Hussein Jayadiningrat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 7:
Husein merupakan salah satu pelopor tradisi keilmuan di Indonesia. Ketika masih remaja, ia dikenal sebagai pemuda yang pintar dan berbakat, baik dalam ilmu agama, maupun ilmu barat. Melihat bakat dan potensi yang dimiliki Husein, [[Snouck Hurgronje]] menyekolahkan Husein ke Universitas Kerajaan Leiden hingga meraih gelar doktor dengan disertasinya yang berjudul ''Critische Beschouwing van de Sadjarah Banten'' dan mendapat predikat ''cumlaude'' dari promotornya Snouck Hurgronje.<ref name="Apa dan Siapa Prof.Dr.Husein Djajadiningrat?">{{id}} [http://dikysumakarya.blogspot.com/2009/01/apa-dan-siapa-profdrhusein.html Apa dan Siapa Prof.Dr.Husein Djajadiningrat?], ''dikysumakarya.blogspot.com''. Diakses tanggal 23 Juli 2011.</ref>
Disertasi Husein telah membuka jalan bagi penelitian tentang historiografi [[Indonesia]] sehingga ia pun dikenal pula sebagai “''bapak metodologi penelitian sejarah Indonesia''”. Dialah orang Indonesia pertama yang memperoleh gelar [[doktor]] dan [[guru besar]] pribumi yang pertama di Indonesia.
Ia juga dikenal sebagai ahli keislaman yang terkenal pada masanya. [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Professoren der Rechts Hogeschool in Batavia TMnr 60012567.jpg|thumb|right|300px|''Husein Jayadiningrat (duduk paling kiri) bersama-sama dengan para profesor di [[Rechtshoogeschool te Batavia]] (Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta)'']]
|