Kim Dae-jung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{koreanname|image=| hangul=김대중 | hanja=金大中 | rr=Gim Dae-jung | mr=Kim Tae-jung}}
 
'''Kim Dae-jung''' adalah [[Presiden [[Korea Selatan|presiden]] periode 1997-2004. Ia lahir [[3 Desember]] [[1925]]) di [[Mokpo]] propinsiprovinsi [[Cholam Nam-do]]. Kisah hidup anak pasangan petani kaya dari pulau [[Haui-do]] (baratdaya lepas pantai [[Semenanjung Korea]]) dan pedagang. Ia sempat menggeluti bisnis perkapalan sebagai Presiden Direktur Dae Yang Shipbuilding.
 
 
== Karier Politik ==
Semenjak munculnya ke panggung politik pada tahun [[1954]], ia dikenal sebagai seorang politisi yang selalu lolos dari percobaan pembunuhan, penculikan, dan hukuman mati. Ia pernah menjadi akuntan pada sebuah penerbitan surat kabar dan mulai tampil di panggung politik sejak tahun [[1961]] dengan menjadi anggota parlemen dan lulus Universitas Korea bidang bisnis pada tahun [[1964]].
 
Baris 12 ⟶ 10:
Kurun waktu pemerintahan Jenderal Park Chung-hee dan [[Kim Jong-pil]] yang menjabat perdana menteri ([[1971]]-[[1973]]) seperti menjadi periode kelabu baginya. Sebagai aktivis gerakan pro-demokrasi dan anti-militerisme, ia dianggap sebagai penghambat atau penghalang karena potensinya dalam mengancam stabilitas kekuasaan pemerintah yang sangat berkepentingan menjaga status quo. Ia pun dicap sebagai "musuh negara".
 
Tahun 1971, ia mendapat ancaman teror. Operasi intelijen dimatangkan mengingat Park Chung-hee nyaris terkalahkan saat perebutan kursi presiden pada pemilu tahun itu. Jalan lapang yagyang tinggal selangkah pun hilang karena ditelikung oleh Park Chung-hee dan Kim Jong-pil lewat sebuah kecelakaan mobil di jalan raya. Kakinya sedikit pincang dan menjadi terlalu sedikit berekspresi. Ia akan dihabisi oleh saingan politiknya.
 
Kejadian tersebut bukan membentuk langkah mundur, tetapi justru semakin bersemangat. Ia bahkan menjadi seorang yang keras mengecam pemerintahan militer, sehingga teror pun semakin kuat terhadap dirinya. Tahun [[1973]], saat berada d dalam kamar sebuah hotel di [[Tokyo]] ([[Jepang]]) ia diculik oleh agen inteligen [[KCIA]]. Ia diculik serta diikat pada sebilah papan perahu motor dan perahunya diapugkan ke lautan lepas. Rencananya ia akan ditenggelamkan hidup-hidup. Tetapi, ia masih terselamatkan oleh sebuah helikopter yang melintas di atasnya dan menolongnya.
Baris 29 ⟶ 27:
 
Meskipun pada pemilu presiden 1971, [[1987]], dan [[1992]], ia gagal merebut kursi [[presiden]] sepanjang karier politiknya selama 43 tahun. Pesona dan kharismanya tetap memancar kuat. Ia pun kemudian menang dalam pemilu presiden [[Desember]] [[1997]] saat mengalahkan [[Lee Hoi-chang]] dari Partai Besar Nasional dan [[Rhee In-je]] dari Partai Rakyat Baru. Berakhirnya kekuasaan Presiden Kim Young-sam selintas menandakan pupusnya dominasi militer yang runtuh akibat krisis moneter.
 
 
== Krisis Ekonomi Tahun 1997 ==
 
Awal tahun [[1998]], Kim Dae-jung dilantik sebagai Presiden Korea Selatan. Pelantikannya ditandai dengan pemukulan bel raksasa Poshin-gak yang pernah diperdengarkan ketika Korea Selatan menyatakan kemerdekaan dari Jepang. Ia pun menjadi presiden pertama dari kelompok oposisi. Upacara pengambilan sumpah dihadiri 38.000 orang di sebuah plaza di depan Majelis Nasional dan ribuan lain di luar plaza.
 
Setelah bantuan [[IMF]]: ''International Monetary Fund'' (Dana Moneter Internasional) diterima, ia melancarkan serangkaian pembaruan. Meskipun terjadi bentrokan dan pertengkaran di antara sesama warga, semuanya tidak menyurutkan niat untuk bersama-sama mengatasi krsis dengan cara menyumbang emas untuk negara. Lima ''chaebol'' terbesar yaitu [[Hyundai]], [[Samsung]], [[Daewoo]], [[LG]], dan [[Sungkyong]] menjadi teladan dalam melakukamelakukan restrukturisasi dan liberalisasi. Ada penghargaan para pejabat tinggi dan warga pada hukum, demokrasi, tradisi, dan kerja keras.
 
Ada kompromi antara kaum buruh dan ''chaebol''. Pemerintah mematok penanaman modal asing senilai US$ 15 miliarmilyar dan US$ 20 miliarmilyar hingga tahun [[2002]], sehingga mengalami pertumbuhan tingkat ekonomi sebesar 7% yang melampau perkiraan (2-3%). Tingkat bunga yang membumbungmembubung sampai 30% tinggal 8% saja. Mata uang won stabil, cadangan devisa bertambah, dan negara mulai membayar pinjaman IMF sebesar US$ 3,8 milarmilyar.
 
Pengangguran berhasil diturunkan, dari 6,8% pada tahun 1998 menjadi sekitar 4,4% pada akhir tahun [[1999]]. Ia juga mengampuni Chun Doo-hwan (presiden periode [[1980]]-[[1988]]) dan [[Roh Tae-woo]] (presiden periode 1988-1993) yang terbukti bersalah selama menjabat. Atas prakarsanya memperdamaikan negaranya dengan [[Korea Utara]], ia pun menerima [[Nobel Perdamaian]] [[2000]] bersama Pemimpin Korea Utara [[Kim Jong-il]].