Zipora: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k clean up, replaced: nasehat → nasihat using AWB |
||
Baris 6:
Setelah berjumpa dengan TUHAN dalam bentuk semak duri yang menyala tetapi tidak terbakar, Musa disuruh TUHAN kembali ke Mesir.<ref>{{Alkitab|Keluaran 3:3-4}}</ref> Musa berkata kepada Yitro, mertuanya: "Izinkanlah kiranya aku kembali kepada saudara-saudaraku, yang ada di Mesir, untuk melihat apakah mereka masih hidup." Yitro berkata kepada Musa: "Pergilah dengan selamat."<ref>{{Alkitab|Keluaran 4:18}}</ref> Kemudian Musa mengajak isteri dan anak-anaknya lelaki, lalu menaikkan mereka ke atas keledai dan ia kembali ke tanah Mesir; dan tongkat Allah itu dipegangnya di tangannya.<ref>{{Alkitab|Keluaran 4:20}}</ref> Tetapi di tengah jalan, di suatu tempat bermalam, TUHAN bertemu dengan Musa dan berikhtiar untuk membunuhnya. Lalu Zipora mengambil pisau batu, dipotongnya kulit khatan anaknya, kemudian disentuhnya dengan kulit itu kaki Musa sambil berkata: "Sesungguhnya engkau pengantin darah bagiku." Lalu TUHAN membiarkan Musa. "Pengantin darah," kata Zipora waktu itu, karena mengingat sunat itu.<ref>{{Alkitab|Keluaran 4:24-26}}</ref> Tidak dijelaskan apa yang terjadi kemudian, tetapi dari catatan selanjutnya, diduga bahwa Zipora disuruh Musa pulang membawa kembali anak-anaknya ke Midian,<ref>{{Alkitab|Keluaran 18:2}}</ref> sedangkan Musa meneruskan perjalanan ke Mesir dan bertemu dengan Harun di tengah jalan.<ref>{{Alkitab|Keluaran 4:27}}</ref>
== Pertemuan kembali dengan Musa ==
Setelah TUHAN telah membawa orang Israel keluar dari Mesir di bawah pimpinan Musa, maka kedengaranlah kepada Yitro, imam di Midian, mertua Musa, segala yang dilakukan Allah kepada Musa dan kepada Israel, umat-Nya. Lalu Yitro, mertua Musa, membawa serta Zipora, isteri Musa, dan kedua putranya, Gersom dan Eliezer, sampai kepada Musa di padang gurun, tempat ia berkemah dekat gunung Allah. Disuruhnyalah mengatakan kepada Musa: "Aku, mertuamu Yitro, datang kepadamu membawa isterimu beserta kedua anaknya." Lalu keluarlah Musa menyongsong mertuanya itu, sujudlah ia kepadanya dan menciumnya; mereka menanyakan keselamatan masing-masing, lalu masuk ke dalam kemah.<ref>{{Alkitab|Keluaran 18:1-7}}</ref> Setelah Musa selesai bercerita, bersukacitalah Yitro tentang segala kebaikan, yang dilakukan TUHAN kepada orang Israel, bahwa Ia telah menyelamatkan mereka dari tangan orang Mesir. Dan Yitro, mertua Musa, mempersembahkan korban bakaran dan beberapa korban sembelihan bagi Allah; lalu Harun dan semua tua-tua Israel datang untuk makan bersama-sama dengan mertua Musa di hadapan Allah.<ref>{{Alkitab|Keluaran 18:8-12}}</ref> Yitro memberikan sejumlah
== Keturunan ==
[[Musa]] dan Zipora mempunyai 2 putra: [[Gersom bin Musa|Gersom]] dan [[Eliezer bin Musa|Eliezer]].<ref>{{Alkitab|Keluaran 18:3-4}}</ref> Anak-anak Musa, abdi Allah itu, digolongkan kepada suku Lewi. Anak Gersom ialah Sebuel, seorang kepala. Anak Eliezer ialah Rehabya, seorang kepala; Eliezer tidak mempunyai anak-anak lain, tetapi anak-anak Rehabya luar biasa banyaknya.<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 23:15-17}}</ref>
|