Revisi per 14 Juli 2016 16.19 lihat sumber Agungramdaniz (bicara \| kontrib) 44 suntingan →Kewilayahan: Perubahan plat nomor Kota Medan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 Juli 2016 03.07 lihat sumber MarioJump83 (bicara \| kontrib) 293 suntingan →Kewilayahan Revisi selanjutnya →
Baris 349: * Untuk plat nomor Sumbar, Riau dan Jambi, kendaraan angkutan umum menggunakan tanda O dan U dengan tanda () menunjukkan kode wilayah registrasi. Semua Plat Nomor Provinsi di Sumatera, Mutasi menggunakan tanda L* dengan tanda () kecuali Sumatera Barat menggunakan Tanda R dengan tanda () dan Lampung menggunakan Tanda Y dengan Tanda (). Mulai Januari 2013, Provinsi Aceh menggunakan 3 huruf di belakang, contohnya '''BL ~~XXXX~~3471 ARZ''' (Asal Banda Aceh). Dua huruf belakang sebelum waktu ini tetap masih berlaku. \|- ! colspan="3" \|Jawa Baris 376: \|- \| colspan="3" \|Catatan: * Mulai Oktober 2015, Kabupaten Sukabumi (F - U), Kabupaten Kuningan (E - Y), dan Kabupaten Indramayu (E - P*) menggunakan tiga huruf di belakang, contohnya: '''F ~~XXXX~~6451 UAB'''. Dua huruf belakang sebelum waktu ini masih tetap berlaku. Mulai Maret 2016, Kabupaten Bogor (F - F*), menggunakan tiga huruf di belakang, contohnya: '''F ~~XXXX~~5672 FAA'''. Dua huruf belakang sebelum waktu ini masih tetap berlaku. Mulai Mei 2016, Kabupaten Tangerang resmi menggunakan plat A (sebelumnya B) sehubungan dengan bergabungnya wilayah hukum Polresta Tangerang ke Polda Banten. \|-

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia: Perbedaan antara revisi