Stasiun Kutoarjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pijanhamdani8 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Ipanpauji (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
|kelurahan kabupaten=Semawung Daleman
|kodepos=54212
|alamat=Jalan MerpatiStasiun No. 1
|kode=KTA
|tinggi=+16 m
Baris 22:
'''Stasiun Kutoarjo (KTA)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di [[Semawung Daleman, Kutoarjo, Purworejo]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m ini merupakan stasiun aktif yang berlokasi paling timur di [[Daerah Operasi V Purwokerto]].
 
Stasiun ini adalah stasiun pemberangkatan untuk [[Kereta api Sawunggalih Utama|KA Sawunggalih]] dan [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]], keduanya menuju(tujuan [[Jakarta]].Stasiun SelainPasar itu,Senen|Jakarta stasiun ini juga melayaniPasar Senen]]),[[Kereta api Kutojaya Selatan|KA Kutojaya Selatan]] menuju(tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong)]] dan [[Kereta api Prambanan Ekspres|KAKdanA Prambanan Ekspres]] (Prameks, kereta)ereta komuter tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]). Sebagai stasiun besar, hampir seluruh kereta api yang melintas di jalur selatan Pulau JawaPuawa berhenti di stasiun ini.
 
Karena stasiun ini merupakan stasiun ujung jalur ganda yang menghubungkan Solo-Kutoarjo, semua kereta api dari dan ke arah timur (Solo/Yogyakarta) diwajibkan untuk BLB (Berhenti Luar Biasa) di stasiun ini karena KA yang berjalan dari jalur ganda ke jalur tunggal maupun sebaliknya harus menunggu untuk memastikan bahwa jalur di depannya sudah aman untuk dilewati.
Baris 28:
Stasiun ini memiliki lima jalur aktif dengan jalur 2 sebagai sepur lurus jalur tunggal dan juga jalur ganda arah hulu (dari Yogyakarta) serta jalur 3 sebagai sepur lurus jalur ganda arah hilir (ke Yogyakarta), sisanya berupa jalur untuk memasuki dipo kereta dan kegiatan langsiran kereta api. Jalur 4-6 menggunakan ''slab track'' yang cukup unik tanpa menggunakan batu kricak atau ''ballast''. Jalur 4 dan 5 biasa digunakan untuk angkutan semen atau KA luar dinas. <ref>Majalah KA Edisi Juli 2014</ref>
 
Ke arah timur dari jalur 1 stasiun ini terdapat percabangan menuju [[Stasiun Purworejo|Purworejo]] sepanjang 9 km sebagai cabang dari jalur selatan utama yang menghubungkan [[Kota Bandung|Bandung]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]], namun saat ini jalur cabang tersebut bersatatusberstatus non aktif.
 
Di dalam kompleks stasiun ini terdapat sub dipo lokomotif. Ketersediaan lokomotif di dipo ini tidak terbilang banyak, hanya memiliki dua lokomotif diesel hidrolik, yakni BB300 06 dan BB300 16, yang saat ini hanya digunakan untuk dinasan langsir saja. Sub dipo ini juga memiliki fasilitas yang lengkap. Lokomotifnya terbilang lebih terawat. Selain itu, terdapat juga dipo kereta yang dikhususkan untuk menyimpan kereta-kereta penumpang yang berangkat dari stasiun ini ([[Kereta api Sawunggalih Utama|KA Sawunggalih]], [[Kereta api Kutojaya Selatan|Kutojaya Selatan]], dan [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]]).