Konten dihapus Konten ditambahkan
Atmosfer: bagaimna cara
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
k ←Suntingan 114.125.85.252 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Asman Haikal
Baris 311:
[[Salinitas|Tingkat keasinan]] rata-rata lautan di Bumi adalah 35&nbsp;gram garam per kilogram air laut (3,5% garam).<ref name=kennish2001/> Sebagian besar garam ini dihasilkan oleh aktivitas vulkanis atau hasil ekstraksi batuan beku.<ref name=mullen2002/> Lautan juga menjadi reservoir bagi gas atmosfer terlarut, yang keberadaannya sangat penting bagi kelangsungan hidup sebagian besar organisme air.<ref name=natsci_oxy4/> Air laut memiliki pengaruh besar terhadap iklim dunia; lautan berfungsi sebagai [[reservoir panas]] utama.<ref name=michon2006/> Perubahan suhu di lautan juga bisa menyebabkan perubahan cuaca di berbagai belahan dunia, misalnya [[El Niño–Osilasi Selatan]].<ref name=sample2005/>
 
=== Atmosfer ===
tentang afmosfer
{{Main|Atmosfer Bumi}}
[[Berkas:Earth in ultraviolet from the Moon (S72-40821).jpg|thumb|Foto yang memperlihatkan bagaimana Bumi bersinar dalam cahaya [[ultraungu]]. ]]
Baris 356:
Selain [[meteor]] pada atmosfer dan satelit berorbit rendah, gerakan utama benda langit di atas Bumi adalah ke arah barat, dengan laju 15°/jam = 15'/menit. Untuk benda langit di dekat [[khatulistiwa angkasa]], pergerakannya terlihat pada diameter Matahari dan Bulan setiap dua menit; dari permukaan Bumi, ukuran Matahari dan Bulan kurang lebih sama.<ref name=zeilik1998/><ref name=angular/>
 
=== Orbit ===
Orbit ===
{{Main|Orbit Bumi}}
[[Berkas:Globespin.gif|thumb|Animasi yang menampilkan rotasi Bumi.]]
Baris 506 ⟶ 505:
Matahari akan [[Evolusi bintang|berevolusi]] menjadi [[raksasa merah]] sekitar 5 miliar tahun lagi. Radius Matahari diperkirakan akan lebih luas 250 kali dari radius sekarang, atau sekitar {{convert|1|AU|km| lk=off|abbr=on}}.<ref name="sun_future" /><ref name="sun_future_schroder"/> Sedangkan nasib Bumi masih belum jelas. Sebagai raksasa merah, Matahari akan kehilangan massa sekitar 30%. Akibatnya, tidak ada efek pasang surut, dan orbit Bumi akan berpindah {{convert|1.7|AU|km| abbr=on}} dari Matahari saat bintang raksasa tersebut mencapai radius maksimum. Bumi diperkirakan akan melindungi dirinya dengan cara memperluas atmosfer luarnya. Meskipun demikian, kehidupan di Bumi tetap akan punah akibat meningkatnya tingkat luminositas Matahari (dengan tingkat luminositas 5.000 kali lebih besar dari sekarang).<ref name="sun_future" /> Penelitian pada tahun 2008 menunjukkan bahwa orbit Bumi akan rusak karena [[Akselerasi pasang surut|efek pasang surut]] dan daya tarik Matahari, sehingga Bumi akan memasuki atmosfer Matahari dan menguap akibat panas.<ref name="sun_future_schroder" /> Setelah peristiwa ini terjadi, inti Matahari akan luruh menjadi [[katai putih]] dan lapisan luarnya dimuntahkan ke angkasa menjadi [[nebula planet]]. Materi Bumi di dalam Matahari akan dilepaskan ke angkasa antarbintang, yang di kemudian hari mungkin akan membentuk planet generasi baru dan benda langit lainnya.
 
== Bulan ==
=
= Bulan ==
{{main|Bulan}}
{| class="wikitable" style="float: right; margin-left: 0.5em;"