Gobi]]. Di sana fosil-fosil ''[[Protoceratops]]'' dan sarang mereka terekspos secara natural. Menurut teori, karena bentuk fosil ''Protoceratops'' mirip paruh burung, kemungkinan besar fosil-fosil tersebut ditafsirkan sebagai bukti keberadaan makhluk setengah burung setengah hewan buas (berkaki empat).<ref>{{citation| url=http://www.wikidino.com/?page_id=1067 |title=Protoceratops |publisher=Wikidino |accessdate=2 Januari 2012}}</ref><ref>[[BBC Four]] television program ''Dinosaurs, Myths and Monsters'', 8.00–0.00 pm Sat 10 Dec 2011 and 9.55–10.55 pm Tue 13 Dec 2011</ref>
 
== Kriptid ==
[[Berkas:Colossal octopus by Pierre Denys de Montfort.jpg|right|240px|thumb|Ilustrasi oleh ahli [[moluska]], [[Pierre Dénys de Montfort]] (1801) tentang kisah gurita gigantik yang menyerang kapal dagang Perancis di perairan [[Angola]].]]
{{main|Kriptid}}
Beberapa makhluk dalam [[mitos]] dan [[legenda]] suatu masyarakat diyakini masih ada sampai sekarang, dan disaksikan oleh orang luar masyarakat tersebut. Makhluk mitologis dianggap sebagai hewan yang bersembunyi atau sulit diamati dan dicari bukti keberadaannya oleh manusia. Makhluk tersebut diamati oleh sekelompok masyarakat dan menjadi suatu mitos karena keberadaannya belum diekspos. Dalam kasus ini penampakannya dianggap sebagai kemunculan [[kriptid]] (hewan tersembunyi).
 
Pribumi [[Kongo]] memiliki kisah tentang ''[[mokele-mbembe]]'' ("sesuatu yang menahan aliran sungai"). Menurut legenda, makhluk tersebut hidup di perairan sungai Kongo, berleher panjang dan lebih besar dari gajah. Para sarjana dan pengelana barat mendeskripsikannya sebagai makhluk mirip [[dinosaurus]] yang hidup pada masa kini.<ref>{{citation|last=Clark |first=Jerome |year=1993 |title=Unexplained! 347 Strange Sightings, Incredible Occurrences, and Puzzling Physical Phenomena |publisher=Visible Ink Press |isbn=0-8103-9436-7}}</ref> Sementara itu, di [[Skotlandia]] ada legenda monster air yang diusir oleh seorang [[santo]] bernama [[Santo Columba]] (abad ke-6).<ref>{{citation|first=J. A. |last=Carruth |chapter=Loch Ness and its Monster |date=1950 |newspaper= Abbey Press |editor-first=Tim |editor-last=Dinsdale | year=1961 |title=Loch Ness Monster |pages=33–35}}</ref> Pada masa sekarang, kisah tersebut menjadi sejarah bagi penampakan [[monster Loch Ness]] dan dalam budaya populer sering ditampilkan mirip [[plesiosaurus]] ([[dinosaurus]] air berleher panjang).
Baris 47:
 
=== Penemuan dan fakta ===
Beberapa makhluk fantastis (yang dulu dituturkan dalam [[mitos]] dan [[legenda]]) merupakan makhluk yang benar-benar ada, namun masih dianggap mitologis atau semi-legendaris sebelum ditemukannya spesimen makhluk bersangkutan untuk diekspos pada masa kini; misalnya [[cumi-cumi raksasa]]. [[Gurita gigantik]] (lebih besar daripada [[gurita raksasa]]) diduga hidup di lautan yang dalam namun bukti keberadaannya belum didapatkan hingga sekarang; keberadaannya diketahui dari catatan pelayaran pada zaman dahulu. Sama halnya seperti cumi-cumi raksasa, gurita gigantik diduga menjadi basis cerita mengenai [[monster laut]].
 
Sementara itu di [[Afrika]], penduduk pribumi [[Kongo]] bercerita kepada para pelancong [[Eropa]] tentang keberadaan binatang yang wujudnya seperti perpaduan antara [[zebra]] dan [[jerapah]]. Ketika para pelancong menganggap bahwa itu hanya cerita rakyat belaka, pada tahun [[1901]], Sir Harry Johnston membawa sebuah kulit binatang yang membuktikan keberadaan makhluk tersebut, yang kini disebut [[Okapi]].<ref name="SharpsEtAl">Sharps, Matthew J., Justin Matthews & Janet Asten. 2006. Cognition and Belief in Paranormal Phenomena: Gestalt/Feature-Intensive Processing Theory and Tendencies Toward ADHD, Depression, and Dissociation. The Journal of Psychology: Interdisciplinary and Applied. 140 (6), pp. 579&ndash;590 {{doi|10.3200/JRLP.140.6.579-590}}</ref>