Air terjun Madakaripura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 4:
Mengunjungi air terjun Madakaripura adalah salah satu hal yang harus dilakukan oleh para penjelajah yang pergi ke Jawa Timur. Madakaripura bisa dicapai dari Malang atau pun Probolinggo. Dari Probolinggo Anda bisa naik bus besar ke arah Tongas. Anda bisa mengutarakan tujuan Anda kepada kondektur bahwa Anda ingin mengunjungi air terjun tersebut dan Anda akan diberhentikan di pertigaan Tongas. Setelah turun, Anda harus melanjutkan perjalanan dengan angkot yang sebelumnya harus Anda tawar.
Perjalanan dari Tongas ke Madakaripura penuh dengan pemandangan bagus dan juga jalan yang tidak cukup nyaman. Tapi semua itu akan terbayar jika penjelajah sudah sampai di pintu gerbang Madakaripura.
Perihal waktu terbaik untuk mengunjungi tempat wisata ini adalah di pagi hari, pasalnya selain cuacanya yang masih sejuk dan masih sepi akan pengunjung, kamu pun mempunyai waktu yang panjang untuk berada di lokasi air terjun. Sebisa mungkin jangan datang di musim penghujan, dikarenakan air terjun utama pada tempat wisata ini memiliki aliran dari sebuah sungai yang dapat sewaktu-waktu berubah volume debit airnya. Namun tak perlu khawatir yang berlebih, pihak pengelola sudah membangun sebuah rumah yang dijaga secara 24 jam, yang bertugas untuk memantau keadaan di sungai tersebut. Bilamana keadaan sedang hujan atau air sedang pasang, maka dengan sigap petugas akan menginformasikan pada petugas yang berada di kawasan air terjun utama, untuk sesegera mungkin mengevakuasi para wisatawan. Hal tersebut mampu meminimalisir bahaya yang tak diinginkan.
Setelah menikmati Madakaripura, Anda dapat kembali ke Tongas dan lalu ke Probolinggo. Atau Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Gunung Bromo.
<nowiki>#Note : </nowiki>''Bagi pemula yang baru pertamakali mengunjungi tempat wisata ini mesti berhati-hati, karena lokasi ini dimanfaatkan oknum-oknum tidak bertanggungjawab. misalnya kalau kita menitipkan barang di warung-warung sekitar tempat parkir, tidak jarang barang-barang kita dibongkar sama penjaga warung tersebut, modus lain adalah tiba-tiba mengantar kita ke lokasi wisata, padahal tinggal jalan 30 menit mengikuti jalan setapak untuk menuju lokasi air terjun (yang nantinya dimintai duit jasa mengngantar), dan lagi pas kita balik dari lokasi wisata tiba-tiba ada yang ngaku motor kita sudah dicuci (padahal cuman disiram air aja dan masih kotor), dan mereka mintak duit buat jasa cuci motor yang katanya sudah termasuk kebijakan wisata. Namun hal berbeda yang terjadi pada saat ini, keadaannya sudah mulai kondusif. Banyak dari para warga yang berprofesi sebagai guide dan ojek yang mengenakan rompi khusus. Para warga sudah mulai tersadar akan pentingnya kenyamanan para wisatawan yang datang. Jika Wisata Air Terjun Madakaripura ramai pengunjung, secara otomatis akan mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi mereka. be save trip .''
|