Nehemia 1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 11:
 
== Ayat 1 ==
:''Riwayat Nehemia bin Hakhalya. Pada bulan [[Kislew]] tahun kedua puluh, ketika aku ada di puri [[Susan (kota)|Susan]],''<ref>{{Alkitab|Nehemia 1:1}}</ref>
'''Tahun kedua puluh''' dihitung dari masa pemerintahan raja [[Persia]], [[Artahsasta I dari Persia|Artahsasta]] ([[465 SM|465]] - [[424 SM]]).<ref>[[Nehemia 2#Ayat 1|Nehemia 2:1]]</ref> [[Nehemia]] meninggalkan [[Persia]] menuju [[Yerusalem]] pada tahun [[444 SM]] untuk menjadi gubernur Yehuda. Ini terjadi 13 tahun setelah [[Ezra]] tiba di sana. Nehemia tiba dengan tugas dari raja Persia untuk membangun kembali tembok Yerusalem dan memperkuat kota itu ({{Alkitab|Nehemia 2:7-8}}). Kendatipun banyak tentangan, Nehemia menyelesaikan tembok itu dalam 52 hari ({{Alkitab|Nehemia 6:15}}). Dia seorang yang berbakat, berani, tekun, dan mengandalkan doa (lihat {{Alkitab|Nehemia 2:4}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 5 ==
: ''kataku: "Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya,''<ref>{{Alkitab|Nehemia 1:5}}</ref>
Referensi silang: [[Ulangan 7#Ayat 9|Ulangan 7:9]]; [[Daniel 9#Ayat 4|Daniel 9:4]]
 
== Ayat 11 ==
:''"Ya, Tuhan, berilah telinga kepada doa hamba-Mu ini dan kepada doa hamba-hamba-Mu yang rela takut akan nama-Mu, dan biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan dari <u>orang ini</u>."
:''Ketika itu aku ini juru minuman raja.''<ref>{{Alkitab|Nehemia 1:11}}</ref>
"Orang ini" adalah Artahsasta, raja Persia ({{Alkitab|Nehemia 2:1}}). Nehemia berdoa agar Allah akan menolong supaya ia mendapat belas kasihan dari raja demi orang Yahudi. Apabila kita menginginkan sesuatu dari orang lain, kita harus menyampaikan keinginan kita kepada Allah dahulu. Maka Ia dapat menggerakkan hati dan pikiran pemimpin yang berpengaruh untuk melaksanakan kehendak-Nya (lihat {{Alkitab|Ester 4:16; Amsal 21:1}}).<ref name=fulllife/>