Ashadi Tjahjadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
|predecessor = [[Saleh Basarah]]
|successor = [[Soekardi]]
|birth_date
|birth_place
|death_date
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]
|rank = [[Berkas:Pdu marsekaltni komando.png|25px]] [[Marsekal]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:Lambang TNI AU.png|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
|unit = Korps Penerbang
|party =
|spouse =
Baris 31 ⟶ 34:
== Sejarah hidup ==
Ashadi pernah menjabat Komandan [[Bandar Udara Husein Sastranegara|Lanud Hussein Sastranegara]] ([[1964]]), [[Dirjen Perhubungan Udara]] ([[1966]]), dan [[Pangkowilu V]] Jakarta ([[1970]]). Setelah itu ia menjabat sebagai KASAU periode 1977 - 1983. Setelah itu, seusai menjabat Dubes Indonesia untuk [[Jerman Barat]] periode 1983 - 1986. Ia juga pernah menjadi penasihat [[Menneg Ristek]]/Ketua [[BPPT]] ([[1986]]). Ia juga pernah menjadi penasihat pabrik mesin pesawat buatan [[Inggris]], [[Rolls Royce]], dan juga tercantum sebagai anggota [[South East Asia Rolls Royce Advisory Group]]. Saat menjadi KSAU, Ashadi berjasa mengadakan sejumlah pesawat, baik angkut maupun tempur, untuk memperkuat persenjataan TNI AU. Selain itu sampai akhir hayatnya, ia masih aktif dalam berbagai kegiatan dengan sesama purnawirawan [[TNI AU]] dan juga di gerakan [[Barisan Nasional]] (Barnas).
Ia meninggal dunia dalam usia 80 tahun, Selasa [[18 Maret]] [[2008]] di [[Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo]], [[Jakarta]], setelah terkena serangan [[stroke]] dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]].
|