Revisi per 10 Juli 2016 07.14 sunting Ikah (bicara \| kontrib) 2.703 suntingan Dikembalikan ke revisi 11510351 oleh 36.71.236.178 (bicara). (TW) ← Revisi sebelumnya		Revisi per 31 Agustus 2016 05.41 sunting balikkan Adilla dimitri (bicara \| kontrib) 7 suntingan →Kehidupan pribadi Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 22: \|twitter = WulanGuritno }} '''Wulan Lorraine Guritno''' ({{lahirmati\|[[London]], [[Inggris]]\|14\|4\|~~1980~~1981}}) adalah seorang [[aktris]] [[Indonesia]] ~~yang berakting di~~, film ~~''[[Gie]]''~~produser dan ~~''[[Janji Joni]]''~~entreprenuer. Ia berdarah campuran [[Suku Jawa\|Jawa]]-[[Inggris]] dan bertinggi tubuh 168 cm. Ia adalah ~~mantan kekasih~~istri dari ~~pembalap~~Adilla ~~mobil nasional [[Ananda Mikola]].~~Dimitri == Kehidupan pribadi == Baris 31: Sempat berkeinginan menjadi seorang caleg pada putaran Pemilu [[2009]], namun cita-cita ini harus kandas. Hal ini disebabkan masalah ijazah milik Wulan yang dianggap palsu. Meski telah melakukan klarifikasi bahwa ijazah miliknya adalah asli, namun pada akhirnya kekasih [[Adilla Dimitri]] ini memilih untuk mundur dari dunia politik. Wulan melepas masa lajangnya untuk yang kedua kali pada [[27 Maret]] [[2009]]. Ia resmi melepas status [[janda]]nya dengan dinikahi oleh Adilla Dimitri. Akad nikah dilaksanakan di [[rumah]] Wulan. Dalam akad nikah tersebut Adilla Dimitri menyerahkan mas kawin berupa seperangkat alat [[salat]]. Untuk resepsi pernikahan akan diselenggarakan pada bulan [[April 2009]]. Tanggal [[8 Juli]] [[2010]] Wulan melahirkan anak kedua yaitu London Abigail Dimitri, dari pasangannya Adilla Dimitri.<ref>[http://www.detikhot.com/read/2010/07/08/122509/1395429/230/wulan-guritno-melahirkan-baby-london Detik: Wulan Guritno melahirkan London]</ref> Tanggal [[19 November]] [[2011]] Wulan melahirkan anak ketiga yaitu Jeremiah Alric Dimitri.<ref>[http://www.okezone.com/read/2011/11/19/33/531555/wulan-guritno-namai-anaknya-jeremiah-alric-dimitri Wulan Guritno Namai Anaknya Jeremiah Alric Dimitri], diakses 19 November 2011</ref>

Wulan Guritno: Perbedaan antara revisi